Panduan Lengkap Bar Chart IELTS: Raih Skor Tinggi di Writing Task 1

Bar chart IELTS menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para peserta tes internasional. Apakah kamu merasa overwhelmed ketika menghadapi bar chart dalam IELTS Writing Task 1, bingung bagaimana menganalisis data visual dengan tepat dan sistematis dalam waktu terbatas?

Banyak siswa PREP mengalami kesulitan yang sama - mereka paham konsep dasar namun struggle dalam mengorganisir informasi, memilih data yang relevan, dan menyusun essay yang coherent. Problem utamanya bukan hanya kemampuan bahasa, tetapi juga strategic approach dalam menganalisis grafik, membangun struktur yang logical, dan menggunakan vocabulary yang sophisticated. Kebanyakan peserta tes terjebak dalam data listing tanpa analytical depth, atau sebaliknya, terlalu fokus pada analysis hingga mengabaikan accuracy dan time management. Ditambah lagi, pressure dari time constraint 20 menit membuat banyak kandidat panic dan tidak optimal dalam performance.

Panduan komprehensif ini akan membekali kamu dengan systematic framework mulai dari analisis cepat, struktur essay ideal, vocabulary bank essential, hingga grammar techniques yang akan mengangkat band score kamu secara signifikan. Kamu akan menguasai setiap aspek dari pre-writing analysis hingga final proofreading.

Mari mulai journey menuju IELTS Writing Task 1 excellence!

Framework Sistematis Menulis Bar Chart Task 1
Framework Sistematis Menulis Bar Chart Task 1

I. Apa Itu Bar Chart di IELTS Writing Task 1?

Bar chart IELTS atau diagram batang adalah salah satu jenis visual data yang paling sering muncul dalam tes IELTS Writing Task 1, bersama dengan line graph, pie chart, dan table. Diagram ini menggunakan batang vertikal atau horizontal untuk menampilkan informasi numerik, memudahkan pembaca dalam membandingkan data antar berbagai kategori atau melihat perubahan dalam periode waktu tertentu.

Karakteristik Bar Chart di IELTS: Bar chart IELTS biasanya menampilkan data dalam dua format utama: statis (data dari satu titik waktu) atau dinamis (data yang menunjukkan perubahan sepanjang waktu). Format statis memerlukan perbandingan antar kategori menggunakan bahasa komparatif, sementara format dinamis memerlukan deskripsi perubahan menggunakan bahasa tren seperti "meningkat", "menurun", atau "fluktuasi".

Jenis-jenis Bar Chart yang Sering Muncul:

  • Vertical Bar Chart (Diagram Batang Vertikal): Jenis ini menampilkan batang yang berdiri tegak dari sumbu horizontal. Sumbu vertikal biasanya menunjukkan nilai numerik seperti jumlah, persentase, ribuan, atau jutaan, sementara sumbu horizontal menampilkan kategori yang dibandingkan, seperti nama negara, jenis produk, atau kelompok usia. Diagram batang vertikal sangat efektif untuk membandingkan data antar beberapa kategori yang berbeda dan merupakan jenis yang paling umum muncul dalam IELTS Writing bar chart example.

  • Horizontal Bar Chart (Diagram Batang Horizontal): Berbeda dengan vertikal, batang pada jenis ini membentang dari kiri ke kanan. Kategori ditampilkan pada sumbu vertikal, sedangkan nilai numerik berada di sumbu horizontal. Jenis ini sering digunakan ketika nama kategori cukup panjang sehingga lebih mudah dibaca secara horizontal, atau ketika ingin menekankan peringkat dari tertinggi ke terendah dengan urutan yang jelas dari atas ke bawah.

  • Grouped Bar Chart (Diagram Batang Berkelompok): Pada diagram ini, beberapa batang dikelompokkan bersama untuk setiap kategori, memungkinkan perbandingan langsung antar subkategori dalam satu kategori utama. Misalnya, membandingkan konsumsi tiga jenis buah (apel, pisang, jeruk) di lima negara berbeda, di mana setiap negara memiliki tiga batang yang mewakili masing-masing buah. Jenis bar chart IELTS Task 1 ini memerlukan keterampilan khusus dalam membuat perbandingan ganda.

  • Stacked Bar Chart (Diagram Batang Bertumpuk): Jenis bar chart IELTS ini menampilkan beberapa segmen data yang ditumpuk dalam satu batang. Setiap segmen mewakili bagian dari keseluruhan, sehingga total panjang batang menunjukkan nilai kumulatif. Diagram ini berguna untuk menunjukkan komposisi dan proporsi dalam data total, serta bagaimana proporsi tersebut berubah antar kategori atau waktu.

Lihat cara mengerjakan jenis soal IELTS Writing Task 1 lainnya di sini:

Bar Chart IELTS: Ujian Kemampuan Analisis Visual & Komunikasi Objektif
Bar Chart IELTS: Ujian Kemampuan Analisis Visual & Komunikasi Objektif

II. Struktur 4 Langkah untuk Menulis Laporan Bar Chart IELTS yang Sempurna

Keempat langkah tersebut meliputi analisis grafik secara menyeluruh (2-3 menit), penulisan pendahuluan yang efektif (2 menit), pembuatan gambaran umum yang kuat (3-4 menit), dan penyajian rincian data dalam dua paragraf badan (10-12 menit). Sisa waktu 1-2 menit digunakan untuk memeriksa kembali tulisan Anda, memperbaiki kesalahan grammar atau spelling, dan memastikan jumlah kata sudah memenuhi minimal 150 kata.

Mari kita pelajari setiap langkah secara mendalam dengan contoh praktis yang relevan.

1. Langkah 1: Analisis Grafik (2-3 Menit Pertama)

Kesalahan terbesar dan paling fatal yang dilakukan banyak peserta tes, khususnya pemula, adalah langsung menulis tanpa memahami grafik secara menyeluruh terlebih dahulu. Luangkan 2-3 menit pertama untuk menganalisis bar chart example IELTS yang diberikan sebelum Anda menuliskan satu kata pun di lembar jawaban. Waktu ini sama sekali bukan pemborosan, melainkan investasi berharga untuk menghasilkan jawaban berkualitas tinggi yang terorganisir dengan baik dan fokus pada key features.

Tahap analisis ini sangat krusial karena akan menentukan struktur seluruh laporan Anda, menentukan poin-poin apa yang akan masuk ke overview, dan bagaimana Anda akan mengelompokkan informasi di body paragraphs. Peserta tes yang terburu-buru dan melewatkan tahap ini sering kali menghasilkan tulisan yang tidak fokus, kehilangan fitur-fitur utama yang seharusnya dilaporkan, atau gagal membuat perbandingan yang bermakna, yang semuanya akan menurunkan skor Task Achievement Anda secara drastis.

Checklist Analisis Mendalam yang Harus Anda Lakukan:

1. Topik Utama (What): Baca judul grafik dengan sangat seksama untuk memahami dengan tepat apa yang digambarkan. Judul biasanya memberikan konteks lengkap tentang data yang disajikan, termasuk subjek utama, lokasi pengambilan data, dan periode waktu. Tanyakan pada diri sendiri dengan spesifik: "Data apa yang ditampilkan di sini? Apakah ini tentang konsumsi barang, produksi industri, pengeluaran pemerintah, tingkat pendidikan, atau perbandingan lainnya?" Memahami topik dengan jelas akan membantu Anda menulis pendahuluan yang akurat.

