Panduan Lengkap Pie Chart IELTS Writing Task 1 untuk Pelajar Indonesia

Jenis Grafik

Ciri-Ciri Utama

Fokus Analisis

Bahasa yang Digunakan

Grafik Statis (Static Chart)

• Hanya menampilkan satu diagram lingkaran

• Menunjukkan data pada satu titik waktu spesifik

Perbandingan antar kategori dalam satu periode

Tidak menggunakan bahasa perubahan waktu (misalnya: increase, decrease)

Grafik Dinamis (Dynamic Chart)

• Menampilkan dua atau lebih diagram lingkaran

• Menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu atau antar kelompok

Analisis tren, perubahan, dan perbandingan antara periode atau kelompok

Menggunakan bahasa perubahan seperti increase, decrease, remain stable, fluctuate

Kata Asli (Original)

Sinonim

Terjemahan Indonesia

shows

illustrates, depicts, presents, displays, compares

menunjukkan, menggambarkan, menyajikan, membandingkan

pie chart(s)

diagram(s), circular chart(s), pie graph(s)

diagram, grafik lingkaran

proportion

percentage, share, portion

proporsi, persentase, bagian

expenditure

spending, costs, expenses

pengeluaran, biaya

production

generation, output, manufacture

produksi, hasil, manufaktur

consumption

usage, use, utilization

konsumsi, penggunaan, pemanfaatan

in (year)

during (year), throughout (year)

pada, selama, sepanjang

different

various, several, diverse

berbeda, beragam, bermacam-macam

Teknik

Contoh Kalimat

Aktif ke Pasif

• Aktif: "The chart shows the energy production in France." (Grafik menunjukkan produksi energi di Perancis)

• Pasif: "Energy production in France is shown in the chart." (Produksi energi di Perancis ditunjukkan dalam grafik)

Mengubah Urutan Informasi

• Asli: "The pie charts compare the sources of electricity in four countries between 2003 and 2008." (Diagram lingkaran membandingkan sumber listrik di empat negara antara 2003 dan 2008)

• Diubah: "Between 2003 and 2008, electricity sources in four countries are compared in the pie charts." (Antara 2003 dan 2008, sumber listrik di empat negara dibandingkan dalam diagram lingkaran)

Kalimat Soal Asli

Hasil Parafrasa

Teknik yang Digunakan

The pie chart shows the proportion of household expenditure in a country in 2020.

The diagram illustrates the percentage of spending by households in a nation during the year 2020.

Sinonim: shows→illustrates, pie chart→diagram, proportion→percentage, expenditure→spending, country→nation, in→during

The charts compare energy consumption in two different countries.

The diagrams present a comparison of how energy is consumed between two separate nations.

Sinonim + perubahan struktur: charts→diagrams, compare→present a comparison, consumption→consumed, different→separate

The pie charts below give information about the sources of electricity produced in four countries in 2005.

The circular diagrams detail the proportion of various electricity generation sources across four nations during 2005.

Sinonim: pie charts→circular diagrams, give information→detail, sources→various sources, produced→generation, countries→nations, in→during

Untuk Grafik Statis (Satu Diagram)

Untuk Grafik Dinamis (Dua atau Lebih Diagram)

• Kategori dengan persentase TERTINGGI - kategori terbesar

• Kategori dengan persentase TERENDAH - kategori terkecil

• Kelompok kategori yang DOMINAN - misalnya, tiga kategori teratas mencakup 70% total

• Perbandingan EKSTREM - perbedaan besar antara kategori tertentu

• Tren UMUM - apakah mayoritas kategori naik atau turun

• Perubahan TERBESAR - kategori mana yang mengalami kenaikan/penurunan paling drastis

