Panduan Lengkap Cara Mendapat IELTS 7.0: Strategi, Tips, dan Persiapan Efektif

Bagaimana cara mendapatkan IELTS 7.0 dan apa yang membedakannya dari skor 6.0? IELTS 7.0 menandakan tingkat kemampuan bahasa Inggris "Good User" atau pengguna yang baik, setara dengan tingkat C1 pada skala CEFR—sebuah pencapaian yang membuka pintu ke universitas terkemuka dunia dan peluang karier internasional. Banyak kandidat terjebak di zona 6.0-6.5 karena tidak memahami perbedaan kritis dalam setiap komponen penilaian.

Artikel komprehensif dari PREPEDU ini mengungkap strategi konkret untuk melampaui batas tersebut: dari teknik mendengarkan yang meningkatkan akurasi hingga 80%, metode membaca yang mencapai kecepatan 200+ kata per menit, hingga formula menulis dan berbicara yang memenuhi standar band 7. Anda akan menemukan perbandingan langsung antara performa skor 6.0 dan 7.0, panduan latihan terstruktur untuk keempat komponen, serta tips menggunakan skor ini untuk aplikasi universitas dan visa.

Rahasia Sukses Meraih Skor IELTS 7
Rahasia Sukses Meraih Skor IELTS 7 

I. Memahami IELTS 7.0: Standar dan Ekuivalensi

1. Apa Arti Skor IELTS 7.0?

IELTS 7.0 menunjukkan tingkat kemampuan bahasa Inggris "Good User" atau pengguna yang baik menurut skala penilaian resmi tes IELTS. Pada tingkat ini, kandidat memiliki penguasaan operasional bahasa yang efektif, meskipun masih terdapat beberapa ketidakakuratan, penggunaan yang tidak tepat, dan kesalahpahaman dalam situasi tertentu. Secara umum, pemegang skor IELTS 7.0 mampu menangani bahasa yang kompleks dengan baik dan memahami penalaran yang rumit dan mendetail.

Tingkat kemampuan ini mencerminkan bahwa seseorang dapat menggunakan bahasa Inggris dengan lancar dalam berbagai konteks, baik akademis maupun profesional. Mereka dapat mengikuti diskusi panjang, memahami teks yang kompleks, dan mengekspresikan ide-ide rumit dengan jelas, meskipun sesekali masih terjadi kesalahan kecil dalam penggunaan kosakata atau tata bahasa.

Deskripsi tentang kemampuan bahasa Inggris band 7
Deskripsi tentang kemampuan bahasa Inggris band 7

2. Ekuivalensi IELTS 7.0 dengan Sertifikat Lain

Memahami bagaimana IELTS 7.0 setara dengan sertifikat bahasa Inggris lainnya sangat penting untuk perencanaan pendidikan atau karier Anda. Berikut adalah tabel perbandingan lengkap antara IELTS 7.0 dengan sertifikat lain:

Sertifikat

Skor Setara dengan IELTS 7.0

Deskripsi Tingkat

CEFR

C1 (Advanced)

Pengguna mahir yang dapat memahami teks panjang dan kompleks, serta mengekspresikan diri dengan lancar

TOEFL iBT

94-101

Kemampuan tinggi dalam membaca, menulis, mendengar, dan berbicara bahasa Inggris akademis

TOEIC

Listening: 400-485, Reading: 385-450

Kemampuan komunikasi bisnis tingkat menengah-tinggi

Cambridge English

CAE (Certificate in Advanced English)

Kemampuan bahasa Inggris tingkat lanjut untuk keperluan akademis dan profesional

PTE Academic

65-72

Kemampuan bahasa Inggris akademis tingkat lanjut

Perbandingan ini menunjukkan bahwa IELTS 7.0 equivalent dengan tingkat C1 pada skala CEFR, yang merupakan tingkat "pengguna mahir" (proficient user). Pada tingkat ini, pembelajar bahasa dapat menggunakan bahasa Inggris secara efektif untuk keperluan sosial, akademis, dan profesional.

Jika Anda bertanya "IELTS 7 setara TOEFL berapa?", jawabannya adalah sekitar 94-101 untuk TOEFL iBT. Namun, perlu diingat bahwa kedua tes ini memiliki format dan fokus yang berbeda, sehingga perbandingan ini bersifat perkiraan. IELTS lebih menekankan pada kemampuan komunikasi praktis dalam berbagai konteks kehidupan nyata, sementara TOEFL lebih fokus pada bahasa Inggris akademis.