2. Lokasi (Where): Identifikasi dengan jelas di mana data ini berasal atau berlaku. Apakah dari satu negara tertentu, beberapa negara untuk perbandingan, kota-kota dalam satu negara, atau wilayah geografis tertentu seperti Asia Tenggara atau Eropa? Informasi lokasi ini sangat penting untuk konteks laporan Anda dan akan membantu Anda menggunakan istilah demografi yang tepat seperti "warga Inggris" (British), "penduduk Indonesia" (Indonesians), atau "masyarakat Vietnam" (Vietnamese).

3. Sumbu X dan Y: Identifikasi dengan presisi apa yang diukur oleh sumbu horizontal (X-axis) dan sumbu vertikal (Y-axis). Pada umumnya dalam Writing Task 1 IELTS bar chart, sumbu vertikal menunjukkan nilai numerik (bisa berupa jumlah unit, persentase dari total, atau satuan pengukuran seperti ton, liter, atau dolar), sementara sumbu horizontal menampilkan kategori yang dibandingkan (seperti jenis produk, negara, tahun, atau kelompok demografis) atau periode waktu. Pahami dengan jelas apa yang direpresentasikan oleh setiap batang dalam grafik dan apa artinya.

4. Satuan Ukur (Unit of Measurement): Perhatikan dengan sangat teliti apakah data ditampilkan dalam bentuk angka absolut (misalnya 1.000 unit produk), persentase dari total (%), ribuan (thousands), jutaan (millions), miliar (billions), atau satuan spesifik lainnya seperti kilometer untuk jarak, kilogram untuk berat, dolar atau pound sterling untuk uang, atau ton untuk produksi. Detail satuan ukur ini sangat penting untuk akurasi laporan Anda dan akan mempengaruhi cara Anda menyajikan serta mendeskripsikan data. Kesalahan dalam menyebutkan satuan bisa berakibat fatal pada skor Anda.

5. Periode Waktu (When): Tentukan dengan pasti apakah data bersifat statis yang menggambarkan satu titik waktu tertentu saja (misalnya "pada tahun 2020" atau "di bulan Maret 2023"), atau dinamis yang menunjukkan perubahan dan perkembangan sepanjang beberapa tahun, dekade, atau periode waktu tertentu (misalnya "dari tahun 1990 hingga 2020" atau "antara 2015 dan 2025"). Perbedaan ini sangat krusial karena akan menentukan tense grammar yang Anda gunakan (present untuk data terkini, past untuk data historis) dan jenis bahasa deskriptif yang tepat (bahasa perubahan vs bahasa perbandingan statis).

  • Statis: Gunakan Present Simple untuk data tahun sekarang, atau Past Simple untuk data tahun lalu

  • Dinamis: Gunakan bahasa perubahan seperti "increased" (meningkat), "decreased" (menurun), "fluctuated" (berfluktuasi), "remained stable" (tetap stabil)

6. Jenis Bar Chart: Identifikasi dengan cepat apakah ini vertical bar chart (batang vertikal yang umum), horizontal bar chart (batang horizontal yang memanjang), grouped bar chart (beberapa batang berkelompok untuk perbandingan), atau stacked bar chart (batang bertumpuk yang menunjukkan komposisi). Jenis grafik akan mempengaruhi cara Anda mendeskripsikan data dan struktur perbandingan yang Anda buat.

7. Fitur Utama (Key Features) - LANGKAH PALING PENTING: Ini adalah langkah paling krusial dalam seluruh proses analisis yang akan menjadi tulang punggung paragraf overview Anda dan menentukan kesuksesan laporan. Luangkan waktu ekstra 1-2 menit untuk mengidentifikasi dengan cermat:

  • Nilai Tertinggi dan Terendah: Kategori mana yang memiliki batang paling tinggi (maximum)? Mana yang paling rendah (minimum)? Apakah posisi tertinggi/terendah ini konsisten sepanjang seluruh periode waktu atau berubah seiring waktu? Misalnya, "konsumsi batubara selalu tertinggi di setiap tahun" atau "pada awal periode Thailand tertinggi, tetapi di akhir periode Malaysia mengambil alih posisi teratas."

  • Perbedaan Signifikan: Adakah kesenjangan sangat besar atau mencolok antara kategori tertentu? Misalnya, satu kategori jauh melampaui yang lain dengan selisih dua kali lipat atau lebih? Atau adakah dua kategori yang nilai nya sangat mirip atau hampir identik? Perbedaan atau kesamaan yang mencolok ini adalah key feature yang harus dilaporkan.

  • Tren Umum: Khusus untuk bar chart dinamis yang menampilkan data sepanjang waktu, apakah ada tren kenaikan (upward trend) atau penurunan (downward trend) yang jelas dan konsisten? Apakah semua kategori bergerak ke arah yang sama (semua naik atau semua turun) atau berlawanan (beberapa naik sementara yang lain turun)? Apakah ada kategori yang tetap stabil (remained stable) sepanjang periode?

  • Kesamaan atau Pola: Apakah beberapa kategori menunjukkan nilai yang mirip atau bergerak secara paralel? Apakah ada pola yang berulang atau siklus yang dapat diidentifikasi? Pola-pola ini penting untuk overview karena menunjukkan Anda mampu melihat gambaran besar dari data.

  • Titik Persimpangan: Apakah ada momen atau tahun tertentu di mana dua atau lebih kategori bersilangan atau bertukar posisi? Misalnya, "Kategori A yang awalnya lebih tinggi dari B, menjadi lebih rendah setelah tahun 2015." Crossover points seperti ini adalah fitur menarik yang layak disoroti.

Perubahan Dramatis: Adakah lonjakan tajam (sharp increase) atau penurunan drastis (dramatic decrease) pada kategori tertentu di periode waktu spesifik? Perubahan ekstrem ini biasanya merupakan key feature yang signifikan.

Strategi Membaca Grafik secara Efisien untuk Hemat Waktu
Strategi Membaca Grafik secara Efisien untuk Hemat Waktu

2. Langkah 2: Menulis Paragraf Pendahuluan (Introduction)

Paragraf pendahuluan dalam bar chart IELTS Task 1 memiliki satu tujuan utama yang sederhana namun penting: memparafrasekan atau menulis ulang pertanyaan soal dengan menggunakan kalimat dan struktur Anda sendiri, tanpa mengubah makna informasi yang diberikan. Paragraf ini biasanya terdiri dari satu hingga dua kalimat saja (maksimal tiga kalimat jika grafik sangat kompleks), namun harus menunjukkan kemampuan bahasa Anda melalui penggunaan sinonim yang tepat dan variasi struktur kalimat yang natural.

Pendahuluan yang baik berfungsi untuk memperkenalkan kepada pembaca (dalam hal ini penguji IELTS) tentang apa yang akan Anda deskripsikan, memberikan konteks yang jelas, dan menunjukkan sejak awal bahwa Anda memahami grafik dengan baik. Jangan pernah menyalin pertanyaan soal kata per kata - ini akan menurunkan skor Anda untuk Lexical Resource karena dianggap tidak menunjukkan kemampuan parafrase.