• Kategori yang STABIL - tidak mengalami perubahan signifikan

• Pola TERBALIK - kategori yang dulunya besar menjadi kecil atau sebaliknya

Frasa Umum

Terjemahan Indonesia

Contoh Penggunaan

the largest proportion

proporsi terbesar

Housing represented the largest proportion (Perumahan mewakili proporsi terbesar)

the smallest segment

segmen terkecil

Healthcare made up the smallest segment (Kesehatan merupakan segmen terkecil)

the most significant category

kategori paling signifikan

Coal was the most significant category (Batu bara merupakan kategori paling signifikan)

the least popular option

pilihan paling tidak populer

Nuclear was the least popular option (Nuklir adalah pilihan paling tidak populer)

the majority of

mayoritas dari

The majority of spending went to housing (Mayoritas pengeluaran pergi ke perumahan)

a significant minority

minoritas yang signifikan

A significant minority chose education (Minoritas yang signifikan memilih pendidikan)

nearly half / almost half

hampir setengah

Food and transport made up nearly half (Makanan dan transportasi mencakup hampir setengah)

approximately two-thirds

sekitar dua pertiga

Three sectors comprised approximately two-thirds (Tiga sektor terdiri dari sekitar dua pertiga)

just over / just under

sedikit lebih dari / sedikit kurang dari

Coal accounted for just over a quarter (Batu bara mencakup sedikit lebih dari seperempat)

the dominant source(s)

sumber yang dominan

Gas and coal were the dominant sources (Gas dan batu bara merupakan sumber yang dominan)

Berdasarkan Ukuran (Size-Based Grouping)

Ini adalah metode paling umum dan efektif:

• Body Paragraph 1: Jelaskan 2-3 kategori TERBESAR

• Body Paragraph 2: Jelaskan kategori yang LEBIH KECIL atau kategori tersisa

Contoh kalimat pembuka:

• "Looking at the major categories..." (Melihat kategori utama...)

• "Turning to the remaining segments..." (Beralih ke segmen tersisa...)

• "Regarding the smaller proportions..." (Mengenai proporsi yang lebih kecil...)

Berdasarkan Tema (Theme-Based Grouping)

Kelompokkan kategori yang memiliki kesamaan tema:

• Contoh 1: Semua jenis makanan (food, beverage, dining) di satu paragraf

• Contoh 2: Layanan publik (education, healthcare, transport) di satu paragraf

• Contoh 3: Sumber energi fosil vs energi terbarukan

Berdasarkan Tren (Trend-Based Grouping) - Untuk Grafik Dinamis

• Body Paragraph 1: Kategori yang MENINGKAT

• Body Paragraph 2: Kategori yang MENURUN atau STABIL

Pola 1 - Menyatakan Proporsi

• [Category] accounted for X% of [total] ([Kategori] mencakup X% dari [total])

  • Contoh: Housing accounted for 32% of total expenditure. (Perumahan mencakup 32% dari total pengeluaran)

• [Category] made up X% / comprised X% ([Kategori] merupakan X%)

  • Contoh: Food made up 18% of the budget. (Makanan merupakan 18% dari anggaran)

Pola 2 - Menunjukkan Peringkat

[Category] represented the largest/second-largest/third-largest share at X% ([Kategori] mewakili bagian terbesar/kedua terbesar/ketiga terbesar pada X%)

Contoh: Gas represented the second-largest share at 30%. (Gas mewakili bagian kedua terbesar pada 30%)

Pola 3 - Perbandingan Dua Kategori

The figure for [A] was X%, while [B] stood at Y% (Angka untuk [A] adalah X%, sementara [B] berada di Y%)

Contoh: The figure for coal was 30%, while nuclear stood at only 6%. (Angka untuk batu bara adalah 30%, sementara nuklir hanya berada di 6%)

Pola 4 - Menunjukkan Perubahan (untuk Grafik Dinamis)

[Category] increased/rose/grew from X% in [year] to Y% in [year] ([Kategori] meningkat/naik dari X% di [tahun] menjadi Y% di [tahun])

Contoh: Nuclear energy increased from 6.4% in 1995 to 10.1% in 2005. (Energi nuklir meningkat dari 6,4% pada 1995 menjadi 10,1% pada 2005)

Body Paragraph 1

Body Paragraph 2

Looking at the major expenditure categories, housing dominated household spending at 32%, making it the single largest financial commitment for families. Food represented the second-highest proportion at 18%, followed closely by transportation which accounted for 16% of the total budget. These three essential categories together comprised 66% of household expenditure.

