Panduan Ahli: Menaklukkan IELTS Writing Task 1 Comparing Two Charts untuk Skor Tinggi

Template sederhana

• "The first [chart type] illustrates/shows/depicts [topic], while the second [chart type] provides/presents data on [related topic]."

• "The [chart type] displays [topic], whereas the [chart type] outlines [related topic]."

Contoh

• Pertanyaan asli: "The pie chart shows the sources of energy production in Country X in 2020, and the bar chart illustrates electricity consumption by sector in the same year."

• Parafrase: "The pie chart depicts the distribution of energy sources used for production in Country X during 2020, whereas the bar chart presents information regarding how different sectors consumed electricity that year." (Diagram lingkaran menggambarkan distribusi sumber energi yang digunakan untuk produksi di Negara X selama tahun 2020, sementara diagram batang menyajikan informasi mengenai bagaimana berbagai sektor mengonsumsi listrik pada tahun tersebut.)

Grafik pertama

Grafik kedua

• Kategori mana yang memiliki nilai tertinggi atau terendah?

• Apakah ada tren naik atau turun yang jelas?

• Apakah ada perubahan signifikan dari awal hingga akhir periode?

• Apakah ada kategori yang mendominasi?

• Apakah ada hubungan sebab-akibat antara keduanya?

• Apakah terdapat pola yang serupa atau berlawanan?

• Apakah satu grafik memberikan detail lebih lanjut dari grafik lainnya?

• Apakah kategori tertinggi di grafik pertama berhubungan dengan kategori tertinggi di grafik kedua?

✅ Baik 

❌ Buruk

Overall, coal emerged as the dominant energy source, corresponding with the industrial sector being the largest electricity consumer, suggesting a strong reliance on traditional fuels to power economic activities. (Secara keseluruhan, batu bara muncul sebagai sumber energi dominan, sejalan dengan sektor industri yang menjadi konsumen listrik terbesar, menunjukkan ketergantungan yang kuat pada bahan bakar tradisional untuk mendukung kegiatan ekonomi.)

Coal produced 45% of energy and industry used 40% of electricity. (Batu bara menghasilkan 45% energi dan sektor industri menggunakan 40% listrik.)

➡️ Terlalu spesifik dengan angka – overview harus bersifat umum

It is clear from the pie chart that there are three primary causes of farmland degradation, with over-grazing being the major one, while the table shows that Europe had a far higher percentage of unproductive land compared to the other two regions in this time period. (Jelas dari diagram lingkaran bahwa ada tiga penyebab utama kerusakan lahan pertanian, dengan penggembalaan berlebih menjadi yang paling besar, sementara tabel menunjukkan bahwa Eropa memiliki persentase lahan tidak produktif jauh lebih tinggi dibandingkan dua wilayah lainnya pada periode waktu tersebut.)

The first chart shows coal, gas, and renewables while the second shows industry, residential, and commercial. (Diagram pertama menunjukkan batu bara, gas, dan energi terbarukan, sedangkan diagram kedua menunjukkan sektor industri, residensial, dan komersial.)

➡️ Hanya deskripsi tanpa analisis atau identifikasi fitur utama)

The charts show different information. (Kedua diagram menunjukkan informasi yang berbeda.)

➡️ Terlalu umum dan tidak informatif)

Metode 1: Berdasarkan Grafik (Paling Umum)

Pendekatan ini paling mudah dan paling sering digunakan:

• Paragraf 3: Fokus pada detail grafik pertama dengan menyertakan angka spesifik untuk mendukung fitur utama yang disebutkan di overview. Anda dapat membuat perbandingan relevan dengan grafik kedua jika memang ada.

• Paragraf 4: Fokus pada grafik kedua dengan angka spesifik. Sekali lagi, hubungkan kembali ke grafik pertama jika ada perbandingan yang relevan.

