Cara Menaklukkan IELTS Writing Task 1 Line Graph: Panduan & Contoh Lengkap 2025
Bagaimana cara menulis IELTS Writing Task 1 Line Graph yang bisa meraih band score 7.0 ke atas? Grafik garis adalah salah satu jenis soal paling populer dalam ujian IELTS Writing Task 1, dan kunci sukses terletak pada pemahaman struktur empat paragraf yang tepat, penguasaan vocabulary untuk mendeskripsikan tren, serta kemampuan menganalisis data secara akurat dalam waktu 20 menit. Namun, banyak pelajar Indonesia yang masih kesulitan mengidentifikasi fitur kunci grafik atau terjebak menulis overview tanpa tren utama yang jelas.
Faktanya, menurut data penguji IELTS, kandidat yang tidak menyertakan paragraf overview yang memadai maksimal hanya akan mencapai band 6, tidak peduli seberapa bagus aspek lain dari esai mereka. PREP telah membantu ribuan siswa menguasai teknik menulis line graph dengan pendekatan sistematis yang mudah dipahami dan langsung applicable.
Dalam panduan komprehensif ini, Anda akan mempelajari metode analisis 5 pertanyaan, formula parafrase efektif, lebih dari 100 vocabulary penting dengan terjemahan Indonesia, serta contoh jawaban band 9.0 yang bisa langsung Anda pelajari dan terapkan untuk meningkatkan skor Writing Task 1 Anda secara signifikan.
- I. Apa Itu IELTS Writing Task 1 Line Graph?
- II. Struktur Jawaban 4 Paragraf yang Wajib Diikuti
- III. Panduan Langkah-demi-Langkah Menulis IELTS Writing Task 1 Line Graph
- 1. Langkah 1: Analisis Soal dan Grafik dengan Metode 5 Pertanyaan (5 Menit)
- 2. Langkah 2: Tulis Paragraf Introduction dengan Teknik Parafrase Efektif (3 Menit)
- 3. Langkah 3: Tulis Paragraf Overview yang Powerful (4 Menit)
- 4. Langkah 4: Tulis Body Paragraphs dengan Data Akurat dan Perbandingan Efektif (8-9 Menit)
- IV. Kosakata (Vocabulary) Kunci untuk Mendeskripsikan Tren Grafik Garis
- V. Strategi Khusus untuk IELTS Writing Task 1 Multiple Line Graphs
- VI. Contoh Jawaban Writing IELTS Task 1 Line Graph
- VII. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Pelajar Indonesia
- Menyimpulkan
I. Apa Itu IELTS Writing Task 1 Line Graph?
IELTS Writing Task 1 line graph adalah jenis soal yang mengharuskan Anda mendeskripsikan informasi visual berupa grafik garis yang menampilkan perubahan data dalam periode waktu tertentu. Dalam konteks ujian IELTS Writing, Anda perlu menganalisis dan melaporkan tren utama, perbandingan, serta detail penting tanpa memberikan opini pribadi atau interpretasi subjektif yang tidak didukung data.
Grafik garis memiliki beberapa elemen kunci yang harus Anda pahami sebelum mulai menulis:
-
Sumbu X (horizontal): Biasanya menunjukkan waktu seperti tahun, bulan, atau periode tertentu yang menjadi rentang pengamatan data.
-
Sumbu Y (vertikal): Menampilkan kuantitas atau ukuran seperti angka, persentase, jumlah unit, atau nilai mata uang yang diukur.
-
Garis tren: Setiap garis mewakili kategori berbeda yang perlu Anda bandingkan dan kontraskan sepanjang periode waktu yang ditentukan.
-
Legenda: Keterangan yang menjelaskan apa yang diwakili oleh setiap garis dengan warna atau pola tertentu untuk memudahkan pembacaan.
-
Judul grafik: Memberikan konteks tentang topik dan jangka waktu data yang disajikan dalam visualisasi tersebut.
Lihat cara mengerjakan jenis soal IELTS Writing Task 1 lainnya di sini:
II. Struktur Jawaban 4 Paragraf yang Wajib Diikuti
Untuk mencapai skor tinggi dalam IELTS Writing Task 1 line graph, Anda harus mengikuti struktur standar empat paragraf yang telah terbukti efektif membantu ribuan peserta ujian meraih target band score mereka. Struktur ini bukan hanya memudahkan penguji untuk mengikuti alur pemikiran Anda, tetapi juga memastikan jawaban Anda memenuhi kriteria IELTS Writing Skor koherensi dan kohesi yang menjadi poin penilaian penting dalam rubrik IELTS yang mencakup empat kriteria utama yaitu Task Achievement (pencapaian tugas), Coherence and Cohesion (koherensi dan kohesi), Lexical Resource (sumber daya leksikal), dan Grammatical Range and Accuracy (ragam dan akurasi tata bahasa).
Berikut adalah kerangka empat paragraf yang wajib Anda ikuti dengan penjelasan lengkap untuk masing-masing bagian:
1. Paragraf Introduction (Perkenalan) - 1 hingga 2 Kalimat
Paragraf pembuka berfungsi untuk memparafrase kalimat soal dengan menggunakan sinonim dan struktur kalimat yang berbeda tanpa mengubah makna aslinya. Anda tidak perlu menulis panjang lebar, cukup satu hingga dua kalimat yang menyatakan secara jelas apa yang ditampilkan oleh grafik, periode waktu yang dicakup, serta unit pengukuran yang digunakan dalam data tersebut.
Elemen yang Harus Ada dalam Introduction:
-
Jenis grafik (line graph, line chart)
-
Topik atau subjek yang diukur
-
Lokasi atau tempat (jika disebutkan dalam soal)
-
Rentang waktu yang dicakup
-
Unit pengukuran (opsional jika sudah jelas dari konteks)
Contoh Penerapan:
-
Soal Asli: "The graph below shows the consumption of fish and different kinds of meat in a European country between 1979 and 2004."
-
Introduction yang Benar: "The line graph illustrates the amount of fish and various types of meat consumed in a European nation over a 25-year period from 1979 to 2004." (Grafik garis mengilustrasikan jumlah ikan dan berbagai jenis daging yang dikonsumsi di sebuah negara Eropa selama periode 25 tahun dari 1979 hingga 2004.)