(Melihat kategori pengeluaran utama, perumahan mendominasi pengeluaran rumah tangga pada 32%, menjadikannya komitmen finansial tunggal terbesar bagi keluarga. Makanan mewakili proporsi tertinggi kedua pada 18%, diikuti dengan dekat oleh transportasi yang mencakup 16% dari total anggaran. Ketiga kategori esensial ini bersama-sama terdiri dari 66% pengeluaran rumah tangga.)

Regarding the remaining categories, education constituted 12% of spending, representing a moderate but significant financial priority for households. Entertainment made up 8% of the budget, while health care represented the smallest distinct category at merely 4%. The miscellaneous 'others' category encompassed 10% of total expenditure, likely covering various minor expenses not classified elsewhere.

(Mengenai kategori tersisa, pendidikan merupakan 12% dari pengeluaran, mewakili prioritas finansial yang sedang namun signifikan bagi rumah tangga. Hiburan membentuk 8% dari anggaran, sementara perawatan kesehatan mewakili kategori tersendiri terkecil hanya pada 4%. Kategori bermacam-macam 'lainnya' mencakup 10% dari total pengeluaran, kemungkinan mencakup berbagai pengeluaran kecil yang tidak diklasifikasikan di tempat lain.)

Body Paragraph 1

Body Paragraph 2

In Vietnam, 56% of the total amount of electricity was produced from fossil fuels, while the figure for Morocco was only 5%. The rest of the electricity, in both nations, was produced solely from hydro power. In India however, electricity from fossil fuels contributed to 82% of the entire quantity of electricity produced, which was also the highest figure for fossil fuel use among the four countries.

(Di Vietnam, 56% dari total jumlah listrik diproduksi dari bahan bakar fosil, sementara angka untuk Maroko hanya 5%. Sisa listrik, di kedua negara, diproduksi semata-mata dari tenaga air. Di India namun, listrik dari bahan bakar fosil berkontribusi 82% dari seluruh jumlah listrik yang diproduksi, yang juga merupakan angka tertinggi untuk penggunaan bahan bakar fosil di antara keempat negara.)

Meanwhile, fossil fuels were only responsible for 4% of the total generated electricity in Sweden, with hydro power and nuclear power contributing 52% and 44% respectively. Vietnam and Morocco did not use any nuclear power for electricity production during the examined years.

(Sementara itu, bahan bakar fosil hanya bertanggung jawab untuk 4% dari total listrik yang dihasilkan di Swedia, dengan tenaga air dan tenaga nuklir menyumbang 52% dan 44% masing-masing. Vietnam dan Maroko tidak menggunakan tenaga nuklir untuk produksi listrik selama tahun yang diperiksa.)

Persentase

Pecahan/Frasa

Terjemahan Indonesia

Contoh Kalimat

5%

one in twenty

satu dari dua puluh

"One in twenty students prefer online learning" (Satu dari dua puluh siswa lebih suka pembelajaran online)

10%

one in ten

satu dari sepuluh

"One in ten households own a car" (Satu dari sepuluh rumah tangga memiliki mobil)

20%

a fifth / one-fifth

seperlima

"A fifth of the budget goes to education" (Seperlima dari anggaran pergi ke pendidikan)

25%

a quarter / one-quarter

seperempat

"A quarter of energy comes from nuclear" (Seperempat energi berasal dari nuklir)

33%

a third / one-third

sepertiga

"A third of spending was on housing" (Sepertiga pengeluaran adalah untuk perumahan)

40%

two-fifths

dua perlima

"Two-fifths of production came from coal" (Dua perlima produksi berasal dari batu bara)

