IELTS Academic vs General Training: Panduan Lengkap Memilih Jenis Tes yang Tepat
Apa perbedaan antara IELTS Academic vs general dan mana yang harus kamu pilih? IELTS Academic dirancang untuk pendidikan tinggi di universitas luar negeri, sementara IELTS General Training digunakan untuk keperluan migrasi, bekerja, atau pelatihan di negara berbahasa Inggris. Kedua tes ini memiliki format dan tingkat kesulitan yang berbeda, terutama pada bagian membaca dan menulis.
Banyak calon peserta tes IELTS yang masih bingung memilih jenis tes yang tepat karena tidak memahami perbedaan mendasar antara keduanya. Kesalahan dalam memilih jenis tes bisa berakibat hasil tes kamu tidak diterima oleh institusi atau negara tujuan.
Artikel lengkap dari PREP ini akan membahas secara mendalam perbedaan kedua jenis tes IELTS, membantu kamu memahami struktur tes, tingkat kesulitan, dan cara memilih yang sesuai dengan tujuan kamu.
- I. Tabel Perbandingan IELTS Academic vs General Training
- II. Apa Itu IELTS Academic?
- III. Apa Itu IELTS General Training?
- IV. Persamaan Antara IELTS Academic dan General Training
- V. Perbedaan dalam Bagian Membaca (IELTS Reading)
- VI. Perbedaan dalam Bagian Menulis (Writing)
- VII. Cara Memilih Jenis Tes yang Tepat
- Menyimpulkan
I. Tabel Perbandingan IELTS Academic vs General Training
|
Aspek |
IELTS Academic |
IELTS General Training |
|
PERSAMAAN |
||
|
Penyelenggara |
IDP, British Council, Cambridge Assessment |
|
|
Biaya Tes |
Rp 3.250.000 - Rp 3.400.000 |
|
|
Durasi Total Tes |
2 jam 45 menit |
|
|
Jumlah Bagian Tes |
4 bagian (Listening, Reading, Writing, Speaking) |
|
|
Sistem Penilaian |
Skala 1-9 (9 band scale) |
|
|
Masa Berlaku Hasil |
2 tahun |
|
|
Format Tes |
||
|
Listening (Mendengarkan) |
||
|
Durasi |
30 menit + 10 menit transfer jawaban |
|
|
Jumlah Soal |
40 pertanyaan |
|
|
Jumlah Rekaman |
4 rekaman audio |
|
|
Format Soal |
Pilihan ganda, menjodohkan, melengkapi, dll. |
|
|
Konten Rekaman |
Percakapan sosial, monolog, diskusi akademik |
|
|
Speaking (Berbicara) |
||
|
Durasi |
11-14 menit |
|
|
Format |
Wawancara tatap muka dengan penguji |
|
|
Jumlah Bagian |
3 bagian (Perkenalan, Giliran Panjang, Diskusi) |
|
|
Kriteria Penilaian |
Kelancaran, kosakata, tata bahasa IELTS, pengucapan |
|
|
PERBEDAAN |
||
|
Tujuan Utama |
Pendidikan tinggi & registrasi profesional |
Migrasi, kerja & pelatihan vokasional |
|
Target Peserta |
Calon mahasiswa S1/S2, profesional akademik |
Calon pekerja, migran, pelajar non-gelar |
|
Fokus Bahasa |
Bahasa akademik formal |
Bahasa praktis sehari-hari |
|
Konteks Penggunaan |
Lingkungan universitas & riset |
Kehidupan sosial & tempat kerja |
|
Reading (Membaca) |
||
|
Durasi |
60 menit |
|
|
Jumlah Soal |
40 pertanyaan |
|
|
Jumlah Teks |
3 teks panjang |
4-6 teks (panjang bervariasi) |
|
Panjang Teks |
2.000-2.750 kata total |
|
|
Sumber Teks |
Jurnal ilmiah, buku akademik, majalah |
Iklan, brosur, pengumuman, artikel umum |
|
Jenis Konten |
Topik akademik (sains, sejarah, teknologi) |
Situasi kehidupan sehari-hari & pekerjaan |
|
Struktur Teks |
3 teks dengan kompleksitas meningkat |
Bagian 1: teks pendek, Bagian 2: konteks kerja, Bagian 3: teks deskriptif panjang |
|
Kompleksitas Kosakata |
Kosakata akademik & teknis tingkat tinggi |
Kosakata praktis & familiar |
|
Tingkat Kesulitan |
Lebih tinggi (analisis konsep abstrak) |
Lebih rendah (pemahaman praktis) |
|
Writing (Menulis) |
||
|