Hal yang Harus Dihindari:
-
Menyalin kata demi kata dari soal (akan menurunkan skor Lexical Resource)
-
Memberikan opini atau interpretasi pribadi
-
Menyebutkan detail angka spesifik
2. Paragraf Overview (Gambaran Umum) - 2 hingga 3 Kalimat
Ini adalah bagian TERPENTING dari seluruh esai Anda dan menjadi pembeda utama antara jawaban dengan skor IELTS band 6 dan skor IELTS band 7 ke atas. Overview harus merangkum dua hingga tiga tren utama atau fitur paling menonjol dari grafik tanpa menyebutkan angka spesifik atau detail rinci yang akan Anda jelaskan di paragraf berikutnya. Fokuslah pada pola besar seperti tren kenaikan, penurunan, stabilitas, atau perbandingan kategori yang paling dominan sepanjang periode.
Cara Mengidentifikasi Fitur Kunci untuk Overview:
-
Tren Umum: Apakah sebagian besar garis naik, turun, stabil, atau berfluktuasi?
-
Garis Tertinggi/Terendah: Kategori mana yang konsisten berada di posisi teratas atau terbawah sepanjang periode?
-
Perubahan Paling Dramatis: Garis mana yang mengalami kenaikan atau penurunan paling signifikan?
-
Titik Persilangan: Apakah ada garis yang saling bersilangan, menunjukkan perubahan posisi dominan?
-
Pola Unik: Apakah ada garis dengan pola yang berbeda dari garis lainnya?
Frasa Pembuka Overview yang Efektif:
-
"Overall, ..." (Secara keseluruhan, ...)
-
"In general, ..." (Secara umum, ...)
-
"It is clear that ..." (Jelas bahwa ...)
-
"What stands out from the graph is that ..." (Yang menonjol dari grafik adalah bahwa ...)
-
"As can be seen from the graph, ..." (Seperti dapat dilihat dari grafik, ...)
Contoh Overview yang Baik:
|
Overall, what stands out from the graph is that the consumption of hamburgers witnessed the most dramatic increase throughout the period, while pizza showed a moderate upward trend. Fish and chips, which started as the most popular fast food in 1970, experienced a steady decline and was eventually overtaken by both hamburgers and pizza by the end of the period in 1990. (Secara keseluruhan, yang menonjol dari grafik adalah bahwa konsumsi hamburger mengalami peningkatan paling dramatis sepanjang periode, sementara pizza menunjukkan tren kenaikan yang moderat. Fish and chips, yang dimulai sebagai makanan cepat saji paling populer pada tahun 1970, mengalami penurunan stabil dan akhirnya terlampaui oleh hamburger dan pizza pada akhir periode di tahun 1990.) |
Kesalahan Umum dalam Overview:
-
Menyebutkan angka atau tahun spesifik (ini untuk body paragraphs)
-
Hanya menjelaskan satu garis tanpa memberikan gambaran menyeluruh
-
Tidak membandingkan atau mengontraskan tren yang berbeda
-
Menulis terlalu detail sehingga tidak ada yang tersisa untuk body paragraphs
3. Paragraf Body 1 (Detail Spesifik Pertama) - 4 hingga 5 Kalimat
Di paragraf ini, Anda mulai mengelompokkan dan menjelaskan data kunci pertama dengan menyebutkan angka-angka spesifik, titik awal dan akhir, serta perubahan signifikan yang terjadi. Kelompokkan informasi secara logis, misalnya dengan membahas dua garis pertama dari awal hingga akhir periode atau fokus pada separuh pertama dari rentang waktu yang ditampilkan dalam grafik.
Strategi Pengelompokan Informasi:
-
Pendekatan 1 - Berdasarkan Tren yang Serupa: Kelompokkan garis-garis yang memiliki tren serupa (sama-sama naik atau sama-sama turun) dalam satu paragraf. Ini sangat efektif untuk grafik dengan 3-5 garis.
-
Pendekatan 2 - Berdasarkan Periode Waktu: Bagi periode waktu menjadi dua bagian (awal-tengah dan tengah-akhir), lalu jelaskan semua garis untuk separuh pertama di Body 1 dan separuh kedua di Body 2. Ini berguna untuk grafik dengan banyak perubahan di titik waktu tertentu.
Elemen yang Harus Ada:
-
Angka spesifik dengan unit yang benar
-
Tahun atau periode waktu yang tepat
-
Kata kerja yang menunjukkan perubahan (increase, decrease, fluctuate, dll.)
-
Kata keterangan atau kata sifat untuk menjelaskan kecepatan/intensitas perubahan (dramatically, gradually, slightly, dll.)
-
Frasa pembanding jika relevan (in comparison with, whereas, while, dll.)
Contoh Body Paragraph 1:
|
Regarding hamburgers and pizza, hamburger consumption began at approximately 80 grams per person per week in 1970 and rose progressively to reach around 300 grams by 1990, demonstrating the most substantial growth among all three categories. Similarly, pizza consumption started at roughly 50 grams in 1970 and climbed steadily to about 220 grams by the end of the period, though its rate of increase was more gradual compared to hamburgers. (Mengenai hamburger dan pizza, konsumsi hamburger dimulai pada sekitar 80 gram per orang per minggu pada tahun 1970 dan naik secara progresif hingga mencapai sekitar 300 gram pada tahun 1990, menunjukkan pertumbuhan paling substansial di antara ketiga kategori. Serupa dengan itu, konsumsi pizza dimulai pada sekitar 50 gram pada tahun 1970 dan naik dengan stabil hingga sekitar 220 gram pada akhir periode, meskipun tingkat kenaikannya lebih bertahap dibandingkan dengan hamburger.) |
4. Paragraf Body 2 (Detail Spesifik Kedua) - 4 hingga 5 Kalimat
Paragraf terakhir melanjutkan deskripsi dengan menjelaskan data kunci kedua, bisa berupa garis-garis yang tersisa atau separuh kedua dari periode waktu yang belum dibahas. Pastikan Anda membandingkan dan mengontraskan data dengan paragraf sebelumnya untuk menunjukkan kemampuan analisis serta penggunaan kosakata perbandingan yang bervariasi dan tepat.