50%

half / one-half

setengah

"Half of the population chose this option" (Setengah dari populasi memilih opsi ini)

60%

three-fifths

tiga perlima

"Three-fifths of energy was renewable" (Tiga perlima energi adalah terbarukan)

66%

two-thirds

dua pertiga

"Two-thirds of students passed the exam" (Dua pertiga siswa lulus ujian)

70%

seven in ten

tujuh dari sepuluh

"Seven in ten people support this policy" (Tujuh dari sepuluh orang mendukung kebijakan ini)

75%

three-quarters

tiga perempat

"Three-quarters of revenue comes from exports" (Tiga perempat pendapatan berasal dari ekspor)

80%

four-fifths

empat perlima

"Four-fifths of production is domestic" (Empat perlima produksi adalah domestik)

Persentase Tidak Persis

Frasa dengan Perkiraan

Terjemahan Indonesia

Contoh

19%

nearly a fifth / almost a fifth

hampir seperlima

"Nearly a fifth of energy was from solar" (Hampir seperlima energi dari matahari)

24%

just under a quarter

sedikit kurang dari seperempat

"Just under a quarter chose option A" (Sedikit kurang dari seperempat memilih opsi A)

26%

just over a quarter

sedikit lebih dari seperempat

"Just over a quarter was spent on food" (Sedikit lebih dari seperempat dihabiskan untuk makanan)

31%

just under a third

sedikit kurang dari sepertiga

"Just under a third came from gas" (Sedikit kurang dari sepertiga berasal dari gas)

34%

approximately a third

sekitar sepertiga

"Approximately a third was renewable" (Sekitar sepertiga adalah terbarukan)

49%

nearly half / almost half

hampir setengah

"Nearly half of respondents agreed" (Hampir setengah responden setuju)

52%

approximately half / around half

sekitar setengah

"Around half of production was exported" (Sekitar setengah produksi diekspor)

65%

nearly two-thirds

hampir dua pertiga

"Nearly two-thirds were satisfied" (Hampir dua pertiga puas)

76%

just over three-quarters

sedikit lebih dari tiga perempat

"Just over three-quarters supported the idea" (Sedikit lebih dari tiga perempat mendukung ide tersebut)

Frasa Bahasa Inggris

Terjemahan Indonesia

Contoh Penggunaan

account for + percentage

mencakup, merupakan

"Housing accounted for 32% of the total" (Perumahan mencakup 32% dari total)

make up + percentage

membentuk, merupakan

"Food made up 18% of expenditure" (Makanan membentuk 18% dari pengeluaran)

comprise + percentage

terdiri dari

"Education comprised 12% of the budget" (Pendidikan terdiri dari 12% dari anggaran)

represent + percentage

mewakili

"Nuclear represented 10% of energy" (Nuklir mewakili 10% dari energi)

constitute + percentage

merupakan

"Transport constituted 16% of spending" (Transportasi merupakan 16% dari pengeluaran)

take up + percentage

mengambil, mengisi

"Healthcare took up only 4%" (Kesehatan hanya mengambil 4%)

consist of + percentage

terdiri dari

"The category consisted of 9%" (Kategori tersebut terdiri dari 9%)

contribute + percentage

menyumbang

"Coal contributed 30% to production" (Batu bara menyumbang 30% untuk produksi)

Persentase

Deskripsi Ukuran

Terjemahan Indonesia

75-85%

a very large majority

mayoritas yang sangat besar

65-75%

a significant proportion / a considerable share

proporsi yang signifikan / bagian yang cukup besar

50-65%

more than half / over half

lebih dari setengah

35-50%

a good proportion / a substantial minority

proporsi yang baik / minoritas yang substansial

25-35%

around a third

sekitar sepertiga

15-25%

a small number / a modest proportion

jumlah kecil / proporsi yang sederhana

10-15%

a minority / a marginal proportion

minoritas / proporsi marjinal

5-10%

a very small number / a minimal share

jumlah yang sangat kecil / bagian yang minimal

<5%

a negligible proportion / a tiny fraction

proporsi yang dapat diabaikan / pecahan yang sangat kecil

Struktur

Terjemahan

Contoh

[A] was significantly higher than [B]

[A] jauh lebih tinggi dari [B]

"Coal production was significantly higher than nuclear" (Produksi batu bara jauh lebih tinggi dari nuklir)

[A] was considerably lower than [B]

[A] jauh lebih rendah dari [B]

"Healthcare spending was considerably lower than housing" (Pengeluaran kesehatan jauh lebih rendah dari perumahan)

In contrast to [A], [B] was...