Durasi |
60 menit (Task 1: 20 menit, Task 2: 40 menit) |
|
|
Jumlah Task |
2 tugas |
|
|
Jenis Tugas |
Mendeskripsikan grafik, tabel, diagram, proses |
Menulis surat (formal/semi-formal/informal) |
|
Panjang Minimum |
150 kata |
|
|
Gaya Penulisan |
Formal, objektif, akademik |
Formal/semi-formal/informal (sesuai konteks) |
|
Konten |
Analisis data visual, tren, perbandingan |
Surat permintaan, pengaduan, lamaran kerja |
|
Jenis Tugas |
Esai argumentatif tentang isu kontemporer |
|
|
Panjang Minimum |
250 kata |
|
|
Gaya Penulisan |
Formal, akademik |
|
|
Topik |
Isu akademik & global yang kompleks |
Isu umum & kehidupan sehari-hari |
|
Tingkat Kesulitan Keseluruhan |
||
|
Kompleksitas Materi |
Lebih tinggi (memerlukan pemahaman konsep akademik) |
Lebih rendah (fokus komunikasi praktis) |
|
Kosakata yang Dibutuhkan |
6.000-8.000 kata (termasuk kosakata akademik) |
4.000-6.000 kata (kosakata umum) |
|
Persiapan yang Diperlukan |
3-6 bulan untuk pemula |
2-4 bulan untuk pemula |
|
Penerimaan & Pengakuan |
||
|
Universitas Internasional |
Diterima untuk semua program S1/S2/S3 |
Umumnya tidak diterima untuk program gelar |
|
Visa Pelajar |
Diterima untuk visa pelajar universitas |
Diterima untuk visa pelajar non-universitas |
|
Visa Kerja |
Kadang diterima untuk profesi tertentu |
Diterima untuk sebagian besar visa kerja |
|
Visa Migrasi |
Jarang diterima |
Diterima untuk program migrasi terampil |
|
Registrasi Profesional |
Diterima (dokter, perawat, insinyur, dll.) |
Umumnya tidak diterima |
II. Apa Itu IELTS Academic?
IELTS Academic adalah jenis tes yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu dalam konteks akademik. Tes ini menilai apakah kamu siap untuk memulai studi atau pelatihan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai media pembelajaran. IELTS Academic dirancang untuk mencerminkan aspek-aspek bahasa yang digunakan dalam lingkungan pendidikan tinggi.
Tes ini cocok untuk kamu yang memiliki tujuan-tujuan berikut. Pertama, jika kamu berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana atau pascasarjana di negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, atau Selandia Baru. Kedua, jika kamu ingin mendaftar visa pelajar untuk belajar di universitas yang merupakan sponsor resmi program pelajar. Ketiga, jika kamu berencana bekerja di organisasi profesional di negara berbahasa Inggris yang mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris tingkat akademik.
Materi dalam tes IELTS Academic vs general sangat berbeda dalam hal konten dan tingkat kesulitannya. Dalam IELTS Academic, kamu akan menemukan topik-topik yang berkaitan dengan studi sarjana atau pascasarjana. Misalnya, dalam bagian membaca, kamu akan diminta menganalisis teks akademik dari jurnal ilmiah, buku teks, atau publikasi akademik lainnya. Dalam bagian menulis, kamu akan diminta menganalisis data dari grafik atau diagram, serta menulis esai akademik yang menuntut kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Tingkat kesulitan IELTS Academic umumnya dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan IELTS General Training karena fokusnya pada bahasa akademik yang lebih formal dan kompleks. Tes ini menguji kemampuan kamu untuk memahami argumen yang rumit, mengidentifikasi tujuan penulis, dan menganalisis ide-ide utama dalam teks akademik. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan untuk mencapai skor yang diinginkan.
