Minimal Score TOEIC untuk Kerja: Standar Perusahaan Lokal & Multinasional di Indonesia
Dalam dunia kerja modern yang semakin kompetitif, skor TOEIC bukan lagi sekadar angka, melainkan pintu masuk menuju peluang karier bergengsi di perusahaan lokal maupun multinasional. Pertanyaannya: berapa sebenarnya skor minimal tes TOEIC yang dibutuhkan?
Artikel ini akan membahas secara tuntas tentang minimal score TOEIC untuk kerja, standar yang ditetapkan oleh berbagai perusahaan, serta bagaimana skor tersebut menjadi faktor penentu dalam proses rekrutmen.
Lebih dari sekadar tes bahasa Inggris, TOEIC mencerminkan kemampuan komunikasi profesional Anda. Perusahaan multinasional umumnya menuntut skor tinggi (700–900), sedangkan perusahaan lokal memiliki standar yang lebih bervariasi. Selain itu, perbedaan industri juga memengaruhi skor minimal yang dibutuhkan—mulai dari perbankan, teknologi, hingga layanan pelanggan. Dengan memahami standar ini, Anda bisa merancang strategi belajar yang lebih terarah, mempersiapkan diri secara efektif, dan meningkatkan daya saing di pasar kerja. PREP melalui platform PREPEDU.COM hadir dengan solusi praktis: latihan simulasi, feedback instan, dan strategi peningkatan skor yang terbukti efektif.
Temukan standar nilai toeic untuk kerja, pahami minimal nilai TOEIC sesuai industri, strategi belajar, dan rahasia sukses Anda di artikel ini. Mari mulai perjalanan menuju karier impian bersama PREP!
Berapa minimal score TOEIC untuk kerja?
- I. Mengapa Skor TOEIC Sangat Penting Hari Ini
- II. Berapa Minimal Skor TOEIC yang Tepat untuk Melamar Pekerjaan?
- III. Standar Emas: Minimal Skor TOEIC yang Diharapkan untuk Berbagai Level Jabatan
- IV. Minimal Skor TOEIC Berdasarkan Jenis Industri dan Tipe Perusahaan
- V. Tanya Jawab Umum dan Perspektif Unik yang Mungkin Belum Anda Ketahui
- V. Saatnya Persiapkan TOEIC dengan Target yang Tepat untuk Pekerjaan Anda
I. Mengapa Skor TOEIC Sangat Penting Hari Ini
Paradigma kerja kontemporer telah mengalami disrupsi yang mengubah fundamental komunikasi profesional. Berdasarkan pengamatan terhadap evolusi industri, kemampuan bahasa Inggris kini berfungsi sebagai penjaga gerbang yang menentukan akses terhadap peluang karir premium.
1. Bahasa Inggris: Keterampilan Utama di Pasar Kerja Global
Di era globalisasi, bahasa Inggris telah menjadi lingua franca bisnis yang tidak dapat dihindari. Perusahaan internasional dan bahkan startup lokal dengan ambisi global secara aktif mencari karyawan yang dapat berkomunikasi efektif dalam bahasa Inggris. Kemampuan ini menjadi fondasi untuk mengakses pasar kerja yang lebih luas dan posisi yang lebih strategis, bukan hanya di luar negeri, tetapi juga di dalam negeri.
2. Kolaborasi Lintas Batas: Norma Baru Lingkungan Kerja
Kerja jarak jauh dan tim lintas negara telah menjadi bagian integral dari banyak bisnis modern, menciptakan dinamika kerja yang membutuhkan adaptabilitas linguistik tinggi.
Realitas ini berarti banyak posisi membutuhkan interaksi virtual dengan tim global, kemampuan membaca dan memahami dokumen teknis berbahasa Inggris dari berbagai sumber, dan partisipasi aktif dalam rapat daring yang dilakukan dalam bahasa Inggris. Skor TOEIC menjadi bukti konkret bahwa profesional siap untuk berinteraksi dan berkontribusi secara efektif dalam lingkungan kerja yang semakin terhubung dan terintegrasi secara global.
3. TOEIC: Bukti Kompetensi yang Terstandar dan Objektif
Berbeda dengan klaim subjektif atau penilaian internal yang bervariasi antar perusahaan, skor TOEIC adalah bukti yang distandarisasi secara internasional dan dapat diukur dengan presisi. Hal ini memberikan kredibilitas yang tak terbantahkan bagi perekrut dan manajer SDM dalam proses rekrutmen atau saat mempertimbangkan promosi, karena mereka memiliki standar universal untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris kandidat.