Berbeda dengan [A], [B] adalah...

"In contrast to petrol, nuclear energy increased" (Berbeda dengan bensin, energi nuklir meningkat)

Compared to [A], [B] had...

Dibandingkan dengan [A], [B] memiliki...

"Compared to 1995, nuclear had doubled by 2005" (Dibandingkan dengan 1995, nuklir berlipat ganda pada 2005)

[A] exceeded [B] by + amount

[A] melebihi [B] sebesar + jumlah

"Coal exceeded gas by 2%" (Batu bara melebihi gas sebesar 2%)

[A] was double/triple [B]

[A] dua kali lipat/tiga kali lipat [B]

"Housing was double the education budget" (Perumahan dua kali lipat anggaran pendidikan)

While [A] was..., [B] stood at...

Sementara [A] adalah..., [B] berada di...

"While coal was 30%, gas stood at 29%" (Sementara batu bara 30%, gas berada di 29%)

Frasa

Terjemahan

Contoh

The highest percentage was seen in...

Persentase tertinggi terlihat di...

"The highest percentage was seen in housing at 32%" (Persentase tertinggi terlihat di perumahan pada 32%)

The largest share belonged to...

Bagian terbesar dimiliki oleh...

"The largest share belonged to coal energy" (Bagian terbesar dimiliki oleh energi batu bara)

The most significant category was...

Kategori paling signifikan adalah...

"The most significant category was transportation" (Kategori paling signifikan adalah transportasi)

The smallest proportion was in...

Proporsi terkecil ada di...

"The smallest proportion was in healthcare" (Proporsi terkecil ada di kesehatan)

The least common option was...

Pilihan paling tidak umum adalah...

"The least common option was nuclear energy" (Pilihan paling tidak umum adalah energi nuklir)

[Category] dominated...

[Kategori] mendominasi...

"Housing dominated household expenditure" (Perumahan mendominasi pengeluaran rumah tangga)

Perubahan

Verb (Kata Kerja)

Noun (Kata Benda)

Contoh Kalimat

Besar

rise significantly, increase dramatically, grow considerably, surge, soar, rocket

a significant rise, a dramatic increase, a considerable growth, a surge

"Nuclear energy rose significantly from 6% to 10%" (Energi nuklir meningkat secara signifikan dari 6% menjadi 10%)

Sedang

rise moderately, increase steadily, grow

a moderate rise, a steady increase, growth

"Gas production increased steadily over the period" (Produksi gas meningkat secara stabil selama periode)

Kecil

rise slightly, increase marginally, edge up, climb

a slight rise, a marginal increase

"Coal rose slightly by 1%" (Batu bara naik sedikit sebesar 1%)

Sangat Besar

double, triple, quadruple, multiply

a doubling, a tripling

"Other sources doubled from 5% to 10%" (Sumber lain berlipat ganda dari 5% menjadi 10%)

Perubahan

Verb (Kata Kerja)

Noun (Kata Benda)

Contoh Kalimat

Besar

fall significantly, decrease dramatically, drop considerably, plunge, plummet

a significant fall, a dramatic decrease, a considerable drop

"Petrol production fell significantly from 29% to 19%" (Produksi bensin turun secara signifikan dari 29% menjadi 19%)

Sedang

fall moderately, decrease steadily, decline

a moderate fall, a steady decrease, a decline

"Education spending declined over the decade" (Pengeluaran pendidikan menurun selama dekade)