III. Apa Itu IELTS General Training?
IELTS General Training adalah jenis tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris kamu dalam konteks praktis dan kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan IELTS Academic yang fokus pada bahasa akademik, tes ini mencerminkan situasi di tempat kerja dan kehidupan sosial yang mungkin kamu hadapi di negara berbahasa Inggris.
Dalam memahami IELTS general training vs academic, penting untuk mengetahui kapan kamu harus memilih IELTS General Training. Tes ini cocok untuk beberapa situasi berikut. Pertama, jika kamu berencana mengikuti pelatihan atau belajar di bawah jenjang sarjana, seperti pendidikan menengah atau program diploma. Kedua, jika kamu ingin bekerja atau mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan di negara berbahasa Inggris. Ketiga, jika kamu berencana bermigrasi atau pindah ke negara berbahasa Inggris seperti Australia, Kanada, atau Selandia Baru untuk mendapatkan status permanen. Keempat, jika kamu memerlukan sertifikat kemampuan bahasa Inggris untuk keperluan pekerjaan di negara asal kamu.
Materi dalam tes ini berfokus pada keterampilan bertahan hidup dalam konteks sosial dan tempat kerja yang luas. Kamu akan menemukan situasi-situasi yang mungkin kamu alami dalam kehidupan sehari-hari di negara berbahasa Inggris. Misalnya, dalam bagian membaca, kamu akan menemukan materi seperti iklan, pengumuman, brosur, atau artikel pendek dari surat kabar. Dalam bagian menulis, kamu akan diminta menulis surat berdasarkan situasi tertentu, yang bisa formal atau informal tergantung konteksnya.
Tingkat kesulitan IELTS General Training umumnya dianggap lebih mudah dibandingkan dengan IELTS Academic karena fokusnya pada penggunaan bahasa Inggris sehari-hari yang lebih praktis. Namun, ini bukan berarti tes ini mudah. Kamu tetap perlu menguasai kemampuan bahasa Inggris yang baik untuk mencapai skor yang diinginkan, terutama dalam menemukan detail-detail spesifik dalam teks dan menulis dengan struktur yang jelas dan koheren.
IV. Persamaan Antara IELTS Academic dan General Training
Meskipun terdapat perbedaan mendasar dalam hal tujuan dan konten, kedua jenis tes IELTS ini memiliki beberapa persamaan penting yang perlu kamu ketahui. Memahami persamaan ini akan membantu kamu dalam mempersiapkan tes, terlepas dari jenis mana yang akan kamu ambil.
-
Diselenggarakan oleh lembaga yang sama: Kedua tes ini diselenggarakan oleh organisasi resmi seperti IDP IELTS dengan standar kualitas yang setara dan biaya ujian yang sama untuk kedua jenis tes.
-
Durasi tes sama: Total waktu pelaksanaan adalah 2 jam 45 menit, mencakup empat bagian utama: IELTS Listening, IELTS Reading, IELTS Writing, dan IELTS Speaking.
-
Menggunakan sistem penilaian yang sama: Kedua jenis tes menggunakan skala 9 band untuk menilai kemampuan bahasa Inggris, mulai dari Band 1 (non-user) hingga IELTS Band 9 (expert user). Setiap band memiliki deskripsi kemampuan yang jelas dan konsisten.
-
Bagian Listening dan Speaking identik: Format, tingkat kesulitan, dan sistem penilaian untuk Listening dan Speaking adalah sama persis pada kedua jenis tes.