Tips untuk Body Paragraph 2:
-
Gunakan frasa transisi yang berbeda dari Body 1 untuk variasi (On the other hand, In contrast, Conversely, Turning to, With regards to)
-
Jangan lupa menyebutkan titik akhir periode untuk semua garis yang belum disebutkan
-
Buat koneksi atau perbandingan dengan data di Body 1 jika memungkinkan
-
Pastikan kedua body paragraphs memiliki panjang yang seimbang (tidak boleh satu paragraf terlalu panjang dan yang lain terlalu pendek)
Contoh Body Paragraph 2:
|
On the other hand, the consumption of fish and chips showed a contrasting trend, starting at approximately 300 grams in 1970, which was the highest among all categories at that time. However, this figure declined steadily throughout the period, dropping to around 225 grams by 1985 and continuing to decrease to approximately 225 grams by 1990, making it the least consumed fast food by the end of the examined time frame. (Di sisi lain, konsumsi fish and chips menunjukkan tren yang berlawanan, dimulai pada sekitar 300 gram pada tahun 1970, yang merupakan yang tertinggi di antara semua kategori pada waktu itu. Namun, angka ini menurun secara stabil sepanjang periode, turun menjadi sekitar 225 gram pada tahun 1985 dan terus menurun hingga sekitar 225 gram pada tahun 1990, menjadikannya makanan cepat saji yang paling sedikit dikonsumsi pada akhir kerangka waktu yang diperiksa.) |
Catatan Penting tentang Panjang Esai:
-
Total target: 160-180 kata (paling ideal)
-
Minimum wajib: 150 kata
-
Maksimum yang disarankan: 190-200 kata
-
Lebih dari 200 kata tidak akan memberikan nilai tambah dan justru membuang waktu Anda yang berharga untuk Task 2
III. Panduan Langkah-demi-Langkah Menulis IELTS Writing Task 1 Line Graph
Menulis jawaban yang terstruktur dan koheren memerlukan pendekatan sistematis yang memecah proses menjadi langkah-langkah mudah diikuti. Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah ini yang telah terbukti efektif dalam membantu ribuan siswa mencapai band score 7.0 ke atas, Anda akan dapat menganalisis grafik dengan cepat, mengorganisir ide dengan efektif, dan menyajikan informasi dengan cara yang jelas serta akademis sesuai standar yang diharapkan penguji IELTS dalam waktu yang tersedia yaitu 20 menit.
1. Langkah 1: Analisis Soal dan Grafik dengan Metode 5 Pertanyaan (5 Menit)
Sebelum Anda mulai menulis satu kata pun, luangkan waktu lima menit untuk menganalisis grafik secara menyeluruh karena pemahaman yang baik di tahap awal akan menghemat waktu Anda dan mencegah kesalahan interpretasi data nantinya. Analisis yang tepat adalah fondasi dari jawaban berkualitas tinggi yang koheren dan akurat dalam menyajikan informasi, dan ini akan membedakan jawaban band 6 dengan jawaban band 8.
Metode 5 Pertanyaan Kunci untuk Analisis Efektif:
|
Pertanyaan 1: TOPIC - Apa subjek atau topik yang diukur dalam grafik? |
|
|
Pertanyaan 2: PLACE - Di mana data ini dikumpulkan atau berlaku? |
|
|
Pertanyaan 3: NUMBER OF FACTORS - Berapa banyak garis atau kategori yang harus dijelaskan? |
|
|
Pertanyaan 4: TIME - Kapan data ini dikumpulkan dan thời kalimat apa yang harus digunakan? |
|
|
Pertanyaan 5: UNIT - Apa satuan pengukuran yang digunakan untuk data? |
|
Langkah-Langkah Analisis Visual Grafik:
Setelah menjawab 5 pertanyaan kunci, lakukan analisis visual dengan langkah-langkah berikut:
|
Langkah A: Baca Judul dan Label dengan Teliti |
Pahami apa yang diukur oleh grafik, apakah itu konsumsi kopi, penjualan produk, populasi penduduk, atau indikator lainnya yang menjadi fokus data. Judul memberikan konteks keseluruhan yang akan membantu Anda memparafrase dengan tepat. |
|
Langkah B: Pahami Sumbu X dan Y dengan Detail |
|
|
Langkah C: Identifikasi Setiap Garis dengan Warna atau Pola |
Cocokkan setiap garis dengan legenda dan tandai dengan pulpen warna berbeda jika memungkinkan. Ini akan memudahkan Anda melacak garis mana yang sedang Anda deskripsikan dan menghindari kebingungan saat menulis. |
|
Langkah D: Tandai Titik-Titik Kunci pada Grafik |
Gunakan pulpen atau pensil untuk menandai dan membuat catatan kecil tentang:
|
|
Langkah E: Identifikasi Tren Utama untuk Overview |
Catat pola umum yang Anda amati:
|
2. Langkah 2: Tulis Paragraf Introduction dengan Teknik Parafrase Efektif (3 Menit)
Paragraf introduction yang efektif adalah paragraf yang berhasil menyampaikan informasi dari soal dengan kata-kata Anda sendiri tanpa menyalin frasa asli secara langsung. Kemampuan memparafrase menunjukkan kepada penguji bahwa Anda memiliki fleksibilitas dalam penggunaan bahasa dan pemahaman yang baik terhadap soal yang diberikan kepada Anda, dan ini akan meningkatkan skor Lexical Resource Anda.
3 Teknik Parafrase yang Efektif:
-
Teknik 1: Substitusi Sinonim (Penggantian Kata) Ganti kata-kata kunci dengan sinonim yang tepat, tetapi jangan mengganti nama negara, nama produk, atau istilah teknis yang tidak memiliki sinonim yang jelas.
-
Teknik 2: Perubahan Struktur Kalimat Ubah susunan kalimat, misalnya dari aktif menjadi pasif atau sebaliknya, atau ubah urutan informasi dalam kalimat.
-
Teknik 3: Perubahan Word Class Ubah jenis kata, misalnya dari kata kerja menjadi kata benda atau sebaliknya.