Kecil

fall slightly, decrease marginally, dip, edge down

a slight fall, a marginal decrease, a dip

"Gas fell slightly by 0.5%" (Gas turun sedikit sebesar 0,5%)

Frasa

Terjemahan

Contoh

remain constant at

tetap konstan di

"Healthcare remained constant at 4%" (Kesehatan tetap konstan di 4%)

stay stable at

tetap stabil di

"Gas stayed stable at around 30%" (Gas tetap stabil di sekitar 30%)

remain unchanged

tetap tidak berubah

"The proportion remained unchanged" (Proporsinya tetap tidak berubah)

show no change

tidak menunjukkan perubahan

"Coal showed no significant change" (Batu bara tidak menunjukkan perubahan signifikan)

fluctuate around

berfluktuasi sekitar

"The figure fluctuated around 25%" (Angkanya berfluktuasi sekitar 25%)

Kata Keterangan

Terjemahan

Contoh

rapidly

dengan cepat

"Nuclear production grew rapidly" (Produksi nuklir tumbuh dengan cepat)

gradually

secara bertahap

"Coal increased gradually over time" (Batu bara meningkat secara bertahap seiring waktu)

sharply

dengan tajam

"Petrol fell sharply" (Bensin turun dengan tajam)

steadily

secara stabil

"Gas rose steadily" (Gas naik secara stabil)

dramatically

secara dramatis

"Other sources increased dramatically" (Sumber lain meningkat secara dramatis)

slightly

sedikit

"Coal rose slightly" (Batu bara naik sedikit)

Struktur

Contoh

An opposite/similar allocation can be seen in + N

The first pie chart shows 40% for category A. An opposite allocation can be seen in the second chart, where category A dropped to 20%. (Diagram lingkaran pertama menunjukkan 40% untuk kategori A. Alokasi yang berlawanan dapat dilihat pada diagram kedua, di mana kategori A turun menjadi 20%.)

Such + Adj + differences across categories + to-be verb + (not) seen in + N

Such notable differences across categories were not seen in other energy sources, where proportions remained relatively equal. (Perbedaan mencolok seperti itu di seluruh kategori tidak terlihat pada sumber energi lain, di mana proporsi tetap relatif sama.)

The two pie charts compare the percentage contributions of various industry sectors to the Turkish economy in the years 2000 and 2016.

Overall, it is evident that Turkey's economic structure underwent a significant transformation, shifting away from a heavy reliance on Agriculture towards growth in sectors like Construction and Manufacturing. While the contribution from Agriculture decreased dramatically, the proportion from Healthcare and Education remained stable as a key component of the economy.

In 2000, Agriculture was the largest single contributor to the Turkish economy, accounting for nearly a quarter of the total at 24%. However, this figure experienced a sharp decline to just 14% by 2016. The shares from Government and Leisure and Hospitality also fell, dropping from 12% to 9% and from 17% to 14% respectively. In stark contrast, the Healthcare and Education sector was a notable exception, maintaining its significant contribution at a constant 17% across both years.

Conversely, the most striking growth was observed in the Construction sector, which more than tripled its economic contribution from a mere 3% in 2000 to a substantial 10% in 2016. Other sectors also saw healthy increases. The share from Manufacturing grew by half, from 8% to 12%, while Trade, Utilities, and Transportation edged up from 14% to 16%. The Finance, Business and Other sector also increased its proportion, moving from 5% to 8% over the 16-year period.

Kedua diagram lingkaran ini membandingkan kontribusi persentase dari berbagai sektor industri terhadap perekonomian Turki pada tahun 2000 dan 2016.

Secara keseluruhan, terlihat jelas bahwa struktur ekonomi Turki mengalami transformasi yang signifikan, beralih dari ketergantungan yang besar pada sektor Pertanian menuju pertumbuhan di sektor-sektor seperti Konstruksi dan Manufaktur. Sementara kontribusi dari Pertanian menurun secara drastis, porsi dari sektor Kesehatan dan Pendidikan tetap stabil sebagai komponen kunci perekonomian.