V. Perbedaan dalam Bagian Membaca (IELTS Reading)
Salah satu perbedaan paling signifikan antara academic vs General Training IELTS terletak pada bagian membaca. Meskipun format dasarnya serupa dengan durasi 60 menit dan 40 pertanyaan, jenis teks dan tingkat kesulitannya sangat berbeda antara kedua tes ini.
|
Aspek |
IELTS Academic |
IELTS General Training |
|
Jumlah Teks |
3 teks panjang |
4-6 teks dengan panjang bervariasi |
|
Sumber Teks |
Buku, jurnal ilmiah, majalah akademik |
Iklan, brosur, pengumuman, artikel umum |
|
Jenis Konten |
Topik akademik dan ilmiah |
Situasi kehidupan sehari-hari dan tempat kerja |
|
Kompleksitas Bahasa |
Bahasa akademik formal dengan kosakata teknis |
Bahasa praktis sehari-hari yang lebih sederhana |
|
Fokus Keterampilan |
Memahami argumen kompleks dan analisis |
Menemukan informasi praktis dan detail spesifik |
|
Tingkat Kesulitan |
Lebih tinggi, memerlukan pemahaman konsep abstrak |
Lebih rendah, fokus pada pemahaman praktis |
1. IELTS Academic - Bagian Membaca
Dalam tes IELTS Academic, kamu akan dihadapkan dengan tiga teks panjang yang bersifat akademik. Teks-teks ini biasanya diambil dari buku, jurnal ilmiah, majalah akademik, atau surat kabar yang membahas topik-topik seperti ilmu pengetahuan, sejarah, teknologi, atau isu-isu kontemporer dengan pendekatan akademik. Panjang setiap teks berkisar antara 650 hingga 1.000 kata, dengan total sekitar 2.000 hingga 2.750 kata untuk keseluruhan bagian membaca.
Teks-teks dalam IELTS Academic dirancang untuk menguji kemampuan kamu dalam memahami argumen yang kompleks, mengidentifikasi tujuan penulis, mengenali ide-ide utama, dan memahami detail-detail spesifik. Kamu juga akan diuji kemampuanmu dalam memahami opini dan sikap penulis, serta mengikuti perkembangan argumen yang rumit.
Tingkat kesulitan teks bervariasi dari yang mudah hingga yang sulit. Jangan khawatir jika kamu menemukan kosa kata IELTS yang sulit atau istilah teknis, karena biasanya disediakan glosarium untuk membantu kamu memahami istilah-istilah tersebut. Namun, kemampuan kamu untuk memahami konteks dan makna dari kosakata yang tidak familiar tetap akan diuji.
Jenis pertanyaan dalam bagian ini sangat beragam, termasuk pilihan ganda, benar atau salah atau tidak disebutkan, menjodohkan informasi, menjodohkan judul dengan paragraf, menjodohkan kalimat, menjodohkan fitur, melengkapi kalimat, melengkapi ringkasan, melengkapi catatan, melengkapi tabel, melengkapi diagram, jawaban singkat, dan identifikasi informasi.
2. IELTS General Training - Bagian Membaca
Sebaliknya, dalam IELTS General Training, kamu akan menemukan format yang berbeda. Bagian membaca terdiri dari empat hingga enam teks pendek dengan panjang total yang sama dengan IELTS Academic, tetapi dibagi menjadi beberapa bagian dengan tingkat kesulitan yang meningkat.
Bagian pertama berisi dua atau tiga teks pendek atau beberapa teks yang sangat pendek yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di negara berbahasa Inggris. Contohnya termasuk iklan, pengumuman, jadwal, brosur, atau panduan sederhana. Bagian kedua berisi dua teks yang berfokus pada konteks pekerjaan, seperti deskripsi pekerjaan, kontrak kerja, kebijakan perusahaan, atau panduan pelatihan.
Bagian ketiga berisi satu teks panjang yang bersifat deskriptif atau naratif tentang topik umum. Teks ini mungkin diambil dari buku, majalah, atau surat kabar yang membahas topik-topik yang menarik secara umum.