Penting untuk dicatat bahwa IELTS 7 band setara dengan C1 pada skala IELTS to CEFR, yang menandakan kemampuan bahasa Inggris tingkat lanjut. Tingkat ini sudah cukup untuk sebagian besar program pascasarjana di universitas berbahasa Inggris dan untuk banyak posisi profesional internasional.

Perbandingan skor ielts dengan toefl ibt dan level cefr
Perbandingan skor ielts dengan toefl ibt dan level cefr

 

II. Sistem Penilaian IELTS: Cara Kerja Skor Keseluruhan

1. Komponen Penilaian IELTS

Skor keseluruhan IELTS dihitung berdasarkan rata-rata dari empat komponen keterampilan, yaitu IELTS Listening score (Mendengarkan), IELTS Reading score (Membaca), IELTS Writing score (Menulis), dan IELTS Speaking score (Berbicara). Setiap komponen dinilai dalam skala 0-9 dengan interval setengah poin (misalnya 6.5, 7.0, 7.5). Sistem penilaian ini dirancang untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang kemampuan bahasa Inggris seseorang dalam berbagai aspek komunikasi.

Untuk mencapai skor keseluruhan IELTS 7.0, Anda tidak harus mendapatkan skor 7.0 di setiap komponen. Sistem pembulatan IELTS menggunakan aturan sebagai berikut:

  • Jika rata-rata berakhir dengan 0.25, dibulatkan ke setengah poin berikutnya.

  • Jika rata-rata berakhir dengan 0.75, dibulatkan ke satu poin penuh berikutnya.

  • Jika rata-rata berakhir dengan 0.5, tetap sebagai setengah poin.

Berikut adalah beberapa contoh kombinasi skor yang dapat menghasilkan skor keseluruhan IELTS 7.0:

Contoh

Listening

Reading

Writing

Speaking

Rata-rata

1

7.0

7.0

7.0

7.0

7.0

2

7.5

7.5

6.5

6.5

7.0

3

8.0

7.0

6.5

6.5

7.0

4

7.5

6.5

7.0

7.0

7.0

2. Persyaratan Skor Minimum per Komponen

Meskipun skor keseluruhan penting, banyak institusi pendidikan dan organisasi juga menetapkan persyaratan skor minimum untuk setiap komponen. Untuk program yang mensyaratkan IELTS 7.0 keseluruhan, umumnya mereka juga mengharapkan:

  • Listening: Minimal 6.5-7.0

  • Reading: Minimal 6.5-7.0

  • Writing: Minimal 6.5-7.0

  • Speaking: Minimal 6.5-7.0

Beberapa program studi atau institusi tertentu mungkin memiliki persyaratan yang lebih spesifik, terutama untuk program yang sangat menekankan kemampuan komunikasi tertulis atau lisan. Misalnya, program jurnalisme atau hukum mungkin mensyaratkan skor Writing minimal 7.0, sementara program yang berhubungan dengan pelayanan pelanggan atau pengajaran mungkin mensyaratkan skor Speaking minimal 7.0.

III. Perbedaan Kritis antara Skor 6.0 dan 7.0: Apa yang Dibutuhkan untuk Naik Level

Memahami perbedaan konkret antara IELTS band 7 dan 6.0 adalah kunci untuk merancang strategi persiapan yang tepat sasaran. Banyak kandidat yang застряг di zona 6.0-6.5 karena tidak menyadari bahwa cara mendapatkan IELTS 7 memerlukan peningkatan substansial dalam setiap komponen—bukan sekadar perbaikan minor. Tabel komprehensif berikut menguraikan perbedaan spesifik yang harus Anda kuasai untuk mencapai IELTS score 7.

Komponen/

Keterampilan

Skor 6.0 (Pengguna Kompeten)

Skor 7.0 (Pengguna Baik)

LISTENING

Tingkat Akurasi

Menjawab sekitar 23-26 dari 40 pertanyaan (58-65%) dengan benar.

Menjawab sekitar 30-32 dari 40 pertanyaan (75-80%) dengan benar.

Pemahaman Aksen

Kesulitan dengan aksen yang tidak familiar (selain British/American standar).

Mampu memahami berbagai aksen dengan baik, hanya sesekali kehilangan detail minor.

Parafrasa & Sinonim

Bergantung pada kata kunci yang sama persis dan sering melewatkan informasi yang diparafrasakan.

Mampu mengenali sinonim dan parafrasa, memahami konsep yang diungkapkan dengan cara berbeda.

Konteks & Inferensi

Kesulitan memahami makna tersirat, seperti ironi atau perubahan opini.

Dapat memahami makna tersirat, nuansa, dan hubungan kompleks antar ide.