Pada tahun 2000, Pertanian merupakan kontributor tunggal terbesar bagi perekonomian Turki, menyumbang hampir seperempat dari total yaitu 24%. Namun, angka ini mengalami penurunan tajam menjadi hanya 14% pada tahun 2016. Porsi dari sektor Pemerintah serta Pariwisata dan Perhotelan juga turun, masing-masing dari 12% menjadi 9% dan dari 17% menjadi 14%. Sangat kontras, sektor Kesehatan dan Pendidikan menjadi pengecualian yang menonjol, dengan mempertahankan kontribusi signifikannya secara konstan sebesar 17% di kedua tahun tersebut.

Sebaliknya, pertumbuhan yang paling mencolok diamati pada sektor Konstruksi, yang kontribusi ekonominya meningkat lebih dari tiga kali lipat dari hanya 3% pada tahun 2000 menjadi 10% yang substansial pada tahun 2016. Sektor-sektor lain juga mengalami peningkatan yang sehat. Porsi dari Manufaktur tumbuh sebesar setengahnya, dari 8% menjadi 12%, sementara Perdagangan, Utilitas, dan Transportasi naik tipis dari 14% menjadi 16%. Sektor Keuangan, Bisnis, dan Lainnya juga meningkatkan proporsinya, bergerak dari 5% menjadi 8% selama periode 16 tahun tersebut.

The six pie charts illustrate the proportional use of water for industrial, agricultural, and domestic purposes across six different regions of the world.

Overall, it is immediately apparent that agricultural use accounts for the vast majority of water consumption in most of the regions shown, particularly in Asia and Africa. In stark contrast, industrial use is the dominant category in Europe and North America, while domestic use consistently represents the smallest proportion across all six regions.

Focusing on the regions where agriculture is the primary consumer of water, Central Asia leads with 88% of its water dedicated to this sector, the highest figure of all. Africa and South East Asia show similarly high proportions, with 84% and 81% of their water being used for agriculture, respectively. South America also follows this pattern, with agriculture constituting a significant 71% of its water usage. In all four of these regions, industrial and domestic use combined account for less than 30% of the total water consumption.

Conversely, the pattern of water use in North America and Europe is markedly different. In Europe, industrial use is the largest sector by a clear margin, responsible for over half (53%) of the water consumption, while agriculture and domestic use make up 32% and 15% respectively. North America displays a more balanced distribution between its two main sectors, with industrial use at 48% and agricultural use not far behind at 39%. Domestic use in these two developed regions, at 13-15%, is slightly higher than in most of the other regions.

Keenam diagram lingkaran ini mengilustrasikan penggunaan air secara proporsional untuk keperluan industri, pertanian, dan domestik (rumah tangga) di enam wilayah yang berbeda di dunia.

Secara keseluruhan, terlihat jelas bahwa penggunaan untuk sektor pertanian menyumbang sebagian besar konsumsi air di sebagian besar wilayah yang ditampilkan, terutama di Asia dan Afrika. Sangat kontras, penggunaan untuk industri adalah kategori yang dominan di Eropa dan Amerika Utara, sementara penggunaan domestik secara konsisten mewakili proporsi terkecil di keenam wilayah tersebut.

Berfokus pada wilayah di mana pertanian menjadi konsumen utama air, Asia Tengah memimpin dengan 88% airnya didedikasikan untuk sektor ini, angka tertinggi dari semuanya. Afrika dan Asia Tenggara menunjukkan proporsi yang sama tingginya, dengan masing-masing 84% dan 81% air mereka digunakan untuk pertanian. Amerika Selatan juga mengikuti pola ini, dengan sektor pertanian mencakup 71% dari penggunaan airnya. Di keempat wilayah ini, gabungan penggunaan untuk industri dan domestik menyumbang kurang dari 30% dari total konsumsi air.