Meskipun teks-teks dalam IELTS General Training tampak lebih sederhana dan familiar, jangan meremehkan tingkat kesulitannya. Menemukan detail-detail spesifik dalam teks yang lebih pendek dan memahami implikasi dari informasi yang diberikan bisa sama menantangnya. Kamu perlu membaca dengan teliti dan memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin menjadi kunci jawaban.
Lihat sekarang cara menghitung skor IELTS Reading di sini: Panduan Lengkap Cara Menghitung IELTS Reading Score & Tabel Skor Reading IELTS
VI. Perbedaan dalam Bagian Menulis (Writing)
Perbedaan lain yang signifikan dalam IELTS Academic vs general terletak pada bagian menulis. Meskipun kedua tes memiliki dua tugas menulis dengan durasi total 60 menit, jenis tulisan yang diminta sangat berbeda.
|
Aspek |
IELTS Academic |
IELTS General Training |
|
Tugas 1 - Jenis |
Mendeskripsikan grafik, tabel, atau diagram |
Menulis surat berdasarkan situasi tertentu |
|
Tugas 1 - Panjang |
Minimal 150 kata |
Minimal 150 kata |
|
Tugas 1 - Waktu |
20 menit |
20 menit |
|
Tugas 1 - Gaya |
Formal dan objektif |
Formal, semi-formal, atau informal |
|
Tugas 2 - Jenis |
Esai akademik tentang isu kontemporer |
Esai umum tentang isu kontemporer |
|
Tugas 2 - Panjang |
Minimal 250 kata |
Minimal 250 kata |
|
Tugas 2 - Waktu |
40 menit |
40 menit |
|
Tugas 2 - Gaya |
Formal dan argumentatif |
Formal dan argumentatif |
1. IELTS Academic - Bagian Menulis
Dalam IELTS Academic, kedua tugas menulis dirancang untuk menguji kemampuan kamu dalam menulis akademik formal. Tugas pertama mengharuskan kamu menulis minimal 150 kata dalam waktu 20 menit. Kamu akan diberikan grafik, tabel, bagan, atau diagram dan diminta untuk mendeskripsikan, meringkas, atau menjelaskan informasi yang disajikan dengan kata-kata kamu sendiri.
Kemampuan yang diuji dalam tugas pertama ini mencakup mengidentifikasi tren, membandingkan data, menjelaskan proses atau cara kerja sesuatu, dan menyajikan informasi dengan jelas dan akurat. Kamu harus mampu memilih informasi yang paling penting dan relevan, serta menyajikannya dengan cara yang terorganisir dan koheren. Gaya penulisan harus formal dan objektif, menggunakan bahasa akademik yang tepat.
Tugas kedua dalam IELTS Academic adalah sama dengan IELTS General Training. Kamu diminta menulis esai minimal 250 kata dalam waktu 40 menit. Topik esai biasanya berkaitan dengan isu-isu kontemporer yang luas dan memerlukan kamu untuk menyajikan argumen, menganalisis masalah, atau mendiskusikan sudut pandang yang berbeda. Esai harus ditulis dengan gaya formal dan didukung oleh contoh-contoh yang relevan.
Dalam kedua tugas ini, penilaian didasarkan pada empat kriteria: pencapaian tugas (seberapa baik kamu menjawab pertanyaan), koherensi dan kohesi (seberapa baik ide-ide kamu terorganisir dan terhubung), sumber kosakata (seberapa luas dan akurat penggunaan kosakata kamu), dan rentang dan akurasi gramatikal (seberapa beragam dan akurat struktur kalimat kamu).
2. IELTS General Training - Bagian Menulis
Dalam IELTS General Training, tugas pertama sangat berbeda. Kamu diminta menulis surat minimal 150 kata dalam waktu 20 menit berdasarkan situasi yang diberikan. Surat ini bisa bersifat formal, semi-formal, atau informal, tergantung pada konteks dan tujuannya.