Metode ini sangat cocok ketika kedua grafik menampilkan jenis informasi yang berbeda (misalnya, satu menunjukkan produksi dan yang lain menunjukkan konsumsi).

Contoh struktur:

Paragraf 3: "Regarding energy production [grafik pertama], coal accounted for nearly half of all output at 45%, followed by natural gas at 30%. In contrast, cleaner alternatives comprised only a quarter of total production, with renewable energy contributing 15% and nuclear power 10%."

Paragraf 4: "In terms of electricity usage [grafik kedua], industry consumed the largest share at 40%, closely followed by residential areas at 35%. These two sectors combined utilized three-quarters of total electricity, reflecting Country X's industrial economy."

Metode 2: Berdasarkan Kategori/Tema (Untuk Data yang Serupa)

Jika kategori datanya sama (misalnya: negara yang sama, periode waktu yang sama, atau sektor yang serupa di kedua grafik), Anda dapat mengelompokkan perbandingan berdasarkan kategori tersebut:

• Paragraf 3: Bahas kategori dengan nilai tertinggi atau karakteristik utama dari kedua grafik

• Paragraf 4: Bahas kategori dengan nilai terendah atau karakteristik kedua dari kedua grafik

Contoh: Jika Anda memiliki dua pie chart yang menunjukkan sumber energi di dua negara berbeda:

• Paragraf 3: Bahas sumber energi dominan di kedua negara (misalnya: batu bara di Negara A vs. gas alam di Negara B)

• Paragraf 4: Bahas sumber energi dengan kontribusi terendah di kedua negara

Gunakan linking phrases untuk setiap paragraf

• "Regarding the [first chart]..." (Mengenai [grafik pertama]...)

• "In terms of [specific aspect]..." (Dalam hal [aspek tertentu]...)

• "When it comes to [topic]..." (Ketika membahas [topik]...)

• "As for [second chart]..." (Adapun untuk [grafik kedua]...)

• "According to the table..." (Menurut tabel...)

Selalu sertakan perbandingan menggunakan kata-kata komparatif

• "In contrast..." (Sebagai kontras...)

• "Whereas..." (Sedangkan...)

• "While X showed..., Y demonstrated..." (Sementara X menunjukkan..., Y menampilkan...)

• "This was almost double/half..." (Ini hampir dua kali lipat/setengah...)

• "Conversely..." (Sebaliknya...)

Variasikan cara menyebutkan angka

• 45% = just under half / nearly half / approximately 45 per cent

• 23% = almost a quarter / just under a quarter / roughly 23%

• 50% = half / 50 per cent

• 75% = three-quarters / 75%

Gunakan tenses yang tepat

Jika grafik memiliki tahun atau periode waktu spesifik (misalnya "in 2020" atau "in the 1990s"), gunakan past tense. Jika tidak ada tahun atau menunjukkan data umum, gunakan present simple.

Jangan berikan opini atau alasan

Tugas Anda adalah melaporkan data, bukan menjelaskan mengapa tren tersebut terjadi. Jangan menulis "This was because the government invested heavily in coal" atau "People preferred smartphones due to their portability." Cukup laporkan apa yang Anda lihat di grafik.

The two pie charts provide a breakdown of the time users spend on various application categories on smartphones and tablets. The data highlights different usage patterns between the two types of devices.

Overall, it is immediately apparent that both devices are predominantly used for entertainment, particularly gaming. However, while tablets are overwhelmingly used for games, smartphone usage is more evenly distributed across games, social networking, and utility applications.

On smartphones, the two most time-consuming activities are playing games, which accounts for 35% of the time, and social networking, which makes up 29%. Together, these two categories represent nearly two-thirds of all smartphone use. Utility apps also constitute a significant portion of time at 20%. The remaining time is divided among music and videos (8%), other miscellaneous activities (5%), and news (3%).