Elemen-Elemen yang Harus Ada di Pendahuluan:

  1. Jenis Grafik: Sebutkan jenis diagram (bar chart, bar graph, column chart) - gunakan sinonim dari yang ada di soal

  2. Topik Utama: Jelaskan apa yang ditampilkan (dengan parafrase)

  3. Kategori: Sebutkan kategori yang dibandingkan jika jumlahnya tidak terlalu banyak

  4. Lokasi: Dimana data ini berlaku

  5. Waktu: Kapan data ini dikumpulkan atau periode waktu yang dicakup

  6. Satuan Ukur (Optional): Bisa disebutkan di pendahuluan atau di body paragraph pertama

Teknik Parafrase yang Efektif dan Praktis:

  • Teknik 1 - Gunakan Sinonim untuk Kata Kunci: Sebagai contoh yang sering muncul, kata "chart" dapat diganti dengan "graph", "diagram", "bar graph", atau "illustration". Kata kerja "shows" bisa diubah menjadi "illustrates", "depicts", "presents", "compares", "demonstrates", "provides information about", atau "gives data on". Kata "information" dapat menjadi "data" atau "figures" atau "details". Kata "consumption" bisa menjadi "intake", "usage", atau "expenditure on". Kata "production" bisa menjadi "output", "manufacture", atau "generation".

  • Teknik 2 - Ubah Struktur Kalimat: Ubah struktur kalimat dari aktif ke pasif atau sebaliknya untuk menciptakan variasi yang natural. Jika kalimat asli menggunakan bentuk aktif (misalnya "The chart shows..."), cobalah mengubahnya menjadi pasif (misalnya "The data is shown in..."), dan sebaliknya. Anda juga bisa mengubah noun phrase menjadi relative clause atau sebaliknya.

  • Teknik 3 - Gunakan Struktur "Question Word + Noun": Jika soal mengatakan "how much money was spent", Anda bisa parafrase menjadi "the amount of money spent" atau "the expenditure on" atau "spending on". Ini mengubah pertanyaan menjadi noun phrase yang lebih formal.

Contoh Parafrase Lengkap dengan Terjemahan:

Contoh 1:

Kalimat Soal Asli

Parafrase Anda

The bar chart below shows the consumption of three types of fast food by teenagers in Mauritius from 1985 to 2015.

(Diagram batang di bawah ini menunjukkan konsumsi tiga jenis makanan cepat saji oleh remaja di Mauritius dari tahun 1985 hingga 2015.)

The supplied bar chart illustrates how the intake of three categories of fast food among young people in Mauritius changed between 1985 and 2015.

(Diagram batang yang diberikan menggambarkan bagaimana asupan tiga kategori makanan cepat saji di kalangan anak muda di Mauritius berubah antara tahun 1985 dan 2015.)

Analisis Parafrase:

  • "below" → "supplied" (yang diberikan)

  • "shows" → "illustrates" (menggambarkan)

  • "consumption" → "intake" (asupan)

  • "types" → "categories" (kategori)

  • "teenagers" → "young people" (anak muda)

  • "from...to" → "between...and" (antara...dan)

  • Struktur diubah: kalimat simple menjadi kalimat dengan "how" clause

Contoh 2:

Kalimat Soal Asli

Parafrase Anda

The chart gives information about the amount of money spent on five consumer goods in France and the UK in 2010.

(Diagram memberikan informasi tentang jumlah uang yang dihabiskan untuk lima barang konsumen di Prancis dan Inggris Raya pada tahun 2010.)

The bar graph compares the expenditure on five different categories of consumer products in France and the United Kingdom during 2010.

(Grafik batang membandingkan pengeluaran untuk lima kategori berbeda dari produk konsumen di Prancis dan Inggris Raya selama tahun 2010.)

Analisis Parafrase:

  • "chart" → "bar graph" (grafik batang)

  • "gives information about" → "compares" (membandingkan)

  • "amount of money spent" → "expenditure" (pengeluaran)

  • "consumer goods" → "consumer products" (produk konsumen)

  • "in 2010" → "during 2010" (selama 2010)

  • Ditambahkan "different categories" untuk variasi

Contoh 3:

Kalimat Soal Asli

Parafrase Anda

The bar chart below displays the number of students enrolled in six different courses at a university in 2022.
(Diagram batang di bawah ini menampilkan jumlah siswa yang terdaftar dalam enam kursus berbeda di sebuah universitas pada tahun 2022.)

The given column graph depicts the enrollment figures for six academic programs at a university throughout the year 2022.

(Grafik kolom yang diberikan menggambarkan angka pendaftaran untuk enam program akademik di sebuah universitas sepanjang tahun 2022.)

Analisis Parafrase:

  • "bar chart below" → "given column graph" (grafik kolom yang diberikan)

  • "displays" → "depicts" (menggambarkan)

  • "number of students enrolled" → "enrollment figures" (angka pendaftaran)

  • "courses" → "academic programs" (program akademik)

  • "in 2022" → "throughout the year 2022" (sepanjang tahun 2022)

Tips Penting untuk Pendahuluan:

  1. Jangan Terlalu Panjang: Pendahuluan cukup 1-2 kalimat (25-35 kata). Jangan membuang waktu menulis pendahuluan yang panjang.

  2. Harus Akurat: Pastikan parafrase Anda tidak mengubah makna informasi asli. Jika ragu, lebih baik gunakan kata yang sama daripada salah parafrase.

  3. Natural dan Formal: Gunakan bahasa formal yang terdengar natural, bukan dipaksakan. Jika tidak ada sinonim yang pas, tidak masalah menggunakan kata yang sama.

  4. Perhatikan Grammar: Pastikan struktur grammar Anda benar, terutama tense, artikel (a/an/the), dan preposisi.

  5. Sebutkan Satuan (Opsional): Anda bisa menyebutkan satuan ukur di pendahuluan atau di kalimat pertama body paragraph. Contoh: "Units are measured in pounds sterling." (Satuan diukur dalam pound sterling) atau "The figures are given in percentages." (Angka-angka diberikan dalam persentase).

Perhatikan bagaimana parafrase di atas menggunakan kata-kata berbeda namun tetap menyampaikan informasi yang sama dengan akurat. Ini menunjukkan kepada penguji bahwa Anda memiliki kosakata yang luas (Lexical Resource) dan kemampuan untuk mengekspresikan ide dengan cara yang bervariasi (Grammatical Range), yang keduanya adalah kriteria penting dalam penilaian IELTS. 

Kumpulan Opening Phrases yang Efektif untuk Introduction & Overview
Kumpulan Opening Phrases yang Efektif untuk Introduction & Overview

3. Langkah 3: Menulis Paragraf Gambaran Umum (Overview) - Paragraf Terpenting!

Paragraf overview adalah elemen paling krusial dan menentukan dalam seluruh laporan bar chart IELTS Anda. Ini bukan pernyataan berlebihan - ini adalah fakta yang ditekankan oleh semua ahli IELTS dan tercantum eksplisit dalam kriteria penilaian Task Achievement. Tanpa overview yang jelas, lengkap, dan komprehensif, hampir mustahil untuk mencapai skor 6.0 atau lebih tinggi dalam bar chart IELTS, tidak peduli seberapa baik elemen lainnya seperti grammar atau vocabulary Anda. Penguji IELTS secara khusus dan spesifik mencari kemampuan Anda untuk mengidentifikasi dan merangkum fitur-fitur utama dari data dalam bentuk gambaran umum.

