Panduan Lengkap IELTS Speaking Score: Kriteria Penilaian dan Cara Meningkatkan Band Skor

Bagaimana cara kerja sistem penilaian IELTS Speaking Score dan apa yang dicari penguji saat menilai kemampuan berbicara Anda? Skor IELTS Speaking adalah nilai dari 0 hingga 9 yang diberikan berdasarkan empat kriteria penilaian IELTS Speaking: kelancaran dan koherensi, sumber kata, rentang dan akurasi tata bahasa, serta pengucapan. Setiap kriteria dinilai menggunakan IELTS Speaking Band Descriptors yang terstandarisasi secara global.

Memahami sistem penilaian ini bukan sekadar mengetahui angka - ini adalah kunci untuk mengidentifikasi kelemahan Anda dan merancang strategi latihan yang tepat sasaran. Artikel komprehensif dari PREP ini akan memandu Anda memahami setiap aspek penilaian, cara menilai IELTS Speaking, menghindari kesalahan umum yang menurunkan band score Speaking IELTS, dan menerapkan teknik terbukti untuk meningkatkan performa berbicara Anda secara signifikan dalam waktu 2-3 bulan persiapan.

4 Kriteria Skor IELTS Speaking & Strategi Band Tinggi
4 Kriteria Skor IELTS Speaking & Strategi Band Tinggi

I. Apa Itu IELTS Speaking Score?

Skor IELTS Speaking adalah nilai yang diberikan kepada peserta ujian berdasarkan kemampuan mereka berkomunikasi secara lisan dalam bahasa Inggris. Penilaian ini menggunakan skala dari 0 hingga 9, dengan interval setengah poin (misalnya 6.5, 7.0, 7.5). Skor ini mencerminkan tingkat kemahiran Anda dalam menggunakan bahasa Inggris untuk berbicara dalam berbagai konteks.

Tes berbicara IELTS berlangsung selama 11-14 menit dan terdiri dari tiga bagian yang berbeda. Setiap bagian dirancang untuk menguji aspek kemampuan berbicara yang berbeda, mulai dari percakapan sederhana tentang topik yang familiar hingga diskusi mendalam tentang isu-isu abstrak.

Yang membedakan band IELTS Speaking score dari tes lainnya adalah penggunaan IELTS Speaking Band Descriptors - seperangkat kriteria terperinci yang digunakan penguji untuk menilai performa Anda. Cara menilai IELTS Speaking ini memastikan bahwa penilaian dilakukan secara konsisten dan adil di seluruh pusat tes IELTS di dunia. Kriteria penilaian IELTS Speaking mencakup empat aspek utama yang akan dijelaskan secara detail dalam bagian selanjutnya.

II. Anatomi IELTS Speaking Score: Membongkar Kriteria

Skor IELTS Speaking Anda ditentukan berdasarkan empat kriteria penilaian IELTS Speaking yang dikenal sebagai IELTS Speaking Band Descriptors. Setiap kriteria dinilai secara terpisah, dan kemudian rata-rata dari keempat nilai tersebut menjadi band score Speaking IELTS akhir Anda. Memahami cara menilai IELTS Speaking ini adalah kunci untuk meningkatkan performa Anda. Berikut adalah penjelasan detail tentang setiap kriteria:

  • Fluency & Coherence (Kelancaran dan Koherensi)

  • Lexical Resource (Sumber Daya Leksikal)

  • Grammatical Range & Accuracy (Jangkauan dan Akurasi Gramatikal)

  • Pronunciation (Pelafalan)

Masing-masing kriteria berkontribusi 25% terhadap skor akhir dan akan dianalisis secara mendalam untuk memberikan pemahaman komprehensif.