READING

Akurasi & Kecepatan

Menjawab sekitar 23-26 pertanyaan (58-65%) dan sering kehabisan waktu.

Menjawab sekitar 30-32 pertanyaan (75-80%) dan membaca lebih cepat tanpa mengorbankan pemahaman.

Pemahaman Argumen

Mengidentifikasi ide utama tetapi kesulitan memahami perkembangan argumen di seluruh teks.

Memahami struktur argumen secara mendalam, dapat melacak bagaimana penulis membangun kasusnya.

Kosakata Akademis

Mengenal 4.000-5.000 kata dan sering menebak makna dari konteks.

Menguasai 6.000-7.000 kata, termasuk Academic Word List, sehingga pemahaman lebih akurat.

Jenis Pertanyaan

Kesulitan dengan pertanyaan kompleks seperti True/False/Not Given atau matching headings.

Dapat menangani semua jenis pertanyaan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

WRITING

Pencapaian Tugas (Task Achievement)

  • Task 1: Deskripsi terlalu umum, bisa melewatkan detail kunci.

  • Task 2: Pengembangan ide kurang mendalam, posisi bisa tidak konsisten.

  • Task 1: Memberikan overview yang jelas dengan data relevan.

  • Task 2: Menjawab semua bagian pertanyaan dengan ide yang dikembangkan baik dan contoh spesifik.

Koherensi & Kohesi

Penggunaan kata penghubung kadang tidak tepat atau repetitif; progresi ide kurang mulus.

Menggunakan berbagai kata penghubung dengan tepat; paragraf memiliki topik sentral yang jelas dan logis.

Kosakata (Lexical Resource)

Kosakata memadai namun terbatas; mungkin ada kesalahan dalam pilihan kata atau kolokasi.

Menggunakan kosakata yang luas dan canggih dengan kolokasi yang natural.

Tata Bahasa (Grammar)

Menggunakan kalimat sederhana dan kompleks, tetapi sering membuat kesalahan tata bahasa.

Menggunakan berbagai struktur kalimat kompleks dengan fleksibel dan mayoritas kalimat bebas dari kesalahan.

SPEAKING

Kelancaran & Koherensi

Berbicara panjang lebar tetapi dengan jeda yang terlihat untuk mencari kata; sering menggunakan filler words.

Berbicara panjang lebar tanpa usaha yang terlihat; jeda bersifat natural untuk penekanan.

Kosakata (Lexical Resource)

Menggunakan kosakata yang cukup untuk topik familiar, tetapi kesulitan dengan topik abstrak.

Menggunakan kosakata yang fleksibel untuk berbagai topik, termasuk penggunaan idiom dan parafrasa.

Tata Bahasa (Grammar)

Kombinasi kalimat sederhana dan kompleks dengan kesalahan tata bahasa yang muncul secara teratur.

Menggunakan berbagai struktur kompleks dengan fleksibel dan mayoritas kalimat bebas dari kesalahan.

Pengucapan (Pronunciation)

Dapat dipahami, tetapi aksen asli cukup kuat dan ada kesalahan pengucapan yang memerlukan konsentrasi pendengar.

Pengucapan jelas dengan penggunaan intonasi dan penekanan yang tepat; aksen asli tidak mengganggu kejelasan.

Pengembangan Jawaban

Jawaban kurang detail; mungkin kesulitan berbicara selama 2 menit (Part 2) atau memberikan analisis mendalam (Part 3).

Mengembangkan jawaban dengan detail, alasan, dan contoh yang relevan; mampu memberikan analisis mendalam pada topik abstrak.

IV. Strategi Komprehensif untuk Mencapai IELTS 7.0

blueprin menuju ielts 7
Blueprin menuju ielts 7

1. Persiapan Listening untuk Skor 7.0

Untuk mencapai skor 7.0 pada bagian IELTS Listening, Anda perlu menjawab sekitar 30-32 pertanyaan dengan benar dari total 40 pertanyaan. Ini berarti tingkat akurasi Anda harus berada di kisaran 75-80 persen. Bagian Listening terdiri dari empat bagian dengan tingkat kesulitan yang meningkat, mencakup percakapan sehari-hari hingga monolog akademis.

Pengetahuan yang Diperlukan:

Aspek

Penjelasan Mendalam dan Tips

Kosa kata IELTS

Target: Menguasai 6.000-7.000 kata bukan hanya tentang mengetahui artinya, tetapi mampu mengenalinya saat diucapkan dalam berbagai kecepatan dan aksen.

Fokus Utama:

  • Sinonim dan Parafrasa: Ini adalah pembeda terbesar antara skor 6 dan 7. Pertanyaan akan menggunakan kata-kata yang berbeda dari apa yang akan Anda dengar. 