In contrast, tablet usage is dominated by a single category: gaming, which constitutes a clear majority at 57%. This is substantially higher than the proportion for smartphones. The time spent on social networking on tablets is roughly half that of smartphones, at only 15%. A striking difference is seen in the use of utilities, which falls to a mere 3% on tablets compared to 20% on smartphones. The remaining categories, such as music and videos (13%), news (4%), and other (8%), show slightly different but still relatively small proportions compared to gaming.

Kedua diagram lingkaran tersebut memberikan rincian waktu yang dihabiskan pengguna pada berbagai kategori aplikasi di ponsel pintar (smartphone) dan tablet. Data ini menyoroti pola penggunaan yang berbeda antara kedua jenis perangkat tersebut.

Secara keseluruhan, terlihat jelas bahwa kedua perangkat tersebut sebagian besar digunakan untuk hiburan, terutama bermain game. Namun, meskipun tablet sangat dominan digunakan untuk game, penggunaan ponsel pintar lebih merata di antara game, jejaring sosial, dan aplikasi utilitas.

Pada ponsel pintar, dua aktivitas yang paling banyak menyita waktu adalah bermain game, yang menyumbang 35% dari waktu, dan jejaring sosial, yang mencapai 29%. Jika digabungkan, kedua kategori ini mewakili hampir dua pertiga dari seluruh penggunaan ponsel pintar. Aplikasi utilitas juga merupakan bagian waktu yang signifikan yaitu sebesar 20%. Sisa waktu terbagi antara musik dan video (8%), aktivitas lain-lain (5%), dan berita (3%).

Sebaliknya, penggunaan tablet didominasi oleh satu kategori: bermain game, yang merupakan mayoritas jelas sebesar 57%. Angka ini jauh lebih tinggi daripada proporsi pada ponsel pintar. Waktu yang dihabiskan untuk jejaring sosial di tablet kira-kira setengah dari ponsel pintar, yaitu hanya 15%. Perbedaan yang mencolok terlihat pada penggunaan aplikasi utilitas, yang turun menjadi hanya 3% di tablet dibandingkan dengan 20% di ponsel pintar. Kategori yang tersisa, seperti musik dan video (13%), berita (4%), dan lain-lain (8%), menunjukkan proporsi yang sedikit berbeda namun tetap relatif kecil dibandingkan dengan bermain game.

The charts present data on the number of Japanese tourists travelling abroad and Australia's share of this market between 1985 and 1995. Both charts indicate a generally positive trend for Japanese outbound tourism and Australia's increasing popularity as a destination.

The top bar chart clearly illustrates a significant and consistent rise in the total number of Japanese tourists travelling internationally over the decade. Starting from approximately 5 million in 1985, the figure steadily increased year on year, reaching over 15 million by 1995. This represents a threefold increase in outbound Japanese tourists within the ten-year period.

The line graph below depicts Australia's share of this growing market. In 1985, Australia attracted just under 2% of Japanese tourists travelling abroad. This figure saw a gradual increase to around 4.5% by 1989. Following a slight dip to just over 4% in 1990, Australia's share then experienced a more pronounced upward trend, climbing to approximately 6% in 1994. The year 1995 saw a minor decrease, with Australia's share settling at around 6%.

In summary, while the overall number of Japanese tourists travelling abroad more than doubled, Australia's proportion of this market also grew substantially, particularly in the latter half of the period, indicating its growing appeal as a destination for Japanese travellers.

Bagan-bagan tersebut menyajikan data mengenai jumlah turis Jepang yang berlibur ke luar negeri dan pangsa pasar Australia dari pasar turis Jepang antara tahun 1985 dan 1995. Kedua bagan menunjukkan tren yang umumnya positif untuk pariwisata keluar Jepang dan meningkatnya popularitas Australia sebagai destinasi.