-
Contoh: "shows the consumption" → "illustrates how much was consumed"
-
Terjemahan: "menunjukkan konsumsi" → "mengilustrasikan berapa banyak yang dikonsumsi"
-
Tabel Lengkap Parafrase untuk IELTS Writing Task 1 Line Graph:
|
Frasa Asli (dari Soal) |
Contoh Parafrase 1 |
Contoh Parafrase 2 |
Contoh Parafrase 3 |
|
The graph shows |
The line graph illustrates (Grafik garis mengilustrasikan) |
The chart depicts (Diagram menggambarkan) |
The diagram demonstrates (Diagram mendemonstrasikan) |
|
between 2010 and 2020 |
from 2010 to 2020 (dari 2010 hingga 2020) |
over a 10-year period (selama periode 10 tahun) |
during the decade spanning 2010 to 2020 (selama dekade yang mencakup 2010 hingga 2020) |
|
the number of |
the quantity of (kuantitas) |
the figure for (angka untuk) |
the amount of (jumlah) |
|
consumption |
intake (konsumsi) |
utilization (pemanfaatan) |
usage (penggunaan) |
|
in three different countries |
across three nations (di tiga negara) |
in three separate countries (di tiga negara terpisah) |
among three distinct countries (di antara tiga negara berbeda) |
|
measured in thousands |
expressed in thousands (dinyatakan dalam ribuan) |
calculated in units of a thousand (dihitung dalam unit ribuan) |
quantified in thousands (dikuantifikasi dalam ribuan) |
|
changes in |
fluctuations in (fluktuasi dalam) |
variations in (variasi dalam) |
developments in (perkembangan dalam) |
|
per person |
per capita (per kapita) |
per individual (per individu) |
for each person (untuk setiap orang) |
|
annual |
yearly (tahunan) |
every year (setiap tahun) |
on a yearly basis (berdasarkan tahunan) |
Contoh Lengkap Parafrase dengan Penjelasan:
|
Soal Asli |
Parafrase yang Baik |
|
The graph shows the consumption of three types of fast food in the UK between 1970 and 1990. |
The line graph illustrates how the intake of three different categories of fast food changed in the United Kingdom over a 20-year period from 1970 to 1990. (Grafik garis mengilustrasikan bagaimana konsumsi tiga kategori berbeda dari makanan cepat saji berubah di Inggris selama periode 20 tahun dari 1970 hingga 1990.) |
|
Analisis Perubahan:
|
|
|
The line graph below gives information about the number of visitors to three London museums between 2007 and 2012. |
The line chart depicts how many people visited three museums in London during the period from 2007 to 2012. (Diagram garis menggambarkan berapa banyak orang yang mengunjungi tiga museum di London selama periode dari 2007 hingga 2012.) |
|
Analisis Perubahan:
|
|
Tips Penting untuk Introduction:
-
Jangan terlalu kreatif: Introduction harus tetap faktual dan informatif, bukan tempat untuk menunjukkan kreativitas berlebihan
-
Hindari kesalahan umum: Jangan gunakan "This graph shows us ..." (kata "us" tidak perlu), cukup "This graph shows ..."
-
Perhatikan article (a/an/the): Gunakan "the line graph" (karena merujuk pada grafik spesifik yang diberikan)
-
Unit pengukuran: Jika belum jelas dari parafrase, tambahkan "with figures measured in ..." (dengan angka diukur dalam ...)
-
Waktu maksimal: Jangan habiskan lebih dari 3 menit untuk introduction karena bagian lain lebih penting
3. Langkah 3: Tulis Paragraf Overview yang Powerful (4 Menit)
Paragraf overview adalah jantung dari seluruh esai Anda dan menjadi faktor pembeda terbesar antara kandidat dengan skor band 6 dan kandidat dengan skor band 7 ke atas. Penguji IELTS secara khusus mencari kemampuan Anda untuk mengidentifikasi dan merangkum tren utama tanpa terjebak dalam detail angka spesifik yang seharusnya ada di paragraf body, dan ini mencerminkan kemampuan analitis Anda yang merupakan skill akademik penting.
Formula 3 Langkah untuk Menulis Overview yang Efektif:
|
Langkah 1: Gunakan Penanda Overview yang Jelas |
Selalu mulai overview dengan salah satu frasa pembuka ini untuk signposting yang tepat: "Overall, ..." (Secara keseluruhan, ...) - PALING UMUM DAN DIREKOMENDASIKAN "In general, ..." (Secara umum, ...) "It is clear/evident that ..." (Jelas bahwa ...) "What stands out from the graph is that ..." (Yang menonjol dari grafik adalah bahwa ...) "As can be seen from the graph, ..." (Seperti yang dapat dilihat dari grafik, ...) |
|
Langkah 2: Identifikasi dan Tuliskan Tren Umum (Kalimat Pertama) |
Fokus pada pola besar tanpa angka spesifik: Garis mana yang naik, turun, atau stabil sepanjang periode? Apakah ada tren berlawanan yang perlu disorot? Contoh Kalimat Tren Umum: Overall, the consumption of margarine and butter decreased over the period given, while for low fat and reduced spreads, it rose. (Secara keseluruhan, konsumsi margarin dan mentega menurun selama periode yang diberikan, sementara untuk olesan rendah lemak dan lemak olahan, konsumsi meningkat.) |
|
Langkah 3: Tambahkan Detail Komparatif (Kalimat Kedua/Ketiga) |
Soroti fitur khusus yang membedakan grafik ini: Garis mana yang paling tinggi/rendah di awal atau akhir? Apakah ada perubahan posisi dominan? Garis mana yang mengalami perubahan paling dramatis? Contoh Kalimat Komparatif: At the start of the period, butter was the most popular spread, while by the end, low fat and reduced spreads had become the most widely consumed. (Pada awal periode, mentega adalah olesan paling populer, sementara pada akhir periode, olesan rendah lemak dan lemak olahan telah menjadi yang paling banyak dikonsumsi.) |
4. Langkah 4: Tulis Body Paragraphs dengan Data Akurat dan Perbandingan Efektif (8-9 Menit)
Setelah memberikan gambaran umum, saatnya Anda menjelaskan data dengan detail spesifik dan angka-angka akurat yang diambil langsung dari grafik. Kelompokkan informasi secara logis untuk memudahkan pembaca mengikuti deskripsi Anda, dan ini akan meningkatkan skor Coherence and Cohesion Anda secara signifikan karena menunjukkan kemampuan organisasi yang baik.