  • Contoh: Pertanyaan menyebutkan "drawbacks of the project" (kekurangan dari proyek), namun audio akan mengatakan "the main  (masalah utama yang kami hadapi adalah...). Anda harus bisa menghubungkan "drawbacks" dengan "problem".

Aksen (Accents)

Target: Terbiasa dengan aksen utama: British, American, Australian, dan Canadian.

Fokus Utama:

  • Latih Telinga Anda: Jangan hanya mendengar satu jenis aksen. Lakukan eksposur secara rutin ke berbagai sumber:  

    • British: Tonton berita dari BBC.

    • American: Dengarkan podcast dari NPR atau tonton TED Talks.

    • Australian: Dengarkan radio atau berita dari ABC (Australian Broadcasting Corporation).

  • Perhatikan Intonasi dan Ritme: Setiap aksen memiliki "musik"-nya sendiri. Membiasakan diri akan membantu Anda menangkap kata-kata dengan lebih mudah, bahkan saat diucapkan dengan cepat.

Topik Umum (Common Topics)

Target: Memahami konteks percakapan dan monolog yang sering muncul.

Fokus Utama: 

  • Part 1 & 2 (Konteks Sosial): Pembicaraan seputar pendaftaran kursus, pemesanan hotel, menanyakan arah, atau tur berpemandu.  

  • Part 3 & 4 (Konteks Akademik): Diskusi antara mahasiswa dan dosen tentang tugas, presentasi, atau monolog (kuliah) tentang topik seperti lingkungan (environment), kesehatan (health), teknologi (technology), atau sejarah (history).

Tata Bahasa IELTS (Grammar in Context)

Target: Mengenali bagaimana struktur tata bahasa memengaruhi makna saat didengar.

Fokus Utama:

  • Bentuk Pasif (Passive Voice): Sering digunakan dalam konteks akademis (Part 4). Contoh: Anda mendengar "The samples were collected..." (Sampel-sampel dikumpulkan...), fokusnya adalah pada "sampel", bukan siapa yang mengumpulkannya.

  • Kalimat Bersyarat (Conditionals): Kata seperti if atau unless menandakan kemungkinan atau syarat yang bisa mengubah informasi. Contoh: "You can get a discount if you book online" (Anda bisa dapat diskon jika pesan online).

  • Frasa Idiomatik IELTS (Idiomatic Phrases): Sering muncul di Part 1. Contoh: "It costs an arm and a leg" (artinya "sangat mahal").

Informasi Detail

Target: Menuliskan informasi spesifik dengan 100% akurat.

Fokus Utama:

  • Angka & Tanggal: Waspadai angka yang bunyinya mirip (misalnya, thirteen dan thirty, fifteen dan fifty).

  • Ejaan Nama dan Alamat: Pembicara seringkali akan mengeja nama (S-M-Y-T-H) atau bahkan mengoreksi diri sendiri. Tetap fokus dan tulis apa yang Anda dengar terakhir kali.

  • Waktu: Perhatikan format waktu (misalnya, a quarter to nine atau 8:45).

Teknik Mengerjakan:

Sebelum Audio Dimulai

Saat Mendengarkan

Saat Transfer Jawaban

  • Baca pertanyaan dengan cermat

  • Garis bawahi kata kunci penting

  • Antisipasi jenis informasi yang akan muncul

  • Fokus pada kata kunci dan sinonimnya

  • Perhatikan kata penanda: "however", "but", "actually", "in fact"

  • Jangan terpaku pada soal yang terlewat - segera lanjutkan

  • Tulis jawaban sementara

  • Periksa ejaan dan tata bahasa

  • Pastikan format jawaban sesuai instruksi

Lihat lebih banyak tips ujian IELTS Listening di sini: IELTS Listening Tips Terbaik dari Pengajar Berpengalaman untuk Memaksimalkan Skor Anda

2. Strategi Reading untuk Mencapai Skor 7.0

Pada bagian IELTS Reading, untuk mencapai skor 7.0, Anda perlu menjawab sekitar 30-32 pertanyaan dengan benar dari 40 pertanyaan untuk Academic IELTS, atau sekitar 30-31 untuk General Training. Bagian ini terdiri dari tiga teks dengan tingkat kesulitan yang bervariasi dan berbagai jenis pertanyaan.

Pengetahuan yang Diperlukan:

Komponen

Penjelasan Mendalam dan Cara Menguasainya

Kosakata Akademik (Academic Vocabulary)

Target: Menguasai 6.000-7.000 kata bukan sekadar menghafal, tetapi memahami bagaimana kata-kata tersebut digunakan dalam konteks sains, sosial, sejarah, dan budaya.