Panduan Lengkap Skor IELTS Speaking: Memahami Penilaian & Strategi Meraih Band Tinggi
Anatomi Skor IELTS Speaking: Membongkar Kriteria

1. Kriteria 1: Fluency and Coherence (Kelancaran dan Koherensi)

IELTS Speaking Score untuk aspek kelancaran dan koherensi terletak pada kemampuan berbicara dengan lancar dan menghubungkan ide secara logis. Kelancaran berarti berbicara dengan kecepatan alami tanpa jeda yang tidak perlu, sedangkan koherensi berkaitan dengan penggunaan penanda wacana yang tepat. Pembicara dengan skor tinggi dapat berbicara dengan aliran ide yang natural dan terstruktur, sedangkan skor rendah biasanya menunjukkan jeda panjang, penggunaan filler berlebihan seperti “um” atau “uh”, serta ide yang melompat-lompat dan membingungkan pendengar.

Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Fluency dan Coherence Anda:

  • Latihan Berbicara Spontan: Dedikasikan 15-20 menit setiap hari untuk merespons pertanyaan acak tentang topik sehari-hari, fokus pada memberikan jawaban langsung tanpa persiapan panjang untuk membangun refleks berbicara alami.

  • Menggunakan Penghubung Wacana (Discourse Markers): Kuasai frasa transisi seperti "furthermore," "on the other hand," "in addition to that," dan "as a result" untuk menciptakan alur pembicaraan yang mulus dan mudah diikuti.

  • Mengembangkan Ide secara Logis: Terapkan teknik P-E-E (Point, Explanation, Example) dalam setiap respons - mulai dengan pernyataan utama, berikan penjelasan yang mendukung, kemudian ilustrasikan dengan contoh konkret dari pengalaman pribadi.

Merekam dan Menganalisis Bicara Anda: Rekam latihan speaking selama 5-10 menit, kemudian dengarkan kembali untuk mengidentifikasi jeda tidak perlu, pengulangan kata, atau transisi yang kurang smooth untuk perbaikan targeted.

Kriteria 1: Fluency and Coherence (Kelancaran dan Koherensi)
Kriteria 1: Fluency and Coherence (Kelancaran dan Koherensi)

2. Kriteria 2: Lexical Resource (Sumber Daya Leksikal)

IELTS Speaking Score untuk aspek sumber daya leksikal terletak pada kemampuan menggunakan kosakata secara luas, tepat, dan natural. Sumber daya leksikal mencakup penguasaan idiom, kolokasi, serta kemampuan memparafrasekan untuk menghindari pengulangan kata yang monoton. Pembicara dengan skor tinggi mampu menggunakan kosakata yang kaya dan sesuai konteks dengan parafrasa yang efektif, sedangkan pembicara dengan skor rendah biasanya memiliki kosakata terbatas, sering mengulang kata yang sama, dan melakukan kesalahan dalam pemilihan kata yang dapat mengaburkan makna.

Strategi Jitu untuk Memperkaya Kosakata Anda:

  • Mempelajari Kosakata Berdasarkan Topik: Fokus pada kelompok kosakata untuk topik umum IELTS seperti pendidikan, teknologi, lingkungan, dan kesehatan, dengan target menguasai 20-30 kata/frasa baru per topik setiap minggu.

  • Menguasai Collocations dan Idioms: Pelajari kombinasi kata natural seperti "make a decision" (bukan "do a decision") dan idiom IELTS umum seperti "break the ice" atau "hit the nail on the head" untuk meningkatkan kealamian berbicara.

  • Praktek Paraphrasing: Latih kemampuan mengungkapkan ide yang sama dengan kata-kata berbeda, misalnya mengubah "very important" menjadi "crucial," "significant," atau "of paramount importance" sesuai konteks formal atau informal.

Membaca dan Mendengar Aktif: Dedikasikan waktu untuk membaca artikel berita, podcast, atau video TED Talks, sambil mencatat kata/frasa baru dan berlatih menggunakannya dalam konteks speaking practice Anda.