Bagan batang di bagian atas dengan jelas menggambarkan peningkatan yang signifikan dan konsisten dalam jumlah total turis Jepang yang bepergian secara internasional selama satu dekade tersebut. Dimulai dari sekitar 5 juta pada tahun 1985, angka tersebut terus meningkat setiap tahun, mencapai lebih dari 15 juta pada tahun 1995. Ini menunjukkan peningkatan tiga kali lipat dalam jumlah turis Jepang yang bepergian ke luar negeri dalam kurun waktu sepuluh tahun.

Grafik garis di bawah menunjukkan pangsa pasar Australia dari pasar yang berkembang ini. Pada tahun 1985, Australia menarik kurang dari 2% turis Jepang yang bepergian ke luar negeri. Angka ini mengalami peningkatan bertahap hingga sekitar 4,5% pada tahun 1989. Setelah sedikit menurun menjadi sedikit di atas 4% pada tahun 1990, pangsa pasar Australia kemudian mengalami tren kenaikan yang lebih jelas, naik menjadi sekitar 6% pada tahun 1994. Tahun 1995 mengalami sedikit penurunan, dengan pangsa pasar Australia stabil di sekitar 6%.

Singkatnya, sementara jumlah total turis Jepang yang bepergian ke luar negeri lebih dari dua kali lipat, proporsi Australia dari pasar ini juga tumbuh secara substansial, terutama pada paruh kedua periode tersebut, menunjukkan daya tariknya yang semakin meningkat sebagai destinasi bagi para pelancong Jepang.

The provided line graph illustrates the typical daily demand for electricity in winter and summer, while the pie chart breaks down the main uses of electricity during the winter. Together, the charts show that electricity consumption is significantly higher in winter, primarily due to the energy required for heating.

Overall, the demand for electricity in winter is substantially greater at all times of the day compared to summer. The daily consumption pattern also differs, with winter showing two major peaks, whereas summer demand is more stable. The pie chart reveals that heating rooms and water is the single largest use of electricity in winter, accounting for more than half of the total consumption.

Looking at the line graph in detail, winter electricity demand fluctuates between approximately 30,000 and nearly 50,000 units. It starts high, peaks at around 40,000 units at 3 am, then dips before rising again to its highest point of just under 50,000 units at about 10 pm. In stark contrast, summer demand is much lower, generally hovering between 15,000 and 20,000 units. The highest point of consumption in summer is a modest 20,000 units, occurring in the early afternoon.

The pie chart provides a clear reason for the elevated demand in winter. Heating rooms and water constitutes a massive 52.5% of electricity usage. The next largest category is for appliances like ovens, kettles, and washing machines, at 17.5%. The remaining 30% is split equally between lighting, TV, and radio (15%), and other electrical tools such as vacuum cleaners and food mixers (15%).

Grafik garis yang disajikan mengilustrasikan permintaan listrik harian yang khas pada musim dingin dan musim panas, sementara diagram lingkaran merinci penggunaan utama listrik selama musim dingin. Secara bersamaan, kedua grafik ini menunjukkan bahwa konsumsi listrik secara signifikan lebih tinggi pada musim dingin, terutama karena energi yang dibutuhkan untuk pemanasan.

Secara keseluruhan, permintaan listrik di musim dingin jauh lebih besar setiap saat sepanjang hari dibandingkan dengan musim panas. Pola konsumsi harian juga berbeda, di mana musim dingin menunjukkan dua puncak utama, sedangkan permintaan di musim panas lebih stabil. Diagram lingkaran mengungkapkan bahwa pemanasan ruangan dan air adalah penggunaan listrik tunggal terbesar di musim dingin, yang menyumbang lebih dari setengah dari total konsumsi.

Melihat grafik garis secara rinci, permintaan listrik di musim dingin berfluktuasi antara sekitar 30.000 hingga hampir 50.000 unit. Permintaan dimulai dari angka yang tinggi, mencapai puncak sekitar 40.000 unit pada pukul 3 pagi, lalu menurun sebelum naik lagi ke titik tertingginya yaitu sedikit di bawah 50.000 unit pada sekitar pukul 10 malam. Sangat kontras, permintaan di musim panas jauh lebih rendah, umumnya berada di antara 15.000 dan 20.000 unit. Titik konsumsi tertinggi di musim panas hanya sebesar 20.000 unit, yang terjadi pada sore hari.