Fokus Utama:

  • Sinonim dan Parafrasa: Ini adalah inti dari IELTS Reading. Pertanyaan hampir tidak pernah menggunakan kata yang sama persis dengan yang ada di teks.

  • Contoh: Teks menyebutkan "annual precipitation" (curah hujan tahunan), sementara pertanyaan menanyakan tentang "the amount of rain and snow that falls each year" (jumlah hujan dan salju yang turun setiap tahun). Anda harus bisa menghubungkan keduanya.

Struktur Teks (Text Structure)

Target: Mengenali jenis teks secara cepat untuk memprediksi di mana informasi berada.

Fokus Utama:

  • Esai Argumentatif: Penulis memiliki opini. Cari tesis utamanya di paragraf pertama atau terakhir.

  • Teks Deskriptif / Ekspositori: Teks menjelaskan suatu fenomena atau proses. Informasi biasanya disajikan secara berurutan.

  • Teks Masalah-Solusi: Paragraf awal akan menjelaskan masalah, dan paragraf selanjutnya akan membahas solusi yang diusulkan.

  • Mengapa ini penting? Mengenali struktur membantu Anda menemukan jawaban untuk soal seperti Matching Headings atau Author's Claim dengan lebih cepat.

Keterampilan Analisis (Analytical Skills)

Target: Membaca "di balik" tulisan untuk memahami maksud penulis.

Fokus Utama:

  • Membedakan Fakta dan Opini:

    • Fakta: Sesuatu yang dapat diverifikasi. Contoh: "The study was conducted in 2019." 

    • Opini: Pandangan atau penilaian penulis. Contoh: " (Kata "sayangnya" menunjukkan opini).

  • Mengidentifikasi Nada Penulis (Author's Tone): Apakah penulis bersikap kritis, skeptis, optimis, atau netral? Ini krusial untuk pertanyaan Yes/No/Not Given.

Teknik Membaca Cepat (Speed-Reading Techniques)

Target: Menguasai dua teknik berbeda untuk tujuan yang berbeda.

Fokus Utama:

  • Skimming (Membaca Cepat untuk Ide Utama): Gunakan untuk mendapatkan gambaran umum (gist) dari teks atau paragraf. Baca judul, subjudul, kalimat pertama dan terakhir setiap paragraf. Sangat efektif untuk soal Matching Headings. 

  • Scanning (Memindai untuk Informasi Spesifik): Gunakan saat Anda sudah tahu apa yang dicari (nama, tanggal, angka, atau kata kunci dari pertanyaan). Mata Anda bergerak cepat di atas teks untuk "menangkap" informasi spesifik tersebut. Sangat efektif untuk soal Sentence Completion atau mencari detail.

Kecepatan dan Manajemen Waktu

Target: Membaca sekitar 200+ kata per menit dengan pemahaman tinggi dan menerapkan aturan 20 menit per teks secara disiplin.

Fokus Utama: Jangan habiskan lebih dari 1 menit untuk satu pertanyaan yang sulit. Jika Anda buntu, tebak secara terdidik, tandai nomornya, dan lanjutkan. Lebih baik mengamankan jawaban yang lebih mudah daripada kehilangan waktu.

Teknik Mengerjakan: Langkah awal yang penting dalam menghadapi bagian Reading IELTS adalah membaca terlebih dahulu judul, subjudul, serta paragraf pertama dan terakhir untuk mendapatkan gambaran umum tentang isi bacaan. Setelah itu, identifikasi jenis pertanyaan yang akan dijawab sebelum mulai membaca secara mendetail. Terakhir, pastikan kamu mengalokasikan waktu sekitar 20 menit untuk setiap teks agar dapat menjawab semua pertanyaan dengan efektif.

Jenis Soal

Strategi

Pilihan Ganda

Eliminasi pilihan yang jelas salah terlebih dahulu

True/False/Not Given

Baca sangat hati-hati, cari informasi tepat sama atau kontradiksi langsung, jangan tambahkan asumsi

Matching Headings

Fokus pada ide utama paragraf, bukan detail kecil

Sentence Completion

Perhatikan batas kata, pastikan jawaban gramatikal benar

Untuk mengetahui cara mengerjakan tes IELTS Reading secara lebih detail, bacalah artikel “IELTS Reading Tips”.