Kriteria 2: Lexical Resource (Sumber Daya Leksikal)
Kriteria 2: Lexical Resource (Sumber Daya Leksikal)

3. Kriteria 3: Grammatical Range and Accuracy (Jangkauan dan Akurasi Gramatikal)

IELTS Speaking Score pada aspek jangkauan dan akurasi gramatikal terlihat dari penggunaan struktur kalimat yang beragam dan minim kesalahan. Pembicara skor tinggi mampu menggunakan kalimat kompleks dengan kontrol baik, sedangkan skor rendah cenderung memakai struktur sederhana berulang dan sering melakukan kesalahan dasar.

Strategi Praktis untuk Menguasai Tata Bahasa:

  • Latihan Membangun Kalimat Kompleks: Praktikkan penggunaan relative clauses ("The book that I read yesterday..."), conditional sentences ("If I had more time, I would..."), dan complex structures lainnya dalam konteks speaking natural.

  • Meninjau Tenses: Fokus pada penggunaan tenses yang tepat dalam konteks berbicara, terutama present perfect untuk pengalaman, past continuous untuk latar belakang cerita, dan future forms untuk rencana dan prediksi.

  • Fokus pada Agreement dan Artikel: Perhatikan kesesuaian subjek-kata kerja ("He goes" bukan "He go") dan penggunaan artikel 'a', 'an', 'the' yang tepat, karena kesalahan ini sangat mencolok bagi penguji native speaker.

Latihan Error Correction: Rekam speaking practice Anda, kemudian identifikasi dan koreksi kesalahan gramatikal secara sistematis, dengan fokus pada pola kesalahan yang berulang untuk improvement yang targeted.

grammatical-range-and-accuracy-criteria-ielts-speaking.png
Kriteria 3: Grammatical Range and Accuracy (Jangkauan dan Akurasi Gramatikal)

4. Kriteria 4: Pronunciation (Pelafalan)

IELTS Speaking Score pada aspek pelafalan menekankan kejelasan dan kemudahan dipahami, bukan aksen tertentu. Pembicara skor tinggi memiliki pengucapan jelas, intonasi natural, dan penekanan kata tepat, sedangkan skor rendah sering sulit dipahami, intonasinya monoton, dan salah penekanan sehingga makna kata bisa berubah.

Strategi Efektif untuk Menyempurnakan Pelafalan:

  • Mendengar dan Meniru Penutur Asli: Gunakan teknik shadowing dengan mendengarkan audio native speaker dan meniru ucapan mereka secara bersamaan, mulai dari kecepatan lambat hingga normal untuk membangun muscle memory yang tepat.

  • Melatih Intonasi dan Penekanan Kata: Praktikkan pola intonasi untuk berbagai jenis kalimat (pernyataan, pertanyaan, ekspresi emosi) dan pelajari word stress patterns yang dapat mengubah makna, seperti 'REcord (noun) vs. reCORD (verb)'.

  • Fokus pada Suara Individual: Identifikasi suara-suara yang sulit bagi penutur bahasa Indonesia seperti /θ/ (think), /ð/ (this), /v/ vs /w/, dan /l/ vs /r/, kemudian latih secara spesifik dengan minimal pairs dan tongue twisters.

Merekam Diri Sendiri: Rekam reading practice dan speaking practice secara teratur, bandingkan dengan model native speaker, dan fokus pada area improvement yang paling mencolok untuk progress yang measurable.

pronunciation-criteria-ielts-speaking.png
Kriteria 4: Pronunciation (Pelafalan)

III. Bagaimana Skor Akhir IELTS Speaking Anda Dihitung?

IELTS Speaking Score akhir adalah rata-rata dari keempat kriteria: fluency, lexical resource, grammar, dan pronunciation. Misalnya:

  • Fluency: 7

  • Lexical Resource: 6

  • Grammar: 7

  • Pronunciation: 6
    → Total = (7+6+7+6)/4 = 6.5

Sistem pembulatan IELTS mengikuti aturan khusus dimana skor .25 dibulatkan ke bawah ke .0, skor .75 dibulatkan ke atas ke band berikutnya, sementara .5 tetap sebagai .5 tanpa pembulatan.