2 Strategi Utama Pengelompokan Informasi:
4.1. Pengelompokan Berdasarkan Tren yang Serupa (Paling Populer)
Metode ini mengelompokkan garis-garis yang memiliki pola pergerakan serupa dalam satu paragraf.
|
Kapan Menggunakan |
Keuntungan |
|
|
Contoh Penerapan:
-
Body 1: Jelaskan semua garis yang trennya NAIK dari awal sampai akhir
-
Body 2: Jelaskan semua garis yang trennya TURUN atau STABIL
Contoh dalam Praktik:
|
Body Paragraph 1 (Garis yang Naik) |
With regards to the upward trends, the consumption of hamburgers began at approximately 80 grams per person per week in 1970 and rose progressively to reach around 300 grams by 1990, demonstrating the most substantial growth among all three categories. Similarly, pizza consumption started at roughly 50 grams in 1970 and climbed steadily to about 220 grams by the end of the period, though its rate of increase was more gradual compared to hamburgers. (Berkenaan dengan tren naik, konsumsi hamburger dimulai pada sekitar 80 gram per orang per minggu pada tahun 1970 dan naik secara progresif hingga mencapai sekitar 300 gram pada tahun 1990, menunjukkan pertumbuhan paling substansial di antara ketiga kategori. Serupa dengan itu, konsumsi pizza dimulai pada sekitar 50 gram pada tahun 1970 dan naik dengan stabil hingga sekitar 220 gram pada akhir periode, meskipun tingkat kenaikannya lebih bertahap dibandingkan dengan hamburger.) |
|
Body Paragraph 2 (Garis yang Turun) |
In contrast, fish and chips consumption displayed a completely opposite pattern, beginning the period at its peak of approximately 300 grams in 1970, which was the highest among all three foods at that time. However, this figure declined consistently throughout the surveyed years, dropping to around 225 grams by 1985 and continuing its downward trajectory to finish at roughly 225 grams in 1990, making it the least consumed fast food by the end of the timeframe. (Sebaliknya, konsumsi fish and chips menunjukkan pola yang sepenuhnya berlawanan, memulai periode pada puncaknya sekitar 300 gram pada tahun 1970, yang merupakan yang tertinggi di antara ketiga makanan pada waktu itu. Namun, angka ini menurun secara konsisten sepanjang tahun-tahun yang disurvei, turun menjadi sekitar 225 gram pada tahun 1985 dan melanjutkan lintasan menurunnya hingga selesai pada sekitar 225 gram pada tahun 1990, menjadikannya makanan cepat saji yang paling sedikit dikonsumsi pada akhir kerangka waktu.) |
4.2. Pengelompokan Berdasarkan Periode Waktu
Metode ini membagi rentang waktu grafik menjadi dua bagian dan menjelaskan semua garis untuk masing-masing periode.
|
Kapan Menggunakan |
Keuntungan |
|
|
Contoh Penerapan:
-
Body 1: Jelaskan SEMUA garis dari tahun awal sampai pertengahan (misal 1980-2000)
-
Body 2: Jelaskan SEMUA garis dari pertengahan sampai akhir (misal 2000-2020)
Formula Kalimat Efektif untuk Body Paragraphs:
|
Formula |
Contoh |
|
Menjelaskan Titik Awal: [Subjek] + [started at/began at/stood at] + [angka] + [unit] + in [tahun] |
Butter consumption started at approximately 140 grams in 1981. (Konsumsi mentega dimulai pada sekitar 140 gram pada tahun 1981.) |
|
Menjelaskan Perubahan: [After + periode waktu/Before + gerund], [subjek] + [increased/decreased/fluctuated] + [adverb] + [from X to Y] |
After remaining stable for five years, the figure increased dramatically from 100 to 200 grams. (Setelah tetap stabil selama lima tahun, angkanya meningkat secara dramatis dari 100 menjadi 200 gram.) |
|
Menjelaskan Puncak atau Titik Terendah: [Subjek] + [peaked at/reached a high of/hit a low of] + [angka] + in [tahun] |
Consumption peaked at 160 grams in 1986. (Konsumsi mencapai puncak di 160 gram pada tahun 1986.) |
|
Membandingkan Dua Garis: While [subjek 1] + [verb], [subjek 2] + [verb dengan tren berlawanan] |
While butter consumption fell steadily, low-fat spreads rose dramatically. (Sementara konsumsi mentega turun dengan stabil, olesan rendah lemak naik secara dramatis.) |
|
Menunjukkan Perubahan Bertahap: [Subjek] + [verb] + [adverb] + over the next [periode waktu], + [verb lagi] + to [angka akhir] |
The figure increased gradually over the next decade, rising to 250 grams by 2000. (Angka meningkat secara bertahap selama dekade berikutnya, naik menjadi 250 gram pada tahun 2000.) |
Frasa Linking yang Penting untuk Body Paragraphs:
|
Untuk Menunjukkan Kontras |
|
|
Untuk Menunjukkan Kesamaan |
|
|
Untuk Transisi Waktu |
|
IV. Kosakata (Vocabulary) Kunci untuk Mendeskripsikan Tren Grafik Garis
Menguasai IELTS Writing kosa kata yang tepat adalah kunci untuk mendeskripsikan IELTS Writing Task 1 line graph dengan presisi dan variasi yang akan meningkatkan skor Anda di kriteria Lexical Resource. Tabel di bawah ini menyediakan berbagai pilihan kata yang dapat Anda gunakan untuk menghindari pengulangan dan menunjukkan jangkauan kosakata yang luas kepada penguji, yang merupakan salah satu kunci untuk mencapai band score 7.0 ke atas.