3. Panduan Writing untuk Meraih Skor 7.0

Mencapai IELTS Writing task 1 band 7 memerlukan latihan konsisten dengan feedback profesional. Gunakan layanan koreksi dari tutor bersertifikat atau platform seperti PREPEDU untuk memastikan tulisan Anda memenuhi empat kriteria penilaian dengan standar 7.0 IELTS. Bandingkan tulisan Anda dengan sample resmi band 7 untuk mengidentifikasi gap dalam task achievement, coherence, lexical resource, dan grammatical range.

Jenis Tugas

Pengetahuan Kunci yang Diperlukan

Contoh Kata / Frasa

IELTS Writing Task 1 (Academic) 

Kosa kata IELTS Writing Task 1 untuk Tren

  • Verbs (kata kerja): increase (meningkat), decrease (menurun), fluctuate (berfluktuasi), remain stable (tetap stabil).

  • Adverbs (kata keterangan): dramatically (secara drastis), steadily (secara stabil), significantly (secara signifikan).

Frasa untuk Perbandingan

  • Higher than (Lebih tinggi dari) / Lower than (Lebih rendah dari).

  • Compared to (Dibandingkan dengan).

  • The highest figure (Angka tertinggi) / The lowest figure (Angka terendah).

Task 1 (General)

Menulis Surat

Memahami Format Surat

  • Formal (Resmi): Dear Sir/Madam (Yth. Bapak/Ibu) → Yours faithfully (Hormat saya).

  • Semi-formal: Dear Mr. Smith (Yth. Bapak Smith) → Yours sincerely (Hormat saya).

  • Informal (Tidak resmi): Hi Anna (Hai Anna) → Best wishes (Salam hangat).

Bahasa Sesuai Konteks

  • Formal (Resmi): I am writing to inquire... (Saya menulis surat ini untuk menanyakan...).

  • Informal (Tidak resmi): I'm just writing to ask... (Aku menulis ini hanya untuk bertanya...).

IELTS Writing Task 2 (ESAI)

Memahami Jenis Esai

  • Opinion (Agree/Disagree) (Opini (Setuju/Tidak Setuju)).

  • Discussion (Discuss both views) (Diskusi (Bahas kedua pandangan)).

  • Problem-Solution (Masalah-Solusi).

  • Advantages-Disadvantages (Keuntungan-Kerugian).

 

Kata Penghubung (Linking Words)

  • Menambah ide: In addition (Selain itu), Moreover (Terlebih lagi).

  • Kontras: However (Namun), On the other hand (Di sisi lain).

  • Contoh: For example (Sebagai contoh), For instance (Misalnya).

  • Kesimpulan: In conclusion (Kesimpulannya).

 

Tata Bahasa Kompleks

  • Complex Sentences: Although... (Meskipun...), While... (Sementara...).

  • Relative Clauses: ..., which aims to... (..., yang bertujuan untuk...).

  • Passive Voice: is being developed... (...sedang dikembangkan...).

 

Kosakata Akademik (Topik Umum)

  • Pendidikan: curriculum (kurikulum), lifelong learning (pembelajaran seumur hidup).

  • Lingkungan: sustainability (keberlanjutan), carbon footprint (jejak karbon).

  • Teknologi: innovation (inovasi), artificial intelligence (kecerdasan buatan).

  • Kesehatan: preventive measures (tindakan pencegahan), well-being (kesejahteraan).

Lihat tips mengerjakan tes IELTS Writing di sini: Master IELTS Writing Tips: Rahasia Sukses dari Pengajar Berpengalaman

4. Strategi Speaking untuk Skor 7.0

Bagian IELTS Speaking dinilai berdasarkan empat kriteria yang setara pentingnya untuk mencapai IELTS speaking 7.0: Fluency and Coherence, Lexical Resource, Grammatical Range and Accuracy, dan Pronunciation. Untuk meraih IELTS 7 band score pada komponen ini, Anda perlu menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan lancar tanpa usaha berlebihan, menggunakan kosakata yang bervariasi dan natural, menerapkan struktur tata bahasa kompleks dengan akurasi tinggi, serta menghasilkan pengucapan yang jelas dan mudah dipahami dengan intonasi yang tepat.

Bagian Tes

Strategi Mendalam untuk Skor 7.0+

IELTS Speaking Part 1 (4-5 menit) - Topik Familiar

  • Tujuan: Memberikan kesan pertama yang kuat dan natural.

  • Elaborasi Jawaban Anda: Jangan pernah menjawab hanya dengan "Yes" atau "No". Gunakan formula A-R-E (Answer - Reason - Example)

  • Tunjukkan Personalitas: Ini adalah percakapan, bukan interogasi. Gunakan frasa seperti "To be honest...", "Well, in my opinion..." untuk terdengar lebih alami.