IV. Deskripsi Tingkat Kemampuan Berdasarkan Skor Berbicara IELTS

Memahami penjelasan IELTS Speaking score dan tingkat kemampuan yang diharapkan pada setiap band score dapat membantu Anda menetapkan target yang realistis dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Berikut adalah deskripsi detail untuk setiap tingkat skor IELTS Speaking:

Skor

Deskripsi Kemampuan

Ciri-Ciri Utama

9 (Pengguna Ahli)

Penguasaan bahasa Inggris sempurna

  • Berbicara sangat lancar dan spontan tanpa mencari kata.

  • Kosa kata IELTS sangat luas dan tepat dalam semua konteks.

  • Tata bahasa sangat kompleks dan akurat.

  • Pengucapan sempurna dan natural.

  • Mampu mengekspresikan nuansa makna dengan tepat.

8 (Pengguna Sangat Baik)

Penguasaan bahasa sangat baik dengan kesalahan kecil

  • Lancar dengan sedikit pengulangan atau self-correction.

  • Kosakata luas, canggih, fleksibel.

  • Struktur tata bahasa kompleks dengan akurasi tinggi.

  • Pengucapan sangat jelas, kesalahan kecil tidak mengganggu.

  • Mampu mengembangkan topik dengan detail relevan.

7 (Pengguna Baik)

Kemampuan operasional bahasa baik

  • Lancar dengan beberapa jeda dan self-correction.

  • Kosakata fleksibel meski ada ketidaktepatan.

  • Struktur tata bahasa kompleks dengan beberapa kesalahan.

  • Pengucapan jelas meskipun tidak sempurna.

  • Ide dapat dikembangkan cukup baik→ Target umum peserta IELTS.

6 (Pengguna Kompeten)

Kemampuan efektif dengan beberapa ketidakakuratan

  • Berbicara cukup panjang tetapi kadang kurang koheren.

  • Kosakata cukup untuk topik familiar, kurang tepat untuk topik sulit.

  • Campuran struktur sederhana & kompleks dengan beberapa kesalahan.

  • Pengucapan umumnya dipahami, kadang kurang jelas.

  • Dapat mengembangkan ide tapi tidak konsisten.

5 (Pengguna Sedang)

Pemahaman parsial dengan banyak kesalahan

  • Banyak jeda dan pengulangan.

  • Kosakata terbatas tapi cukup untuk topik familiar.

  • Struktur dasar dengan banyak kesalahan, makna masih bisa dipahami.

  • Pengucapan sering tidak jelas, butuh usaha untuk memahami.

  • Sulit mengembangkan ide.

4 (Pengguna Terbatas)

Kemampuan dasar sangat terbatas

  • Jeda sangat panjang, sulit menjaga alur bicara.

  • Kosakata sangat terbatas dan tidak akurat.

  • Struktur sangat sederhana, banyak kesalahan.

  • Pengucapan sering tidak jelas dan menghambat komunikasi.

  • Sulit mengembangkan ide, jawaban sering tidak tepat.

0–3 (Tidak Mencoba – Sangat Terbatas)

Kemampuan sangat rendah atau tidak ada

  • Skor 3: Hanya mampu menyampaikan makna umum dalam situasi sangat familiar.

  • Skor 2: Kesulitan besar memahami dan menjawab.

  • Skor 1: Tidak ada kemampuan komunikasi berarti, hanya kata terisolasi.

  • Skor 0: Tidak hadir atau tidak memberikan jawaban yang dapat dinilai.