Diagram lingkaran memberikan alasan yang jelas untuk permintaan yang meningkat di musim dingin. Pemanasan ruangan dan air merupakan 52,5% dari penggunaan listrik. Kategori terbesar berikutnya adalah untuk peralatan seperti oven, ketel, dan mesin cuci, sebesar 17,5%. Sisa 30% terbagi rata antara penerangan, TV, dan radio (15%), serta peralatan listrik lainnya seperti penyedot debu dan pencampur makanan (15%).

Bahasa Inggris

Terjemahan Indonesia

Contoh Penggunaan

similarly

dengan cara yang serupa

Similarly, both sectors showed growth over the period. (Dengan cara yang serupa, kedua sektor menunjukkan pertumbuhan selama periode tersebut.)

likewise

sama halnya

Coal dominated in Country A; likewise, it was the primary source in Country B. (Batu bara mendominasi di Negara A; sama halnya, itu adalah sumber utama di Negara B.)

in the same way

dengan cara yang sama

Country X experienced growth; in the same way, Country Y also expanded. (Negara X mengalami pertumbuhan; dengan cara yang sama, Negara Y juga berkembang.)

correspondingly

secara sesuai/bersesuaian

Production increased, and correspondingly, consumption also rose. (Produksi meningkat, dan secara bersesuaian, konsumsi juga naik.)

equally

secara setara

Both regions were equally affected by the policy. (Kedua wilayah terpengaruh secara setara oleh kebijakan tersebut.)

parallel to

sejajar dengan

The trend in exports was parallel to that of imports. (Tren ekspor sejajar dengan tren impor.)

share a similar pattern

memiliki pola yang serupa

Both graphs share a similar pattern of growth. (Kedua grafik memiliki pola pertumbuhan yang serupa.)

Bahasa Inggris

Terjemahan Indonesia

Contoh Penggunaan

in contrast

sebagai kontras

Coal dominated production; in contrast, renewables had minimal contribution. (Batu bara mendominasi produksi; sebagai kontras, energi terbarukan memiliki kontribusi minimal.)

while / whereas

sementara / sedangkan

Industrial sector consumed 40%, whereas residential used 35%. (Sektor industri mengonsumsi 40%, sedangkan residensial menggunakan 35%.)

however

namun demikian

Europe had high degradation levels. However, North America remained relatively unaffected. (Eropa memiliki tingkat degradasi tinggi. Namun demikian, Amerika Utara tetap relatif tidak terpengaruh.)

on the other hand

di sisi lain

Production increased steadily. On the other hand, consumption remained stable. (Produksi meningkat dengan stabil. Di sisi lain, konsumsi tetap stabil.)

conversely

sebaliknya

Men had higher employment rates; conversely, women showed lower participation. (Pria memiliki tingkat pekerjaan lebih tinggi; sebaliknya, wanita menunjukkan partisipasi lebih rendah.)

unlike

tidak seperti

Unlike Country A, Country B relied heavily on nuclear power. (Tidak seperti Negara A, Negara B sangat bergantung pada tenaga nuklir.)

by contrast

sebagai perbandingan

The first chart shows growth; by contrast, the second displays decline. (Grafik pertama menunjukkan pertumbuhan; sebagai perbandingan, yang kedua menampilkan penurunan.)

in sharp contrast to

berbeda tajam dengan

This figure is in sharp contrast to the previous year's data. (Angka ini berbeda tajam dengan data tahun sebelumnya.)

Bahasa Inggris

Terjemahan Indonesia

Contoh Penggunaan

Regarding the...

Mengenai...

Regarding the second chart, residential consumption was significant. (Mengenai grafik kedua, konsumsi residensial cukup signifikan.)

In terms of...