IELTS Speaking Part 2 (3-4 menit) - Long Turn

  • Tujuan: Berbicara panjang lebar secara terstruktur dan koheren selama 1-2 menit.

  • Manfaatkan 1 Menit Persiapan Secara Maksimal: Jangan menulis kalimat penuh. Tulis kata kunci untuk setiap poin pada kartu petunjuk. Tambahkan beberapa kosakata canggih (sophisticated vocabulary) yang ingin Anda gunakan.

  • Struktur Jawaban Anda Seperti Cerita:

    • Pembukaan Singkat: Parafrasakan topik. "Today, I'd like to talk about a memorable trip I took..." 

    • Kembangkan Setiap Poin: Jelaskan setiap poin pada kartu petunjuk secara berurutan.

    • Penutup/Refleksi: Akhiri dengan perasaan atau opini Anda tentang topik tersebut. "Overall, it was an unforgettable experience because..." 

  • Terus Berbicara: Jangan berhenti sebelum penguji menyuruh Anda. Jika Anda kehabisan ide, elaborasi poin sebelumnya dengan detail tambahan atau perasaan Anda saat itu.

IELTS Speaking Part 3 (4-5 menit) - Diskusi Abstrak

  • Tujuan: Menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan membahas topik secara mendalam dan abstrak.

  • Struktur Jawaban yang Kompleks: Gunakan struktur yang lebih analitis. Salah satu yang terbaik adalah P-E-E-L (Point - Explain - Example - Link).

    • Point: Buat pernyataan utama Anda.

    • Explain: Jelaskan mengapa Anda berpikir demikian.

    • Example: Berikan contoh spesifik (bisa dari pengalaman pribadi, berita, atau pengetahuan umum).

    • Link: Kaitkan kembali ke pertanyaan awal.

  • Tunjukkan Berbagai Perspektif: Ini adalah kunci untuk skor tinggi. Jangan hanya memberikan satu sudut pandang. Gunakan frasa seperti:

    • "From an individual's perspective,..." (Dari sudut pandang individu,...)

    • "However, from a societal point of view,..." (Namun, dari sudut pandang masyarakat,...)

    • "Looking at the bigger picture,..." (Melihat gambaran yang lebih besar,...)

  • Minta Klarifikasi Jika Perlu: Jika Anda tidak mengerti pertanyaan, jangan takut untuk bertanya. Ini lebih baik daripada memberikan jawaban yang tidak relevan. Katakan: "Could you please rephrase the question?"

Lihat tips mengerjakan tes IELTS Speaking di sini: Cara Kuasai IELTS Speaking Tips Ampuh dari Pengalaman Lulus Skor Tinggi

V. Jadwal Persiapan untuk Mencapai IELTS 7.0

1. Persiapan 3 Bulan (Untuk Pembelajar dengan Dasar Kuat)

Jika kemampuan bahasa Inggris Anda sudah setara B2 atau IELTS 6.0 – IELTS 6.5, waktu 3 bulan bisa cukup untuk mencapai skor 7.0:

  • Bulan 1: Lakukan diagnostic test, pelajari format & strategi dasar, bangun kosakata & tata bahasa, mulai latihan Listening dan Reading rutin.

  • Bulan 2: Perbanyak practice test, fokus Writing (≥3 esai/minggu), latihan Speaking dengan partner/tutor (≥3x/minggu), perbaiki kelemahan.

  • Bulan 3: Lakukan simulasi tes penuh tiap minggu, sempurnakan strategi, tingkatkan kecepatan & akurasi, review materi dan kesalahan umum.

2. Persiapan 6 Bulan (Untuk Pembelajar dengan Dasar Menengah)

Jika kemampuan Anda setara B1 atau IELTS 5.0–5.5, waktu 6 bulan cocok untuk peningkatan signifikan:

  • Bulan 1–2: Perkuat dasar bahasa (grammar intensive), perluas kosakata, banyak latihan reading & listening, dan bangun kebiasaan belajar rutin.

  • Bulan 3–4: Mulai latihan format tes secara teratur, fokus Writing & Speaking, analisis dan perbaiki kesalahan, pertimbangkan ikut kursus atau bimbingan.

  • Bulan 5–6: Lakukan simulasi tes penuh tiap minggu, sempurnakan strategi tiap bagian, optimalkan cara cepat mendapat poin, serta persiapkan mental & fisik untuk hari tes.

VI. Menggunakan Skor IELTS 7.0 untuk Tujuan Anda

1. Persyaratan Universitas Internasional

Skor IELTS 7.0 umumnya memenuhi syarat masuk sebagian besar program sarjana dan pascasarjana di universitas terkemuka di negara berbahasa Inggris. Beberapa program khusus, seperti hukum, jurnalisme, atau pengajaran, mungkin meminta skor lebih tinggi atau minimum tertentu di satu komponen, misalnya Writing atau Speaking.