1. Tabel Lengkap Vocabulary untuk Mendeskripsikan Tren
|
Tren |
Kata Kerja (Verb) |
Kata Benda (Noun) |
Kata Sifat/Keterangan (Adjective/Adverb) |
|
Naik (Increase) |
|
Nouns: an increase, a rise, a growth, an upward trend, an upswing, a surge, an upsurge, a leap, a jump, a climb |
|
|
Turun (Decrease) |
|
Nouns: a decrease, a decline, a fall, a drop, a downward trend, a downturn, a dip, a plunge, a slump, a reduction, a descent |
|
|
Stabil (Stable) |
to remain stable, to stay constant, to maintain, to level off, to level out, to plateau, to stabilize, to remain unchanged, to stay steady, to hold steady, to flatten out |
a period of stability, a plateau, stabilization, constancy, a leveling off, a flat period, a static period |
stable, constant, steady, consistent, unchanged, static, flat, level |
|
Fluktuasi (Fluctuate) |
to fluctuate, to vary, to oscillate, to go up and down, to experience volatility, to waver, to see-saw, to swing |
a fluctuation, a variation, volatility, an oscillation, an up and down pattern, instability |
erratic/ erratically, volatile, unstable, irregular/ irregularly, unpredictable/ unpredictably |
2. Frasa Penting untuk Titik-Titik Spesifik
|
English |
Indonesia |
Contoh Kalimat |
|
started at / began at / stood at / commenced at |
dimulai pada / berdiri pada / berawal pada |
"The consumption started at 50 grams in 1981." (Konsumsi dimulai pada 50 gram pada tahun 1981.) |
|
ended at / finished at / concluded at |
berakhir pada / selesai pada / mengakhiri pada |
"The figure ended at 200 grams in 2007." (Angka berakhir pada 200 gram pada tahun 2007.) |
|
reached / attained |
mencapai / meraih |
"Consumption reached 300 grams by the end of the period." (Konsumsi mencapai 300 gram pada akhir periode.) |
|
peaked at / reached a peak of / hit a high of |
mencapai puncak pada / mencapai tinggi pada |
"Butter consumption peaked at 160 grams in 1986." (Konsumsi mentega mencapai puncak pada 160 gram pada tahun 1986.) |
|
reached a maximum of / climbed to a high of |
mencapai maksimum pada / naik ke tinggi pada |
"The figure reached a maximum of 500 units." (Angka mencapai maksimum 500 units.) |
|
topped out at |
mencapai puncak pada |
"Sales topped out at $5 million." (Penjualan mencapai puncak pada $5 juta.) |
|
bottomed out at / hit a low of / reached a minimum of |
mencapai titik terendah pada / mencapai rendah pada |
"The consumption bottomed out at 40 grams in 2007." (Konsumsi mencapai titik terendah pada 40 gram pada tahun 2007.) |
|
fell to a low of / dropped to a minimum of |
turun ke rendah pada / turun ke minimum pada |
"Employment fell to a low of 1,000 workers." (Lapangan kerja turun ke rendah 1.000 pekerja.) |
|
hit rock bottom at |
mencapai titik terendah pada |
"Prices hit rock bottom at $10." (Harga mencapai titik terendah pada $10.) |
3. Frasa Perbandingan dan Kontras
|
English |
Indonesia |
Contoh Penggunaan |
|
Similarly, ... |
Serupa dengan itu, ... |
"Similarly, pizza consumption also increased during this period." (Serupa dengan itu, konsumsi pizza juga meningkat selama periode ini.) |
|
Likewise, ... |
Demikian pula, ... |
"Likewise, the trend for meat was upward." (Demikian pula, tren untuk daging adalah naik.) |
|
In the same way, ... |
Dengan cara yang sama, ... |
"In the same way, exports rose consistently." (Dengan cara yang sama, ekspor naik secara konsisten.) |
|
Correspondingly, ... |
Secara sesuai, ... |
"Correspondingly, imports also grew." (Secara sesuai, impor juga tumbuh.) |
|
In contrast, ... |
Sebaliknya, ... |
"In contrast, butter consumption declined over the same period." (Sebaliknya, konsumsi mentega menurun selama periode yang sama.) |
|
On the other hand, ... |
Di sisi lain, ... |
"On the other hand, low-fat spreads became more popular." (Di sisi lain, olesan rendah lemak menjadi lebih populer.) |
|
Conversely, ... |
Sebaliknya, ... |
"Conversely, margarine usage dropped significantly." (Sebaliknya, penggunaan margarin turun secara signifikan.) |
V. Strategi Khusus untuk IELTS Writing Task 1 Multiple Line Graphs
Ketika menghadapi IELTS Writing Task 1 multiple line graphs dengan tiga atau lebih garis yang harus Anda deskripsikan, tantangan utamanya adalah menghindari deskripsi yang terlalu mekanis dan membosankan di mana Anda menjelaskan setiap garis satu per satu tanpa membuat perbandingan yang bermakna. Strategi kunci untuk grafik multi-garis adalah fokus pada perbandingan dan kontras, bukan deskripsi individual yang terpisah-pisah.
Prinsip Utama untuk Multiple Line Graphs:
Jangan pernah menulis dengan pola seperti "Garis A naik dari X ke Y. Garis B naik dari A ke B. Garis C turun dari M ke N." Pendekatan ini akan membuat tulisan Anda terdengar monoton dan menunjukkan kemampuan analisis yang terbatas dalam membandingkan data secara efektif.
1. Bandingkan Titik Awal dan Akhir
Mulai dengan membandingkan posisi semua garis di tahun awal dan tahun akhir untuk memberikan konteks umum tentang perubahan relatif yang terjadi.
Misalnya: "In 1990, Category A was the highest at 300 units, followed by B at 250 and C at 150, but by 2020, Category C had overtaken both others to reach 400 units."
2. Identifikasi Titik Persilangan
Titik di mana garis-garis bersilangan adalah momen penting yang harus Anda highlight karena menunjukkan perubahan signifikan dalam urutan atau dominasi kategori.
Contoh: "The lines for Product X and Product Y intersected in 2005 at approximately 180 units, after which Product Y maintained its lead for the remainder of the period."
3. Kelompokkan Garis dengan Tren Serupa
Jika dua atau tiga garis menunjukkan pola yang sama, kelompokkan mereka dalam satu kalimat untuk efisiensi dan koherensi.
Contoh: "Both imports and exports demonstrated similar upward trajectories, rising from 50 million dollars to 200 million dollars and 60 million dollars to 220 million dollars respectively over the 15-year span."
4. Soroti Garis dengan Tren Paling Ekstrem
Identifikasi garis mana yang mengalami perubahan paling dramatis baik naik maupun turun dan berikan perhatian khusus pada data ini karena ini adalah fitur menonjol yang harus ada dalam overview dan body paragraphs Anda.
5. Bandingkan Kesenjangan (Gap) Antar Garis
Jelaskan bagaimana jarak atau gap antara garis-garis berubah sepanjang waktu, apakah semakin lebar atau semakin menyempit, karena ini menunjukkan perubahan dalam perbedaan relatif antar kategori.
VI. Contoh Jawaban Writing IELTS Task 1 Line Graph
Untuk membantu Anda memahami penerapan semua strategi yang telah dibahas, berikut adalah dua contoh jawaban lengkap untuk soal IELTS Writing Task 1 line graph questions dengan standar IELTS band score 9.0 yang mencakup semua elemen penting dari struktur, kosakata, hingga analisis data yang akurat dan komprehensif.