Menurut kriteria penilaian resmi IELTS, untuk mencapai Band 6.0, laporan harus menyajikan overview dengan key features yang jelas, meskipun mungkin kurang detail. Untuk Band 7.0 ke atas, overview harus clear dan well-developed dengan semua key features yang signifikan tercakup.

Prinsip Utama Overview yang Efektif:

  • Prinsip 1 - Fokus pada Key Features, Bukan Detail: Paragraf ini harus merangkum 2-3 (maksimal 4) fitur atau tren paling jelas, paling signifikan, dan paling mencolok dari grafik tanpa menyebutkan angka atau data spesifik sama sekali. Fokus Anda adalah pada gambaran besar (big picture), bukan detail-detail kecil yang akan dijelaskan di body paragraphs. Jangan tergoda untuk memasukkan semua informasi - pilih yang paling penting saja.

  • Prinsip 2 - Tanpa Angka Spesifik: Overview tidak boleh mengandung data numerik spesifik seperti "450,000 pounds" atau "25%". Sebaliknya, gunakan bahasa umum seperti "the highest", "significantly higher", "remained stable", "showed an upward trend". Angka-angka spesifik akan disajikan di body paragraphs untuk mendukung klaim yang Anda buat di overview.

  • Prinsip 3 - Gunakan Frasa Penanda: Mulailah paragraf dengan frasa penanda (signposting phrase) seperti "Overall", "In general", "It is clear that", "It is noticeable that", "It is evident that", "As a general trend", atau "At first glance" untuk memberi sinyal jelas kepada penguji bahwa ini adalah paragraf overview Anda. Ini sangat penting agar penguji langsung mengenali overview Anda.

  • Prinsip 4 - Panjang Ideal: Overview yang baik biasanya terdiri dari 2-3 kalimat dengan total sekitar 40-60 kata. Tidak perlu panjang, tetapi harus mencakup semua key features utama. Terlalu pendek (1 kalimat) akan dianggap underdeveloped, terlalu panjang akan membuang waktu.

  • Prinsip 5 - Posisi Overview: Overview dapat ditempatkan setelah pendahuluan (sebagai paragraf kedua) atau di akhir setelah body paragraphs (sebagai paragraf terakhir). Para ahli IELTS merekomendasikan menempatkannya setelah pendahuluan karena lebih logis - Anda memberikan gambaran umum sebelum detail. Namun, kedua posisi acceptable secara resmi.

Fitur Utama yang Dapat Dimasukkan dalam Overview:

Untuk Bar Chart Statis (Satu Titik Waktu)

Untuk Bar Chart Dinamis (Sepanjang Waktu)

  • Kategori mana yang memiliki nilai tertinggi (highest/largest/most significant)?

  • Kategori mana yang memiliki nilai terendah (lowest/smallest/least significant)?

  • Apakah ada perbedaan sangat besar (significant difference) antara kategori tertentu?

  • Apakah beberapa kategori memiliki nilai yang mirip atau hampir sama?

  • Apakah ada pola umum yang dapat dilihat (misalnya, satu kelompok kategori cenderung tinggi, kelompok lain rendah)?

  • Tren apa yang paling jelas (upward trend/downward trend/remained stable)?

  • Kategori mana yang mengalami perubahan paling dramatis?

  • Apakah semua kategori bergerak ke arah yang sama atau ada perbedaan arah?

  • Apakah ada kategori yang posisinya berubah (misalnya yang awalnya tertinggi menjadi terendah)?

  • Apakah ada periode waktu tertentu di mana perubahan signifikan terjadi?

Contoh Overview yang Efektif dengan Terjemahan Lengkap:

Contoh

Contoh Overview 

Analisis

Contoh 1 - Bar Chart tentang Konsumsi Fast Food

Overall, it is evident that consumption of hamburgers experienced the most dramatic rise over the period, while pizza remained the least popular fast food choice throughout. Additionally, all three types of fast food showed an upward trend, with the gap between hamburgers and other categories widening significantly by the end of the period.

(Secara keseluruhan, terlihat jelas bahwa konsumsi hamburger mengalami peningkatan paling dramatis selama periode tersebut, sementara pizza tetap menjadi pilihan makanan cepat saji yang paling tidak populer sepanjang waktu. Selain itu, ketiga jenis makanan cepat saji menunjukkan tren naik, dengan kesenjangan antara hamburger dan kategori lainnya melebar secara signifikan pada akhir periode.)

Overview ini mencakup 3 key features:

  • (1) hamburger mengalami kenaikan terbesar

  • (2) pizza selalu terendah

  • (3) semua kategori naik dengan kesenjangan yang melebar

Tidak ada angka spesifik, hanya tren umum.

Contoh 2 - Bar Chart tentang Pengeluaran Konsumen

Overall, the United Kingdom spent considerably more money on consumer goods than France during the year. While both nations allocated most of their expenditure to cars, the UK's spending on cameras was notably higher, showing more than double the amount spent by France. In contrast, France's spending on computers and perfume exceeded that of the UK.

(Secara keseluruhan, Inggris Raya menghabiskan jauh lebih banyak uang untuk barang-barang konsumen dibandingkan Prancis selama tahun tersebut. Meskipun kedua negara mengalokasikan sebagian besar pengeluaran mereka untuk mobil, pengeluaran Inggris untuk kamera terlihat jauh lebih tinggi, menunjukkan lebih dari dua kali lipat jumlah yang dihabiskan Prancis. Sebaliknya, pengeluaran Prancis untuk komputer dan parfum melebihi Inggris.)

Overview ini mencakup 4 key features:

  • (1) UK total spending lebih tinggi

  • (2) kedua negara tertinggi pada cars

  • (3) perbedaan besar pada cameras

  • (4) France lebih tinggi untuk 2 kategori.

Lengkap dan well-developed.

4. Langkah 4: Menulis Paragraf Rincian (Body Paragraphs)

Setelah memberikan gambaran umum yang kuat di overview, saatnya menyajikan data spesifik dan detail dalam dua paragraf badan (body paragraphs) yang mendukung dan membuktikan poin-poin utama yang telah Anda nyatakan di overview. Tujuan paragraf ini adalah menunjukkan kemampuan Anda dalam memilih data yang relevan, mengelompokkan informasi secara logis, membuat perbandingan yang bermakna, dan menyajikan angka dengan akurat.

Body paragraphs adalah tempat di mana Anda menunjukkan kemampuan Anda dalam Task Achievement (melaporkan data dengan akurat), Coherence and Cohesion (mengelompokkan informasi secara logis), Lexical Resource (menggunakan vocabulary yang tepat dan bervariasi), dan Grammatical Range (menggunakan berbagai struktur kalimat).

Prinsip Fundamental Body Paragraphs:

  • Prinsip 1 - Dua Paragraf, Bukan Satu atau Tiga: IELTS mengharapkan Anda membagi detail menjadi dua body paragraphs yang logis. Satu paragraf akan terlalu panjang dan tidak terorganisir, tiga paragraf biasanya terlalu banyak untuk data yang tersedia. Dua paragraf memberikan struktur yang jelas dan mudah diikuti.