V. Strategi Meningkatkan IELTS Speaking Score

Meningkatkan skor berbicara IELTS memerlukan latihan yang konsisten dan strategi yang tepat. IELTS Speaking tips adalah fokus pada kelancaran, kosa kata, tata bahasa, dan pengucapan secara seimbang untuk mendapatkan skor tinggi. Berikut adalah panduan komprehensif untuk meningkatkan kemampuan berbicara Anda berdasarkan setiap kriteria penilaian:

Aspek Penilaian

Strategi Utama

Teknik & Contoh Praktis

Kelancaran & Koherensi

  • Latihan rutin 15–20 menit/hari

  • Kurangi jeda & filler tidak perlu

  • Struktur jawaban logis

  • Bicara topik IELTS acak, rekam & evaluasi jeda.

  • Gunakan filler alami: well, actually, let me think.

  • Struktur: Pendapat utama → Alasan → Contoh → Kesimpulan.

  • Gunakan kata penghubung & penanda urutan (pertama, kedua, akhirnya).

Sumber Kosakata

  • Belajar kosakata kontekstual

  • Kuasai kolokasi & idiom

  • Gunakan sinonim & kata spesifik

  • Fokus kosa kata berbicara, bukan hanya membaca.

  • Pelajari kolokasi alami (make a decision, take a chance).

  • Catat menggunakan idiom dengan tepat.

  • Ganti kata umum dengan ekspresi lebih spesifik.

Contoh:

  • Dasar: “I like reading books because it’s good.” (“Saya suka membaca buku karena itu bagus.”)

  • Ditingkatkan: “I’m passionate about reading because it broadens my horizons and enhances my understanding of different cultures.” (“Saya sangat menyukai membaca karena itu memperluas wawasan saya dan meningkatkan pemahaman saya tentang berbagai budaya.”)

Rentang & Akurasi Tata Bahasa

  • Gunakan struktur kompleks

  • Variasikan tenses

  • Kurangi kesalahan umum

  • Struktur penting: relative clauses, conditional, passive, reported speech.

  • Latih cerita dalam masa lalu, kini, dan masa depan dengan konsisten.

  • Perbaiki kesalahan umum: subject-verb agreement, artikel, preposisi, bentuk tidak beraturan.

  • Fokus latihan grammar area lemah & minta feedback native speaker.

Pengucapan

  • Perbaiki bunyi individu

  • Kuasai tekanan kata

  • Latih intonasi & ritme alami

  • Identifikasi bunyi sulit (/θ/, /r/, /l/) dan latih dengan video/artikulasi.

  • Gunakan kamus untuk mempelajari tekanan kata.

  • Latih intonasi berbagai jenis kalimat, rekam & bandingkan.

  • Latih chunking untuk ritme alami. 

Lihat lebih lanjut cara mengerjakan tes IELTS Speaking untuk setiap bagian:

VI. Pertanyaan Umum Seputar Skor IELTS Speaking dan Lebih Banyak Wawasan

Bagian ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan oleh test-takers dan menghilangkan mitos-mitos yang beredar tentang penilaian IELTS Speaking.

1. Apakah Aksen Mempengaruhi Speaking IELTS Score Anda?

Tidak, aksen tidak secara langsung mempengaruhi IELTS Speaking Score selama ucapan Anda dapat dipahami dengan jelas. IELTS mengakui berbagai variasi aksen bahasa Inggris dari seluruh dunia, termasuk British, American, Australian, dan Canadian. Yang terpenting adalah kejelasan artikulasi, intonasi yang natural, dan kemampuan komunikasi yang efektif, bukan meniru aksen tertentu secara sempurna.

2. Bisakah Saya Menggunakan Jawaban Hafalan dan Tetap Mendapatkan Skor Tinggi?

Sangat tidak disarankan menggunakan jawaban hafalan karena penguji IELTS terlatih untuk mendeteksi respons yang tidak natural dan spontan. Jawaban hafalan akan menurunkan skor Fluency & Coherence karena terdengar mechanical dan tidak responsif terhadap pertanyaan spesifik. Sebaiknya, persiapkan ide-ide dan struktur jawaban yang fleksibel yang dapat diadaptasi untuk berbagai pertanyaan serupa.