Dalam hal...

In terms of energy production, coal remained dominant. (Dalam hal produksi energi, batu bara tetap dominan.)

When it comes to...

Ketika membahas...

When it comes to electricity usage, industrial sector led the consumption. (Ketika membahas penggunaan listrik, sektor industri memimpin konsumsi.)

As for...

Adapun untuk...

As for the table, it provides detailed breakdown by region. (Adapun untuk tabel, ia memberikan rincian detail berdasarkan wilayah.)

With respect to...

Berkenaan dengan...

With respect to the bar chart, three sectors accounted for 95%. (Berkenaan dengan diagram batang, tiga sektor menyumbang 95%.)

Concerning...

Mengenai...

Concerning the pie chart, fossil fuels dominated the mix. (Mengenai diagram lingkaran, bahan bakar fosil mendominasi campuran.)

According to the...

Menurut...

According to the table, Europe had the highest percentage (Menurut tabel, Eropa memiliki persentase tertinggi.)

Looking at the...

Melihat pada...

Looking at the second graph, a clear upward trend emerges. (Melihat pada grafik kedua, tren naik yang jelas muncul.)

Bahasa Inggris

Terjemahan Indonesia

Contoh Penggunaan

increased significantly / dramatically / substantially

meningkat secara signifikan / dramatis / substansial

Coal production increased significantly from 2015 to 2020. (Produksi batu bara meningkat secara signifikan dari 2015 hingga 2020.)

rose sharply / steeply

naik dengan tajam / curam

Electricity consumption rose sharply during peak hours. (Konsumsi listrik naik dengan tajam selama jam sibuk.)

plummeted / declined sharply / dropped dramatically

jatuh / menurun tajam / turun dramatis

Nuclear energy production plummeted after the incident. (Produksi energi nuklir jatuh setelah insiden tersebut.)

remained stable / constant / steady

tetap stabil / konstan / mantap

Gas consumption remained stable throughout the decade. (Konsumsi gas tetap stabil sepanjang dekade.)

fluctuated

berfluktuasi

Renewable energy output fluctuated depending on weather conditions. (Output energi terbarukan berfluktuasi tergantung kondisi cuaca.)

peaked at

mencapai puncak pada

Solar energy peaked at 25% in summer months. (Energi surya mencapai puncak pada 25% di bulan-bulan musim panas.)

reached a high/low of

mencapai tinggi/rendah sebesar

Industrial consumption reached a high of 45% in 2018. (Konsumsi industri mencapai tinggi sebesar 45% pada 2018.)

bottomed out at

mencapai titik terendah pada

Prices bottomed out at $50 per barrel. (Harga mencapai titik terendah pada $50 per barel.)

leveled off

mendatar / menjadi datar

Growth leveled off after 2015. (Pertumbuhan mendatar setelah 2015.)

Bahasa Inggris

Terjemahan Indonesia

Contoh Penggunaan

dominated / accounted for the majority

mendominasi / menyumbang mayoritas

Coal dominated the energy mix at 45%. (Batu bara mendominasi campuran energi pada 45%.)

made up / comprised / constituted

membentuk / terdiri dari / merupakan

Fossil fuels made up 75% of total production. (Bahan bakar fosil membentuk 75% dari total produksi.)

represented

mewakili

Renewable energy represented only 15% of the total. (Energi terbarukan hanya mewakili 15% dari total.)

was responsible for

bertanggung jawab atas

Over-grazing was responsible for 35% of land degradation. (Penggembalaan berlebih bertanggung jawab atas 35% degradasi lahan.)

contributed to

berkontribusi terhadap

Nuclear power contributed to 10% of energy production. (Tenaga nuklir berkontribusi terhadap 10% produksi energi.)

occupied the largest/smallest share

menempati bagian terbesar/terkecil

Industrial sector occupied the largest share of electricity use. (Sektor industri menempati bagian terbesar dari penggunaan listrik.)