  • Prinsip 2 - Kelompokkan Berdasarkan Kesamaan atau Perbedaan: Jangan menulis secara kronologis atau daftar kategori satu per satu. Kelompokkan data berdasarkan karakteristik yang mirip atau kontras yang jelas. Ini menunjukkan kemampuan analitis Anda.

  • Prinsip 3 - Selalu Sertakan Data Spesifik: Setiap pernyataan harus didukung oleh angka atau data spesifik dari grafik. Ini adalah requirement krusial untuk Task Achievement. Jangan hanya mengatakan "was high" - katakan "was high, at 450,000 pounds" atau "accounted for 45% of the total".

  • Prinsip 4 - Buat Perbandingan, Jangan Hanya Daftar: Bar chart dirancang untuk perbandingan, jadi Anda harus membandingkan data, bukan sekadar melaporkannya. Gunakan bahasa komparatif seperti "higher than", "in contrast to", "while", "whereas", "similarly".

  • Prinsip 5 - Panjang yang Seimbang: Kedua body paragraphs sebaiknya memiliki panjang yang relatif sama, masing-masing sekitar 50-70 kata atau 3-4 kalimat. Hindari satu paragraf sangat panjang dan satunya sangat pendek.

Strategi Pengelompokan Data yang Logis:

Kelompokkan Berdasarkan Nilai Tinggi vs Rendah

Paragraf pertama fokus pada kategori dengan nilai tertinggi atau yang dominan. Paragraf kedua fokus pada kategori dengan nilai rendah atau yang kurang signifikan. Ini cocok untuk bar chart statis.

Contoh:

  • Body 1: Negara-negara dengan konsumsi energi tinggi (Indonesia dan Malaysia)

  • Body 2: Negara-negara dengan konsumsi energi rendah (Thailand dan Vietnam)

Kelompokkan Berdasarkan Tren Serupa

Untuk bar chart dinamis, kelompokkan kategori yang menunjukkan tren naik di paragraf pertama, dan kategori yang turun atau stabil di paragraf kedua.

Contoh:

  • Body 1: Sumber energi yang mengalami peningkatan (solar dan wind energy)

  • Body 2: Sumber energi yang mengalami penurunan atau tetap stabil (coal dan oil)

Kelompokkan Berdasarkan Negara/Entitas

Jika membandingkan dua negara atau dua kelompok, dedikasikan satu paragraf untuk masing-masing. Namun, pastikan Anda tetap membuat perbandingan, tidak hanya melaporkan secara terpisah.

Contoh:

  • Body 1: Pengeluaran UK pada semua kategori barang dengan perbandingan ke France

  • Body 2: Kategori di mana France lebih tinggi dari UK

Kelompokkan Berdasarkan Periode Waktu

Untuk bar chart dengan rentang waktu panjang, bagi menjadi dua periode.

Contoh:

  • Body 1: Periode awal (1990-2005) menjelaskan kondisi awal dan perubahan di fase pertama

  • Body 2: Periode akhir (2005-2020) menjelaskan perkembangan lanjutan dan kondisi akhir

Contoh Body Paragraphs yang Excellent dengan Analisis - Contoh Lengkap untuk Bar Chart tentang UK dan France Consumer Goods

Body Paragraph 1: In terms of cars, people in the UK spent about £450,000 on this as opposed to the French at £400,000. Similarly, the British expenditure was higher on books than the French (around £400,000 and £300,000 respectively). In the UK, expenditure on cameras (just over £350,000) was over double that of France, which was only £150,000.

(Dalam hal mobil, orang-orang di Inggris menghabiskan sekitar £450.000 untuk ini berbeda dengan orang Prancis di £400.000. Demikian pula, pengeluaran Inggris lebih tinggi untuk buku dibandingkan Prancis (sekitar £400.000 dan £300.000 masing-masing). Di Inggris, pengeluaran untuk kamera (sedikit lebih dari £350.000) lebih dari dua kali lipat dari Prancis, yang hanya £150.000.)

  • ✅ Mengelompokkan tiga kategori di mana UK lebih tinggi

  • ✅ Semua pernyataan didukung data spesifik

  • ✅ Membuat perbandingan langsung dengan France

  • ✅ Menggunakan linking words (Similarly) dan comparative structures (higher than, double that of)

  • ✅ Variasi dalam menyajikan angka (about, around, just over, only)

Body Paragraph 2: On the other hand, the amount of money paid out on the remaining goods was higher in France. Above £350,000 was spent by the French on computers which was slightly more than the British who spent exactly £350,000. Neither of the countries spent much on perfume which accounted for £200,000 of expenditure in France but under £150,000 in the UK.

(Di sisi lain, jumlah uang yang dikeluarkan untuk barang-barang yang tersisa lebih tinggi di Prancis. Lebih dari £350.000 dihabiskan oleh orang Prancis untuk komputer yang sedikit lebih banyak dari orang Inggris yang menghabiskan tepat £350.000. Tidak satu pun dari negara tersebut menghabiskan banyak untuk parfum yang menyumbang £200.000 pengeluaran di Prancis tetapi di bawah £150.000 di Inggris.)

  • ✅ Menggunakan signposting phrase "On the other hand" untuk menunjukkan kontras

  • ✅ Mengelompokkan kategori di mana France lebih tinggi

  • ✅ Data spesifik untuk setiap pernyataan

  • ✅ Variasi struktur: passive voice "was spent by", relative clause "which was"

  • ✅ Perbandingan: "slightly more than", contrast dengan "but"

Teknik Menyajikan Angka dengan Variasi:

Hindari pengulangan struktur yang sama. Gunakan berbagai cara untuk menyajikan data:

Cara 1 - Subjek + Verb + Angka

  • "The UK spent £450,000 on cars." (UK menghabiskan £450.000 untuk mobil)

  • "France allocated £400,000 to computers." (Prancis mengalokasikan £400.000 untuk komputer)

Cara 2 - Noun Phrase + Stand/Account

  • "Expenditure on cameras stood at £350,000." (Pengeluaran untuk kamera berada di £350.000)

  • "Computer spending accounted for £375,000." (Pengeluaran komputer mencapai £375.000)

Cara 3 - Passive Voice

  • "£450,000 was spent on cars by UK residents." (£450.000 dihabiskan untuk mobil oleh penduduk UK)

  • "About £400,000 was allocated to books." (Sekitar £400.000 dialokasikan untuk buku)

Cara 4 - Prepositional Phrase di Akhir

  • "UK spending on cars was higher, at £450,000." (Pengeluaran UK untuk mobil lebih tinggi, di £450.000)

  • "France led in computer expenditure, with £375,000." (Prancis memimpin dalam pengeluaran komputer, dengan £375.000)

Cara 5 - Dalam Tanda Kurung

UK residents spent more on books (£400,000) than their French counterparts (£300,000).

(Penduduk UK menghabiskan lebih banyak untuk buku (£400.000) dibandingkan rekan Prancis mereka (£300.000))

Cara 6 - Dengan "Respectively"

The UK and France spent £450,000 and £400,000 on cars respectively.