1. Contoh 1
Sample answer:
|
The line graph illustrates the monthly income trends for four different cafes in New York over the course of the previous year. The earnings are measured in thousands of US dollars. Overall, while The Tea Room began as the highest-earning establishment, it was ultimately surpassed by Wi-fi Café, which ended the year with the most substantial income. It is also evident that three of the four cafes saw their earnings increase over the period, with Wi-fi Café and Café Cool experiencing particularly dramatic growth in the final months. In contrast, The Tea Room's income was highly erratic and finished the year on a downward trend. In detail, The Tea Room's income was the most volatile. It started the year as the top earner at approximately $160,000 and peaked at around $175,000 in March, but its revenue fluctuated significantly before plummeting to a low of about $50,000 in December. Internet Express began with an income of just under $100,000. Despite a slight dip in the first half of the year, its revenue followed a steady upward trajectory, finishing the year at nearly $140,000. The other two cafes had much lower earnings for the majority of the year. Wi-fi Café's income hovered between $50,000 and $100,000 for the first nine months. However, it then experienced a spectacular surge, rocketing to become the top earner at almost $200,000 in December. Similarly, Café Cool's income was consistently the lowest, fluctuating below $50,000 until September, before it also saw a dramatic rise in the last quarter to end the year at $120,000. |
|
Grafik garis ini mengilustrasikan tren pendapatan bulanan untuk empat kafe yang berbeda di New York selama satu tahun terakhir. Pendapatan diukur dalam ribuan dolar AS. Secara keseluruhan, meskipun The Tea Room memulai sebagai kafe dengan pendapatan tertinggi, posisinya pada akhirnya dilampaui oleh Wi-fi Café, yang mengakhiri tahun dengan pendapatan paling substansial. Terlihat pula bahwa pendapatan tiga dari empat kafe mengalami peningkatan selama periode tersebut, dengan Wi-fi Café dan Café Cool mengalami pertumbuhan yang sangat dramatis di bulan-bulan terakhir. Sebaliknya, pendapatan The Tea Room sangat tidak menentu dan mengakhiri tahun dengan tren menurun. Secara rinci, pendapatan The Tea Room adalah yang paling fluktuatif. Kafe ini memulai tahun sebagai peraih pendapatan teratas dengan sekitar $160.000 dan mencapai puncaknya di angka $175.000 pada bulan Maret, tetapi pendapatannya berfluktuasi secara signifikan sebelum anjlok ke level terendah sekitar $50.000 pada bulan Desember. Internet Express memulai dengan pendapatan sedikit di bawah $100.000. Meskipun sempat sedikit menurun di paruh pertama tahun, pendapatannya mengikuti lintasan naik yang stabil, dan menutup tahun di angka hampir $140.000. Dua kafe lainnya memiliki pendapatan yang jauh lebih rendah hampir sepanjang tahun. Pendapatan Wi-fi Café berada di antara $50.000 dan $100.000 selama sembilan bulan pertama. Namun, setelah itu pendapatannya mengalami lonjakan spektakuler, meroket menjadi peraih pendapatan teratas dengan hampir $200.000 pada bulan Desember. Serupa dengan itu, pendapatan Café Cool secara konsisten menjadi yang terendah, berfluktuasi di bawah $50.000 hingga September, sebelum akhirnya juga menyaksikan kenaikan dramatis pada kuartal terakhir untuk mengakhiri tahun di angka $120.000. |
2. Contoh 2
Sample answer:
|
The line graph compares the percentage of the UK population over the age of four who listened to the radio and watched television at different times throughout a 24-hour period, from October to December 1992. Overall, it is evident that the two media platforms had distinctly opposite patterns of popularity. Radio was the preferred medium for the majority of the morning, whereas television commanded a much larger audience during the evening and night. Furthermore, the peak audience for television was substantially higher than that for radio. In the early morning, radio listenership began to climb sharply from 6:00 am, reaching its peak of just under 30% at around 8:00 am. Following this morning high, the percentage of radio listeners gradually declined throughout the rest of the day, dropping to approximately 10% by late afternoon. The audience figures remained low for the rest of the evening and night, before starting to rise again after 4:00 am. In contrast, television viewership was minimal during the morning hours, with less than 10% of the population tuning in. After a small rise around noon, the figures began to increase significantly from approximately 4:00 pm onwards. The television audience then surged dramatically, reaching its summit of nearly 50% between 8:00 pm and 10:00 pm. Subsequently, viewership plummeted, falling to almost zero by 2:00 am, and remained negligible until the next morning. |
|
Grafik garis ini membandingkan persentase populasi Inggris Raya yang berusia di atas empat tahun yang mendengarkan radio dan menonton televisi pada waktu yang berbeda sepanjang periode 24 jam, dari bulan Oktober hingga Desember 1992. Secara keseluruhan, terlihat jelas bahwa kedua platform media tersebut memiliki pola popularitas yang sangat berlawanan. Radio adalah media yang lebih disukai selama sebagian besar waktu pagi, sedangkan televisi menguasai jumlah audiens yang jauh lebih besar pada sore dan malam hari. Lebih lanjut, audiens puncak untuk televisi secara substansial lebih tinggi daripada radio. Pada pagi hari, jumlah pendengar radio mulai menanjak tajam dari pukul 6:00 pagi, mencapai puncaknya di angka sedikit di bawah 30% sekitar pukul 8:00 pagi. Setelah puncak pagi ini, persentase pendengar radio secara bertahap menurun sepanjang sisa hari, turun menjadi sekitar 10% pada sore hari. Angka audiens tetap rendah sepanjang sisa sore dan malam, sebelum mulai naik lagi setelah pukul 4:00 pagi. Sebaliknya, jumlah penonton televisi sangat minim selama jam-jam pagi, dengan kurang dari 10% populasi yang menonton. Setelah sedikit kenaikan sekitar tengah hari, angka tersebut mulai meningkat secara signifikan dari sekitar pukul 4:00 sore. Audiens televisi kemudian melonjak secara dramatis, mencapai puncaknya di angka hampir 50% antara pukul 8:00 dan 10:00 malam. Setelah itu, jumlah penonton anjlok, turun hingga hampir nol pada pukul 2:00 pagi, dan tetap dapat diabaikan hingga keesokan paginya. |