Beberapa universitas menawarkan program pre-sessional English 6–10 minggu bagi mahasiswa yang skornya sedikit di bawah persyaratan, memungkinkan mereka tetap diterima sebelum memulai program utama.

2. Persyaratan Imigrasi dan Visa

Untuk keperluan imigrasi, persyaratan skor IELTS berbeda-beda tergantung negara dan jenis visa.

  • Australia: Skor IELTS 7.0 di semua komponen (“Proficient English”) memberi 10 poin dalam sistem poin visa skilled migration. Skor lebih rendah memberi poin lebih sedikit atau nol.

  • Kanada: IELTS 7.0 ke atas setara CLB 9 dalam program Express Entry, memberikan poin maksimal. Beberapa program, seperti Federal Skilled Worker, minimal CLB 7 (IELTS 6.0) diperlukan, namun skor lebih tinggi meningkatkan peluang diterima.

  • Inggris: Persyaratan bergantung jenis visa. Visa Skilled Worker biasanya minimal B1 (sekitar 4.0–5.0), tetapi profesi tertentu seperti guru atau perawat mungkin memerlukan skor lebih tinggi. Visa pelajar menyesuaikan dengan persyaratan institusi pendidikan.

3. Peluang Karier dengan IELTS 7.0

Dalam dunia profesional, IELTS 7.0 menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik untuk lingkungan kerja internasional. Banyak perusahaan multinasional dan organisasi internasional menggunakan IELTS sebagai syarat untuk posisi yang membutuhkan komunikasi bahasa Inggris efektif.

Profesi yang teregulasi seperti dokter, perawat, guru, insinyur, dan pengacara di negara berbahasa Inggris sering mensyaratkan skor tertentu. Contohnya:

  • Perawat di Inggris (NMC): IELTS 7.0 keseluruhan, minimal 7.0 di Reading & Listening, 6.5 di Writing & Speaking.

  • Dokter di Inggris (GMC): IELTS 7.5 keseluruhan, minimal 7.0 di setiap komponen.

  • Persyaratan serupa berlaku di Australia dan Selandia Baru untuk profesi kesehatan dan pendidikan.

Bahkan jika tidak diwajibkan, sertifikat IELTS 7.0 menjadi nilai tambah di CV, menunjukkan kemampuan komunikasi bahasa Inggris tingkat lanjut yang mendukung lingkungan kerja global.

Menyimpulkan

Mencapai skor IELTS 7.0 adalah target yang ambisius namun sepenuhnya dapat dicapai dengan persiapan yang tepat, dedikasi, dan strategi yang efektif. Skor ini bukan hanya angka pada sertifikat; ini adalah bukti kemampuan bahasa Inggris Anda yang solid dan membuka pintu ke peluang pendidikan, karier, dan kehidupan yang lebih luas di panggung internasional.

Jangan biarkan rasa gugup menghancurkan performa ujian IELTS Anda! Dengan IELTS exam simulation, Anda dapat memahami secara mendalam alur ujian resmi—sistem ini sepenuhnya mereplikasi lingkungan tes asli. Baik itu hitungan mundur yang memacu adrenalin maupun antarmuka pengerjaan soal, setiap detail direplikasi dengan presisi. Lebih dari 50.000 peserta telah berlatih menggunakan bank soal PREP dan melangkah ke ruang ujian dengan penuh percaya diri. Mulailah persiapan Anda sekarang—uji coba pertama IELTS gratis!

Sari
Product Content Admin

Halo! Nama saya Sari, saat ini saya bekerja sebagai Manajer Konten Produk di blog situs web prepedu.com.
Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam belajar mandiri bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin serta mempersiapkan ujian IELTS dan TOEIC, saya telah mengumpulkan banyak pengetahuan untuk mendukung ribuan orang yang menghadapi kesulitan dalam belajar bahasa asing.
Semoga apa yang saya bagikan dapat membantu proses belajar mandiri di rumah secara efektif bagi semua orang!

KomentarKomentar

0/300 karakter
Loading...
PREP PTE. LTD.

UEN: 202227322W

Alamat: Chubb Square 8th Floor Jalan M.H. Thamrin No. 10 Jakarta Pusat 10230 Indonesia

Nomor Hotline: +65 3129 3111

Nomor WhatsApp: +62 857 3901 1119

Email: halo@prepedu.com

DISERTIFIKASI OLEH
DMCA protect