(UK dan Prancis menghabiskan £450.000 dan £400.000 untuk mobil masing-masing)

Dengan mengelompokkan dan membandingkan data secara strategis seperti yang ditunjukkan dalam contoh-contoh di atas, Anda menunjukkan kemampuan analisis tingkat tinggi yang akan sangat mengesankan penguji IELTS dan membantu Anda mencapai Band 7.0 atau lebih tinggi. Ingat, kunci sukses body paragraphs adalah: logical grouping, specific data, meaningful comparisons, dan varied language.

III. Contoh IELTS Writing Task 1 Bar Chart

Untuk memberikan pemahaman praktis yang mendalam tentang bagaimana menerapkan struktur empat langkah secara nyata dalam situasi tes, mari kita analisis sebuah contoh lengkap bar chart example IELTS dengan jawaban model yang memenuhi standar IELTS Band 9 menurut kriteria penilaian resmi IELTS. 

1. Contoh 1

Contoh 1 Bar chart IELTS
Contoh 1 Bar chart IELTS

Sample answer:

The bar chart illustrates the average quantities of waste, in million tonnes, that were disposed of using three different methods—landfill, burning, and dumping at sea—in an unnamed European country between 2005 and 2008.

Overall, there was a significant shift in waste disposal practices over the four-year period. While landfilling was initially the most common method, it experienced a dramatic decline and was overtaken by burning, which saw a considerable increase. The amount of waste dumped at sea, in contrast, remained relatively stable.

In 2005, landfill was by far the most prevalent method, with 1,800 million tonnes of waste being disposed of in this way. However, this figure fell sharply and consistently each year, plummeting to just 600 million tonnes by 2008, a threefold decrease. This meant that by the end of the period, landfill was no longer the primary disposal method.

Conversely, the amount of waste disposed of by burning followed an opposite trend. Starting at only 500 million tonnes in 2005, the lowest of the three, it rose steadily to become the primary disposal method in 2008, at approximately 900 million tonnes. The third method, dumping waste at sea, showed the least change. This method accounted for 600 million tonnes of waste disposal in 2005 and its figure remained largely unchanged throughout the period, ending at a slightly lower amount in 2008.

Diagram batang ini mengilustrasikan jumlah rata-rata limbah, dalam jutaan ton, yang dibuang menggunakan tiga metode berbeda—penimbunan (landfill), pembakaran (burning), dan pembuangan ke laut (dumping at sea)—di sebuah negara Eropa yang tidak disebutkan namanya antara tahun 2005 dan 2008.

Secara keseluruhan, terlihat adanya pergeseran yang signifikan dalam praktik pembuangan limbah selama periode empat tahun tersebut. Meskipun pada awalnya penimbunan adalah metode yang paling umum, metode ini mengalami penurunan drastis dan posisinya diambil alih oleh pembakaran, yang menunjukkan peningkatan yang cukup besar. Sebaliknya, jumlah limbah yang dibuang ke laut tetap relatif stabil.

Pada tahun 2005, penimbunan adalah metode yang paling dominan, dengan 1.800 juta ton limbah dibuang dengan cara ini. Namun, angka ini turun tajam dan konsisten setiap tahun, anjlok menjadi hanya 600 juta ton pada tahun 2008, atau turun tiga kali lipat. Ini berarti bahwa pada akhir periode, penimbunan bukan lagi menjadi metode pembuangan utama.

Sebaliknya, jumlah limbah yang dibuang dengan cara pembakaran mengikuti tren yang berlawanan. Dimulai dari hanya 500 juta ton pada tahun 2005, yang terendah di antara ketiganya, jumlahnya terus meningkat hingga menjadi metode pembuangan utama pada tahun 2008, yaitu sekitar 900 juta ton. Metode ketiga, yaitu pembuangan limbah ke laut, menunjukkan perubahan yang paling sedikit. Metode ini menyumbang 600 juta ton pembuangan limbah pada tahun 2005 dan angkanya sebagian besar tetap tidak berubah sepanjang periode, berakhir pada jumlah yang sedikit lebih rendah pada tahun 2008.

2. Contoh 2

Contoh 2 Bar chart IELTS
Contoh 2 Bar chart IELTS

Sample answer:

The bar chart illustrates the average percentage change in house prices in five major cities across two distinct periods, 1990-1995 and 1996-2002, with all changes benchmarked against prices in 1989.

Overall, a clear trend of market recovery is visible, with most cities experiencing a fall or only modest growth in the first period, followed by a more significant price appreciation in the second. London witnessed the most dramatic turnaround, while Tokyo was the only city where house prices consistently depreciated over both periods.

In the first period, from 1990 to 1995, three of the five cities saw a decrease in average house prices compared to 1989 levels. The most substantial falls were in London and Tokyo, where prices dropped by approximately 7.5%. New York also experienced a notable decline of 5%. In contrast, Frankfurt and Madrid were the only cities to see price increases, albeit modest ones, with rises of around 2% and 1.5% respectively.

The period from 1996 to 2002 painted a much more positive picture for most cities. London's housing market experienced a remarkable surge, with prices rising by almost 12% above their 1989 value, the highest increase shown in the chart. New York's market also recovered strongly, with a 5% increase. Meanwhile, prices in Madrid continued to climb, registering a 4% rise. Frankfurt's prices saw a slight positive change of about 1.5%. Tokyo, however, bucked this upward trend, as its house prices continued to fall by a further 5%.

Diagram batang ini mengilustrasikan rata-rata perubahan persentase harga rumah di lima kota besar selama dua periode yang berbeda, yaitu 1990-1995 dan 1996-2002, dengan semua perubahan diukur relatif terhadap harga pada tahun 1989.

Secara keseluruhan, terlihat tren pemulihan pasar yang jelas, di mana sebagian besar kota mengalami penurunan atau hanya pertumbuhan tipis pada periode pertama, yang diikuti oleh apresiasi harga yang lebih signifikan pada periode kedua. London menyaksikan perubahan haluan yang paling dramatis, sementara Tokyo adalah satu-satunya kota di mana harga rumah secara konsisten terdepresiasi selama kedua periode tersebut.

Pada periode pertama, dari tahun 1990 hingga 1995, tiga dari lima kota mengalami penurunan rata-rata harga rumah dibandingkan dengan level tahun 1989. Penurunan paling substansial terjadi di London dan Tokyo, di mana harga turun sekitar 7,5%. New York juga mengalami penurunan yang cukup besar sebesar 5%. Sebaliknya, Frankfurt dan Madrid adalah satu-satunya kota yang mencatat kenaikan harga, meskipun tipis, dengan kenaikan masing-masing sekitar 2% dan 1,5%.

Periode dari tahun 1996 hingga 2002 menunjukkan gambaran yang jauh lebih positif bagi sebagian besar kota. Pasar perumahan London mengalami lonjakan yang luar biasa, dengan harga naik hampir 12% di atas nilai tahun 1989, yang merupakan kenaikan tertinggi yang ditunjukkan dalam diagram. Pasar di New York juga pulih dengan kuat, dengan kenaikan 5%. Sementara itu, harga di Madrid terus menanjak, mencatat kenaikan 4%. Harga di Frankfurt mengalami sedikit perubahan positif sekitar 1,5%. Namun, Tokyo berlawanan dengan tren kenaikan ini, karena harga rumahnya terus turun sebesar 5% lagi.