Sebaliknya, pola penggunaan air di Amerika Utara dan Eropa sangat berbeda. Di Eropa, penggunaan industri adalah sektor terbesar dengan selisih yang jelas, bertanggung jawab atas lebih dari separuh (53%) konsumsi air, sementara penggunaan untuk pertanian dan domestik masing-masing sebesar 32% dan 15%. Amerika Utara menampilkan distribusi yang lebih seimbang antara dua sektor utamanya, dengan penggunaan industri sebesar 48% dan penggunaan pertanian tidak jauh di belakangnya sebesar 39%. Penggunaan domestik di dua wilayah maju ini, sebesar 13-15%, sedikit lebih tinggi daripada di sebagian besar wilayah lainnya.

The provided charts and table offer a comparative analysis of traffic congestion in two cities, City A and City B. The pie charts detail the proportional causes of this congestion, while the table outlines key metrics of the average daily commute per person for the year 2024.

Overall, it is clear that commuters in City A experience a more challenging daily journey, with longer travel times, distances, and higher costs compared to those in City B. Furthermore, the primary drivers of traffic congestion differ significantly between the two cities; private car usage is the main culprit in City A, whereas poor public transport is the leading cause in City B.

In City A, the reliance on private cars is the most significant factor, accounting for nearly half (45%) of all traffic congestion. Poor public transport is the second-largest contributor at 25%. In contrast, the situation is reversed in City B, where inadequate public transport is the primary issue, responsible for 35% of congestion, followed by private car use at 30%. Roadworks are a more prominent issue in City A (15%) than in City B (10%), while accidents contribute more to congestion in City B (15%) than in City A (10%).

The data on daily commuting reflects these underlying issues. An average commute in City A takes 45 minutes to cover 18 km, costing $5.20. All these figures are higher than in City B, where the average journey is 10 minutes shorter (35 minutes), covers 4 fewer kilometers (14 km), and is considerably cheaper at $3.80.

Diagram dan tabel yang disajikan menawarkan analisis komparatif mengenai kemacetan lalu lintas di dua kota, yaitu Kota A dan Kota B. Diagram lingkaran merinci penyebab proporsional dari kemacetan ini, sementara tabel menguraikan metrik utama dari perjalanan komuter harian rata-rata per orang untuk tahun 2024.

Secara keseluruhan, terlihat jelas bahwa para komuter di Kota A mengalami perjalanan harian yang lebih menantang, dengan waktu tempuh, jarak, dan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berada di Kota B. Lebih lanjut, pendorong utama kemacetan lalu lintas berbeda secara signifikan antara kedua kota tersebut; penggunaan mobil pribadi adalah biang keladi utama di Kota A, sedangkan buruknya transportasi umum menjadi penyebab utama di Kota B.

Di Kota A, ketergantungan pada mobil pribadi adalah faktor yang paling signifikan, menyumbang hampir separuh (45%) dari seluruh kemacetan lalu lintas. Buruknya transportasi umum adalah kontributor terbesar kedua sebesar 25%. Sebaliknya, situasi di Kota B terbalik, di mana transportasi umum yang tidak memadai menjadi masalah utama, bertanggung jawab atas 35% kemacetan, diikuti oleh penggunaan mobil pribadi sebesar 30%. Pekerjaan jalan menjadi masalah yang lebih menonjol di Kota A (15%) daripada di Kota B (10%), sementara kecelakaan lebih banyak berkontribusi terhadap kemacetan di Kota B (15%) daripada di Kota A (10%).

Data perjalanan komuter harian mencerminkan isu-isu mendasar ini. Rata-rata perjalanan komuter di Kota A memakan waktu 45 menit untuk menempuh jarak 18 km, dengan biaya $5,20. Semua angka ini lebih tinggi daripada di Kota B, di mana perjalanan rata-rata 10 menit lebih singkat (35 menit), menempuh jarak 4 kilometer lebih pendek (14 km), dan jauh lebih murah dengan biaya $3,80.