3. Metode Latihan Mana yang Paling Efektif untuk Peningkatan Skor Berbicara: Berbicara Solo atau Berinteraksi dengan Partner?

Kedua metode memiliki manfaat unik dan sebaiknya dikombinasikan untuk hasil optimal. Berbicara solo membantu membangun kepercayaan diri, mengembangkan ide secara mandiri, dan berlatih tanpa tekanan sosial. Interaksi dengan partner melatih kemampuan respons natural, listening skills, dan adaptasi terhadap pertanyaan tidak terduga. Alokasikan 60% waktu untuk solo practice dan 40% untuk partner interaction untuk keseimbangan yang ideal.

4. Faktor Non-Teknis Apa Saja yang Berperan dalam Penilaian Selain Empat Kriteria Utama?

Beberapa faktor non-teknis yang berpengaruh meliputi kepercayaan diri yang terpancar melalui body language dan voice projection, kemampuan mempertahankan percakapan secara natural tanpa bergantung sepenuhnya pada penguji, kemampuan mengembangkan ide dengan detail dan contoh konkret (bukan hanya jawaban "Yes/No"), dan manajemen waktu yang baik dalam memberikan respons yang cukup panjang tanpa bertele-tele.

5. Adakah Perbedaan Signifikan dalam Persiapan Speaking untuk Tujuan Akademik versus Umum?

Tidak ada perbedaan dalam format, durasi, atau kriteria penilaian antara IELTS Academic dan General Training untuk komponen Speaking. Keduanya menggunakan IELTS speaking band descriptors yang sama dan menilai kemampuan komunikasi bahasa Inggris secara umum. Perbedaan hanya terletak pada modul Reading dan Writing, sementara Speaking dan Listening identik untuk kedua jenis tes.

Menyimpulkan

Pemahaman mendalam tentang sistem penilaian IELTS speaking score dan penerapan strategi yang telah dibahas secara konsisten merupakan kunci utama mencapai band score yang Anda targetkan. Ingatlah bahwa kesuksesan dalam IELTS Speaking datang dari persiapan yang cerdas, latihan yang terstruktur, dan dedikasi untuk terus memperbaiki keempat aspek penilaian secara seimbang.

Mengapa harus menebak skor jika Anda bisa mengetahuinya dengan tepat? PREPEDU.COM menghadirkan contoh soal IELTS dengan teknologi AI canggih yang secara akurat menilai kemampuan Anda di setiap keterampilan. Sistem ini tidak hanya memberi skor, tetapi juga menunjukkan secara detail area mana yang perlu ditingkatkan untuk mencapai target nilai. Ribuan soal yang terus diperbarui memastikan Anda selalu berlatih dengan materi terbaru. Segera jelajahi simulasi ujian—uji coba pertama IELTS gratis!

Sari
Product Content Admin

Halo! Nama saya Sari, saat ini saya bekerja sebagai Manajer Konten Produk di blog situs web prepedu.com.
Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam belajar mandiri bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin serta mempersiapkan ujian IELTS dan TOEIC, saya telah mengumpulkan banyak pengetahuan untuk mendukung ribuan orang yang menghadapi kesulitan dalam belajar bahasa asing.
Semoga apa yang saya bagikan dapat membantu proses belajar mandiri di rumah secara efektif bagi semua orang!

KomentarKomentar

0/300 karakter
Loading...
PREP PTE. LTD.

UEN: 202227322W

Alamat: Chubb Square 8th Floor Jalan M.H. Thamrin No. 10 Jakarta Pusat 10230 Indonesia

Nomor Hotline: +65 3129 3111

Nomor WhatsApp: +62 857 3901 1119

Email: halo@prepedu.com

DISERTIFIKASI OLEH