3. Contoh 3

Contoh 3 Bar chart IELTS
Contoh 3 Bar chart IELTS

Sample answer:

The bar chart provides information on the number of people who visited three different museums in London—the National Gallery, the Victoria and Albert Museum, and the British Museum—annually from 2007 to 2012.

Overall, the most striking trend was the dramatic and consistent rise in visitor numbers for the National Gallery, which transformed it from the least popular to the most popular of the three museums by the end of the period. In contrast, attendance at the Victoria and Albert Museum fluctuated but remained high, while the British Museum generally attracted the fewest visitors.

Focusing on the National Gallery, its attendance began at a relatively modest level of approximately 6 million visitors in 2007. However, it experienced a steady and significant increase each year, more than doubling its numbers to become the most visited institution by 2012, with over 16 million attendees. The Victoria and Albert Museum, while consistently popular, showed a more volatile pattern. It started as the most visited museum with about 14 million visitors in 2007, peaked again at a similar level in 2008, but then saw dips before recovering to 14 million in 2012.

The British Museum generally had the lowest attendance figures of the three. It started with around 12 million visitors in 2007, a figure second only to the Victoria and Albert Museum, but its numbers were inconsistent. After a significant drop in 2008 and 2009, its attendance recovered slightly but never regained its initial popularity, finishing at approximately 10.5 million in 2012.

Diagram batang ini memberikan informasi mengenai jumlah orang yang mengunjungi tiga museum berbeda di London—Galeri Nasional, Museum Victoria dan Albert, serta Museum British—setiap tahun dari 2007 hingga 2012.

Secara keseluruhan, tren yang paling mencolok adalah kenaikan jumlah pengunjung yang dramatis dan konsisten untuk Galeri Nasional, yang mengubahnya dari museum yang paling tidak populer menjadi yang paling populer di antara ketiganya pada akhir periode. Sebaliknya, jumlah pengunjung di Museum Victoria dan Albert berfluktuasi namun tetap tinggi, sementara Museum British pada umumnya menarik pengunjung paling sedikit.

Berfokus pada Galeri Nasional, jumlah pengunjungnya dimulai pada tingkat yang relatif sedang yaitu sekitar 6 juta pengunjung pada tahun 2007. Namun, museum ini mengalami peningkatan yang stabil dan signifikan setiap tahun, lebih dari dua kali lipat jumlahnya hingga menjadi institusi yang paling banyak dikunjungi pada tahun 2012, dengan lebih dari 16 juta pengunjung. Museum Victoria dan Albert, meskipun secara konsisten populer, menunjukkan pola yang lebih fluktuatif. Museum ini memulai sebagai museum yang paling banyak dikunjungi dengan sekitar 14 juta pengunjung pada tahun 2007, mencapai puncaknya lagi pada tingkat yang sama pada tahun 2008, tetapi kemudian mengalami penurunan sebelum pulih kembali ke 14 juta pada tahun 2012.

Museum British pada umumnya memiliki angka kunjungan terendah di antara ketiganya. Museum ini memulai dengan sekitar 12 juta pengunjung pada tahun 2007, angka tertinggi kedua setelah Museum Victoria dan Albert, tetapi jumlahnya tidak konsisten. Setelah penurunan yang signifikan pada tahun 2008 dan 2009, jumlah pengunjungnya sedikit pulih tetapi tidak pernah mencapai kembali popularitas awalnya, dan berakhir di angka sekitar 10,5 juta pada tahun 2012.

IV. Kosakata Penting (Essential Vocabulary) untuk Bar Chart IELTS Task 1

Menguasai IELTS Writing kosakata yang tepat, bervariasi, dan kontekstual adalah kunci fundamental untuk meningkatkan skor Lexical Resource Anda dalam Writing Task 1 IELTS bar chart. Kosakata yang luas tidak hanya tentang mengetahui banyak kata, tetapi juga tentang menggunakan kata-kata tersebut dengan tepat, natural, dan dalam konteks yang benar.

Berikut adalah tabel lengkap berisi frasa dan kata yang akan membuat laporan Anda lebih profesional, sophisticated, dan terkesan natural bagi penutur asli bahasa Inggris, dilengkapi dengan terjemahan Bahasa Indonesia dan contoh penggunaan praktis.

1. Bahasa untuk Pendahuluan (Introduction Language)

Frasa/Kata

Contoh Penggunaan

The bar chart illustrates (Diagram batang menggambarkan)

The bar chart illustrates energy consumption patterns across five countries. (Diagram batang menggambarkan pola konsumsi energi di lima negara.)

The diagram depicts (Diagram tersebut menggambarkan)

The diagram depicts sales figures for three product categories. (Diagram tersebut menggambarkan angka penjualan untuk tiga kategori produk.)

The graph presents (Grafik menyajikan)

The graph presents a comparison of unemployment rates over a decade. (Grafik menyajikan perbandingan tingkat pengangguran selama satu dekade.)

The figure compares (Angka/Gambar membandingkan)

The figure compares student enrollment numbers across four universities. (Gambar membandingkan jumlah pendaftaran mahasiswa di empat universitas.)

The supplied chart shows (Diagram yang diberikan menunjukkan)

The supplied chart shows government spending on healthcare in 2023. (Diagram yang diberikan menunjukkan pengeluaran pemerintah untuk kesehatan di tahun 2023.)

Data is shown for (Data ditampilkan untuk)

Data is shown for five consecutive years from 2018 to 2022. (Data ditampilkan untuk lima tahun berturut-turut dari 2018 hingga 2022.)

The illustration demonstrates (Ilustrasi menunjukkan)

The illustration demonstrates population growth trends in urban areas. (Ilustrasi menunjukkan tren pertumbuhan populasi di daerah perkotaan.)

gives/provides information about (memberikan informasi tentang)

The bar chart gives information about fruit consumption in four countries. (Diagram batang memberikan informasi tentang konsumsi buah di empat negara.)

2. Bahasa untuk Perbandingan & Kontras (Comparison and Contrast Language)

Frasa/Kata

Contoh Penggunaan

significantly higher than (secara signifikan lebih tinggi dari)

Category A was significantly higher than Category B throughout the period. (Kategori A secara signifikan lebih tinggi dari Kategori B sepanjang periode.)

considerably lower than (jauh lebih rendah dari)

Consumption in 2023 was considerably lower than the previous year. (Konsumsi di tahun 2023 jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya.)

marginally more than (sedikit lebih banyak dari)

Sales were marginally more than the target by only 2%. (Penjualan sedikit lebih banyak dari target hanya 2%.)

approximately equal to (kira-kira sama dengan)

Revenue in Q1 was approximately equal to expenses. (Pendapatan di Q1 kira-kira sama dengan pengeluaran.)

in contrast to (berbeda dengan)

In contrast to 2020, figures rose sharply in 2021. (Berbeda dengan 2020, angka naik tajam di 2021.)

similarly / likewise (serupa / demikian pula)

Similarly, both countries showed consistent growth. (Serupa, kedua negara menunjukkan pertumbuhan yang konsisten.)

whereas / while (sedangkan / sementara)

Category X increased, whereas Category Y declined steadily. (Kategori X meningkat, sedangkan Kategori Y menurun stabil.)

compared to / with (dibandingkan dengan)

Compared to last year, numbers doubled in 2023. (Dibandingkan dengan tahun lalu, angka berlipat ganda di 2023.)