Jenis surat yang mungkin diminta termasuk surat permintaan informasi, surat pengaduan, surat lamaran kerja, surat penjelasan, atau surat pribadi kepada teman atau keluarga. Kamu perlu menunjukkan kemampuan untuk menyesuaikan gaya dan nada penulisan dengan konteks dan tujuan surat. Misalnya, surat lamaran kerja harus ditulis dengan gaya formal dan profesional, sementara surat kepada teman bisa lebih santai dan informal.
Dalam menulis surat, kamu harus memperhatikan beberapa aspek penting. Pertama, kamu harus menggunakan format surat yang tepat, termasuk salam pembuka dan penutup yang sesuai dengan tingkat formalitas. Kedua, kamu harus mengatur ide-ide dengan jelas dan logis, biasanya dengan satu ide utama per paragraf. Ketiga, kamu harus menggunakan bahasa yang tepat untuk tingkat formalitas yang diminta.
Tugas kedua dalam IELTS General Training sama dengan IELTS Academic. Kamu diminta menulis esai formal minimal 250 kata dalam waktu 40 menit tentang isu-isu kontemporer. Namun, topik-topik dalam IELTS General Training cenderung lebih umum dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan topik-topik akademik dalam IELTS Academic.
Lihat sekarang cara menghitung skor IELTS Writing di sini: Panduan Lengkap IELTS Writing Score: Kriteria Penilaian dan Cara Meningkatkan Nilai Anda
VII. Cara Memilih Jenis Tes yang Tepat
Memilih antara IELTS Academic dan IELTS general training tergantung pada tujuan kamu mengikuti tes ini. Keputusan ini sangat penting karena hasil tes dari satu jenis mungkin tidak diterima untuk tujuan yang lain. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat.
1. Pertimbangan Utama
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa persyaratan dari institusi atau organisasi yang kamu tuju. Jika kamu berencana mendaftar ke universitas, periksa situs web universitas tersebut atau hubungi departemen penerimaan untuk memastikan jenis IELTS tes mana yang mereka terima. Beberapa universitas mungkin hanya menerima IELTS Academic, sementara yang lain mungkin menerima kedua jenis tes untuk program-program tertentu.
Jika kamu berencana mengajukan visa untuk bekerja atau bermigrasi, periksa persyaratan visa dari departemen imigrasi negara tujuan. Setiap negara memiliki persyaratan yang berbeda, dan beberapa mungkin mensyaratkan IELTS General Training untuk visa tertentu, sementara yang lain mungkin menerima kedua jenis tes.
2. Pilih IELTS Academic Jika
Kamu harus memilih IELTS Academic jika kamu berencana melanjutkan studi ke jenjang sarjana atau pascasarjana di negara berbahasa Inggris. Hampir semua universitas di negara-negara seperti Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru mensyaratkan IELTS Academic untuk program gelar.
Kamu juga harus memilih IELTS Academic jika kamu ingin mendaftar untuk registrasi profesional di bidang-bidang seperti kedokteran, keperawatan, hukum, atau teknik di negara berbahasa Inggris. Badan-badan profesional ini biasanya mensyaratkan bukti kemampuan bahasa Inggris akademik yang tinggi.
Selain itu, beberapa program pelatihan tingkat lanjut atau program diploma pascasarjana mungkin juga mensyaratkan IELTS Academic. Jika kamu tidak yakin, selalu lebih baik untuk memilih IELTS Academic karena tes ini umumnya diterima lebih luas untuk berbagai tujuan.
3. Pilih IELTS General Training Jika
Kamu harus memilih IELTS General Training jika kamu berencana bermigrasi ke negara berbahasa Inggris seperti Australia, Kanada, atau Selandia Baru. Program-program migrasi di negara-negara ini biasanya mensyaratkan IELTS General Training sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris untuk kehidupan sehari-hari.