3. Contoh 3
Sample answer:
|
The line graph presents survey data on the usage of five different social media websites by online adults in the United States over a four-year period from 2012 to 2015. Overall, Facebook was by far the most dominant social media platform throughout the entire period, with its user base being significantly larger than the other four combined. It is also clear that all five websites saw a rise in their user percentages, with Instagram and Pinterest experiencing the most significant growth. In 2012, Facebook was already the clear leader, with 67% of online adults using the platform. This figure saw a gradual but steady increase, reaching 72% by 2015, solidifying its top position. In contrast, the other four platforms started with much lower user figures, all clustered between 13% and 20% in 2012. LinkedIn initially led this group at 20%, but it was eventually overtaken. Pinterest and Instagram both demonstrated remarkable growth; Pinterest's user base grew from 15% to 31%, making it the second most popular platform by the end of the period. Similarly, Instagram's usage more than doubled, climbing from 13% to 28%. Twitter also saw a steady rise, increasing from 16% to 23%, while LinkedIn's growth was more modest, ending at 25% in 2015 after peaking a year earlier. |
|
Grafik garis ini menyajikan data survei mengenai penggunaan lima situs media sosial yang berbeda oleh orang dewasa pengguna internet di Amerika Serikat selama periode empat tahun dari 2012 hingga 2015. Secara keseluruhan, Facebook sejauh ini merupakan platform media sosial yang paling dominan sepanjang periode tersebut, dengan basis pengguna yang jauh lebih besar daripada gabungan empat platform lainnya. Terlihat pula bahwa kelima situs web tersebut mengalami kenaikan persentase pengguna, dengan Instagram dan Pinterest mengalami pertumbuhan yang paling signifikan. Pada tahun 2012, Facebook sudah menjadi pemimpin yang jelas, dengan 67% orang dewasa pengguna internet menggunakan platform tersebut. Angka ini mengalami peningkatan yang bertahap namun stabil, mencapai 72% pada tahun 2015, yang semakin mengukuhkan posisinya di puncak. Sebaliknya, empat platform lainnya memulai dengan angka pengguna yang jauh lebih rendah, semuanya berada di antara 13% dan 20% pada tahun 2012. LinkedIn pada awalnya memimpin kelompok ini dengan 20%, tetapi pada akhirnya posisinya terlampaui. Pinterest dan Instagram sama-sama menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa; basis pengguna Pinterest tumbuh dari 15% menjadi 31%, menjadikannya platform terpopuler kedua pada akhir periode. Serupa dengan itu, penggunaan Instagram meningkat lebih dari dua kali lipat, naik dari 13% menjadi 28%. Twitter juga mengalami kenaikan yang stabil, meningkat dari 16% menjadi 23%, sementara pertumbuhan LinkedIn lebih moderat, berakhir di angka 25% pada tahun 2015 setelah mencapai puncaknya setahun sebelumnya. |
VII. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Pelajar Indonesia
Memahami kesalahan yang sering dilakukan akan membantu Anda menghindari jebakan yang dapat menurunkan skor dan memastikan jawaban Anda memenuhi standar band tinggi yang Anda targetkan. Berikut adalah daftar kesalahan paling umum yang dilakukan oleh peserta ujian IELTS tes, khususnya pelajar Indonesia, beserta cara menghindarinya dengan strategi yang tepat dan efektif.
-
Memberikan opini pribadi atau interpretasi subjektif ➡️ Fokus hanya pada fakta visual dalam grafik tanpa spekulasi atau opini.
-
Mendeskripsikan setiap titik data secara mekanis ➡️ Kelompokkan data dan soroti tren umum atau perubahan besar saja.
-
Lupa menulis paragraf overview terpisah ➡️ Buat satu paragraf overview yang merangkum 2–3 tren utama tanpa angka spesifik.
-
Salah membaca atau mengabaikan satuan pada sumbu ➡️ Periksa label sumbu dan gunakan satuan yang benar dan konsisten di seluruh esai.
-
Menggunakan kosakata dan struktur kalimat monoton ➡️ Gunakan sinonim (rise, grow, climb, surge, dll.) dan variasikan struktur kalimat.
-
Menulis terlalu pendek atau terlalu panjang ➡️ Tulis 160–180 kata dengan isi lengkap, jelas, dan efisien.
-
Mengabaikan perbandingan antar kategori ➡️ Gunakan kata penghubung seperti while, whereas, in contrast, similarly untuk menunjukkan hubungan antar data.
Menyimpulkan
Menguasai IELTS Writing Task 1 line graph memerlukan pemahaman mendalam tentang struktur esai empat paragraf, kemampuan mengidentifikasi tren utama dengan cepat, dan penguasaan kosakata deskriptif yang bervariasi untuk menjelaskan perubahan data sepanjang waktu. Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah yang telah dijelaskan dalam artikel ini, Anda akan dapat menulis jawaban yang terstruktur, koheren, dan akurat yang memenuhi semua kriteria penilaian IELTS untuk mencapai band score tinggi yang Anda targetkan.
Tolak rasa cemas ujian yang bisa merusak nilai IELTS Anda! Dengan IELTS simulation test dari PREPEDU, Anda dapat sepenuhnya menguasai format ujian nyata—platform ini 100% mereplikasi kondisi ruang ujian resmi. Dari tekanan waktu yang ketat hingga setiap detail teknis, semuanya disimulasikan dengan sempurna. Lebih dari 50.000 peserta telah berlatih soal IELTS di PREPEDU dan membangun kepercayaan diri sebelum masuk ruang ujian. Bergabunglah dengan PREP sekarang—mulai latihan IELTS tanpa biaya!

Halo! Nama saya Sari, saat ini saya bekerja sebagai Manajer Konten Produk di blog situs web prepedu.com.
Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam belajar mandiri bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin serta mempersiapkan ujian IELTS dan TOEIC, saya telah mengumpulkan banyak pengetahuan untuk mendukung ribuan orang yang menghadapi kesulitan dalam belajar bahasa asing.
Semoga apa yang saya bagikan dapat membantu proses belajar mandiri di rumah secara efektif bagi semua orang!
Komentar
Peta pembelajaran yang dipersonalisasi
Paling banyak dibaca