the highest / lowest (tertinggi / terendah)

Thailand recorded the highest consumption at 45 kg. (Thailand mencatat konsumsi tertinggi di 45 kg.)

exceeded / surpassed (melampaui)

Production exceeded expectations by 20 percent. (Produksi melampaui ekspektasi sebesar 20 persen.)

more than double (lebih dari dua kali lipat)

UK spending was more than double that of France. (Pengeluaran UK lebih dari dua kali lipat dari Prancis.)

half as much as (setengah dari)

Indonesia consumed half as much as Thailand. (Indonesia mengonsumsi setengah dari Thailand.)

on the other hand (di sisi lain)

On the other hand, France spent more on perfume. (Di sisi lain, Prancis menghabiskan lebih banyak untuk parfum.)

by contrast (sebaliknya)

By contrast, the service sector grew rapidly. (Sebaliknya, sektor jasa tumbuh pesat.)

as opposed to (berbeda dengan)

The UK spent 450,000 pounds as opposed to France at 400,000. (UK menghabiskan 450.000 pound berbeda dengan Prancis di 400.000.)

3. Bahasa untuk Angka & Aproksimasi (Numbers and Approximation Language)

Frasa/Kata

Contoh Penggunaan

stood at (berada di)

The figure stood at 50 million in 2020. (Angka berada di 50 juta pada tahun 2020.)

accounted for (menyumbang / mencapai)

Tourism accounted for 30 percent of GDP. (Pariwisata menyumbang 30 persen dari PDB.)

represented (mewakili)

Women represented 45 percent of the workforce. (Perempuan mewakili 45 persen dari tenaga kerja.)

approximately / roughly (kira-kira / sekitar)

Sales reached approximately 200 units per month. (Penjualan mencapai kira-kira 200 unit per bulan.)

just under (sedikit di bawah)

Numbers were just under 1,000 in total. (Angka sedikit di bawah 1.000 secara total.)

just over / slightly over (sedikit di atas)

Attendance was just over 500 people. (Kehadiran sedikit di atas 500 orang.)

nearly / almost (hampir)

Revenue nearly doubled in the fourth quarter. (Pendapatan hampir berlipat ganda di kuartal keempat.)

exactly / precisely (tepat / persis)

Costs were exactly 5 million dollars. (Biaya tepat 5 juta dolar.)

around / about (sekitar)

Production was around 300 tons monthly. (Produksi sekitar 300 ton per bulan.)

in the region of (di kisaran)

Profits were in the region of 2 million. (Keuntungan di kisaran 2 juta.)

ranged from...to (berkisar dari...hingga)

Prices ranged from $50 to $200. (Harga berkisar dari $50 hingga $200.)

a high of / a low of (tertinggi / terendah)

The market reached a high of 15,000 points. (Pasar mencapai tertinggi 15.000 poin.)

4. Bahasa untuk Menggambarkan Perubahan (Language of Change)

Frasa/Kata

Contoh Penggunaan

increased / rose / grew (meningkat / naik / tumbuh)

Sales increased by 25 percent annually. (Penjualan meningkat sebesar 25 persen per tahun.)

decreased / declined / fell (menurun / turun / jatuh)

Prices declined sharply in December. (Harga menurun tajam di bulan Desember.)

remained stable / constant (tetap stabil / konstan)

Population remained stable over the decade. (Populasi tetap stabil selama satu dekade.)

fluctuated (berfluktuasi)

Demand fluctuated throughout the year. (Permintaan berfluktuasi sepanjang tahun.)

surged / soared (melonjak)

Online orders surged during the pandemic. (Pesanan online melonjak selama pandemi.)

plummeted / plunged (anjlok / terjun)

Stock prices plummeted after the announcement. (Harga saham anjlok setelah pengumuman.)

peaked at (mencapai puncak di)

Production peaked at 500 units in July. (Produksi mencapai puncak di 500 unit di bulan Juli.)

hit a low of (mencapai titik terendah)

Unemployment hit a low of 3 percent in 2019. (Pengangguran mencapai titik terendah 3 persen di 2019.)

experienced (mengalami)

The sector experienced rapid growth. (Sektor tersebut mengalami pertumbuhan pesat.)

witnessed / saw (menyaksikan)

The country witnessed a dramatic increase. (Negara tersebut menyaksikan peningkatan dramatis.)

showed an upward/downward trend (menunjukkan tren naik/turun)

Data showed an upward trend from 2015 onwards. (Data menunjukkan tren naik dari 2015 dan seterusnya.)

plateaued (mendatar / stabil di level tinggi)

Growth plateaued after reaching 25 percent. (Pertumbuhan mendatar setelah mencapai 25 persen.)

Dengan menguasai kosakata dalam tabel-tabel ini dan menggunakannya secara bervariasi dan natural dalam laporan Anda, Anda dapat menulis bar chart IELTS yang sophisticated, accurate, dan impressive. Latih penggunaan kata-kata ini dalam berbagai konteks sampai Anda dapat menggunakannya secara otomatis tanpa berpikir terlalu lama. Ingat, variety dan accuracy adalah kunci untuk skor Lexical Resource yang tinggi!

Menyimpulkan

Menguasai bar chart IELTS membutuhkan pemahaman struktur yang solid, latihan konsisten, dan penerapan strategi yang tepat sesuai dengan kriteria penilaian resmi IELTS. Dengan mengikuti panduan empat langkah yang telah saya bagikan secara detail - mulai dari analisis grafik yang menyeluruh, penulisan pendahuluan yang efektif, pembuatan overview yang kuat sebagai paragraf terpenting, hingga penyajian data spesifik dalam body paragraphs yang terorganisir - Anda dapat menghadapi IELTS Writing Task 1 dengan percaya diri penuh dan meraih skor tinggi yang Anda targetkan.

Tahukah Anda? 95% peserta yang berhasil meraih skor 7.0 ke atas selalu berlatih dengan soal asli sebelum ujian! PREPEDU menghadirkan tes IELTS Practice dengan pengalaman simulasi ujian paling realistis, dilengkapi ribuan soal terbaru yang selalu diperbarui. AI memberikan penilaian instan, analisis kesalahan secara detail, serta rekomendasi perbaikan yang dipersonalisasi. Segera login di PREPEDU dan nikmati simulasi pertama IELTS secara gratis!

Sari
Product Content Admin

Halo! Nama saya Sari, saat ini saya bekerja sebagai Manajer Konten Produk di blog situs web prepedu.com.
Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam belajar mandiri bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin serta mempersiapkan ujian IELTS dan TOEIC, saya telah mengumpulkan banyak pengetahuan untuk mendukung ribuan orang yang menghadapi kesulitan dalam belajar bahasa asing.
Semoga apa yang saya bagikan dapat membantu proses belajar mandiri di rumah secara efektif bagi semua orang!

KomentarKomentar

0/300 karakter
Loading...
PREP PTE. LTD.

UEN: 202227322W

Alamat: Chubb Square 8th Floor Jalan M.H. Thamrin No. 10 Jakarta Pusat 10230 Indonesia

Nomor Hotline: +65 3129 3111

Nomor WhatsApp: +62 857 3901 1119

Email: halo@prepedu.com

DISERTIFIKASI OLEH
DMCA protect