Kamu juga harus memilih IELTS General Training jika kamu berencana bekerja di negara berbahasa Inggris dan pemberi kerja mensyaratkan bukti kemampuan bahasa Inggris praktis. Banyak pemberi kerja, terutama di bidang-bidang non-akademik, menerima IELTS General Training sebagai bukti kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris.
Jika kamu berencana mengikuti program pelatihan atau pendidikan di bawah jenjang sarjana, seperti pendidikan menengah atau program diploma, IELTS General Training mungkin sudah cukup. Namun, selalu periksa persyaratan spesifik dari institusi yang kamu tuju.
Terakhir, jika kamu memerlukan sertifikat kemampuan bahasa Inggris untuk keperluan pekerjaan di negara asal kamu, IELTS General Training mungkin lebih sesuai karena fokusnya pada bahasa Inggris praktis yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan kerja.
4. Persiapan untuk Kedua Jenis Tes
Terlepas dari jenis tes yang kamu pilih, persiapan yang matang sangat penting untuk mencapai skor yang kamu inginkan. Karena bagian mendengarkan dan berbicara sama untuk kedua jenis tes, kamu bisa menggunakan materi persiapan yang sama untuk kedua bagian ini.
Untuk bagian membaca dan menulis, kamu perlu menggunakan materi persiapan yang spesifik untuk jenis tes yang akan kamu ambil. Jika kamu mengambil IELTS Academic, fokuskan persiapan kamu pada membaca teks-teks akademik dan menulis esai serta laporan akademik. Jika kamu mengambil IELTS General Training, fokuslah pada membaca materi-materi praktis sehari-hari dan menulis surat dalam berbagai gaya.
Menyimpulkan
Kedua tes memiliki format yang sama untuk bagian mendengarkan dan berbicara, tetapi berbeda dalam bagian membaca dan menulis. Tingkat kesulitan IELTS Academic umumnya dianggap lebih tinggi karena fokusnya pada bahasa akademik yang lebih formal dan kompleks, sementara IELTS General Training fokus pada bahasa praktis yang lebih sederhana.
Yang paling penting adalah memilih jenis tes yang sesuai dengan tujuan kamu dan mempersiapkan diri dengan baik. Periksa persyaratan dari institusi atau organisasi yang kamu tuju sebelum mendaftar tes, dan gunakan materi persiapan yang tepat untuk jenis tes yang akan kamu ambil.
Apakah Anda sedang khawatir menghadapi ujian IELTS yang akan datang? Jangan biarkan persiapan yang kurang menghancurkan kesempatan studi atau promosi Anda. PREPEDU IELTS Test Practice adalah solusi sempurna—dirancang oleh tim ahli IELTS 8.0+ dengan pengalaman mengajar lebih dari 10 tahun. Sistem ini 100% mensimulasikan kondisi ujian nyata, dari batasan waktu pengerjaan hingga tekanan psikologis, sehingga Anda terbiasa dengan setiap situasi yang mungkin terjadi. Sistem penilaian AI dengan akurasi hingga 80% memberikan hasil instan, analisis detail atas kelebihan dan kelemahan, serta rencana perbaikan yang spesifik. Ribuan peserta telah meningkatkan skor 0.5–1.5 poin hanya dalam 2 minggu latihan rutin menggunakan soal asli. Daftar sekarang untuk mendapatkan simulasi lengkap melalui tes Bahasa Inggris IELTS—uji coba pertama IELTS gratis, kesempatan terbatas!

Halo! Nama saya Sari, saat ini saya bekerja sebagai Manajer Konten Produk di blog situs web prepedu.com.
Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam belajar mandiri bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin serta mempersiapkan ujian IELTS dan TOEIC, saya telah mengumpulkan banyak pengetahuan untuk mendukung ribuan orang yang menghadapi kesulitan dalam belajar bahasa asing.
Semoga apa yang saya bagikan dapat membantu proses belajar mandiri di rumah secara efektif bagi semua orang!
Komentar
Peta pembelajaran yang dipersonalisasi
Paling banyak dibaca