4. Persyaratan Minimum yang Diwajibkan Banyak Perusahaan
TOEIC telah menjadi persyaratan resmi yang ditetapkan oleh berbagai institusi, tidak hanya untuk level entry-level tetapi juga untuk posisi manajerial. Di Indonesia, lembaga BUMN, perusahaan multinasional terkemuka, dan sektor industri besar seperti perbankan, teknologi informasi, dan manufaktur secara rutin mewajibkan skor toeic minimal dalam proses seleksi, menegaskan bahwa ini adalah kualifikasi yang tidak dapat diabaikan jika ingin memiliki peluang karir yang kompetitif.
II. Berapa Minimal Skor TOEIC yang Tepat untuk Melamar Pekerjaan?
Berapa minimal score TOEIC untuk kerja? Pertanyaan tentang nilai toeic minimal ini memiliki jawaban yang bervariasi tergantung jenis tes dan tingkat posisi yang dilamar. Terdapat dua jenis tes TOEIC yang relevan untuk dunia kerja: Listening & Reading serta Speaking & Writing, masing-masing memiliki standar yang berbeda sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
1. Minimal Skor TOEIC Listening & Reading yang Dicari Perusahaan
Tes Listening & Reading merupakan format yang paling umum diminta oleh perusahaan karena mengukur kemampuan reseptif yang fundamental dalam komunikasi bisnis. Berdasarkan analisis terhadap persyaratan rekrutmen di berbagai sektor, terdapat stratifikasi yang jelas dalam ekspektasi skor.
Minimal Score TOEIC untuk Kerja:
Level Posisi |
Rentang Skor TOEIC (L&R) |
Kebutuhan Komunikasi |
Konteks Perusahaan |
Posisi tingkat pemula |
450-600 |
Memahami instruksi verbal sederhana, membaca dan menanggapi email dasar |
Perusahaan lokal atau posisi non-manajerial di BUMN dengan fokus domestik |
Posisi menengah, supervisor, atau spesialis |
600-750 |
Berpartisipasi aktif dalam rapat, menulis laporan, dan korespondensi bisnis kompleks |
Perusahaan nasional besar atau sebagian perusahaan multinasional dengan operasi regional |
Posisi manajerial, eksekutif, atau peran global |
750-900+ |
Komunikasi fasih dan efektif di rapat internasional, negosiasi, serta koordinasi lintas negara |
Perusahaan multinasional dengan interaksi global intensif |
2. Minimal Skor TOEIC Speaking & Writing yang Menjadi Pembeda
Tes Speaking & Writing memiliki nilai strategis karena menunjukkan kemampuan untuk mengkomunikasikan ide secara lisan dan tulisan dengan jelas, persuasif, dan profesional. Ini merupakan nilai tambah yang substansial karena tidak semua kandidat memiliki skor yang memadai di kedua jenis tes, menjadikannya competitive advantage yang signifikan dalam proses seleksi.
Minimal Score TOEIC untuk Kerja:
Level Posisi |
Rentang Skor TOEIC (S&W) |
Kebutuhan Komunikasi |
Konteks Perusahaan |
Posisi dengan interaksi dasar |
200 – 300 |
Presentasi sederhana, partisipasi dalam diskusi, menulis email & memo singkat |
Peran yang sering berhubungan langsung dengan klien atau komunikasi rutin dengan stakeholder eksternal |
Posisi manajerial & profesional tingkat lanjut |
300 – 400 |
Negosiasi, memimpin rapat, menulis proposal dan laporan formal komprehensif |
Perusahaan multinasional & jabatan manajerial yang menuntut leadership communication yang efektif |
III. Standar Emas: Minimal Skor TOEIC yang Diharapkan untuk Berbagai Level Jabatan
Persyaratan berapa skor minimal toeic tidak bersifat tunggal, melainkan sangat bervariasi tergantung pada tingkat tanggung jawab dan interaksi yang diharapkan dari suatu posisi. Pemahaman tentang ekspektasi skor untuk setiap level akan membantu Anda menyiapkan target yang realistis dan strategis untuk pengembangan karir jangka panjang.
Minimal Score TOEIC untuk Kerja:
Level Jabatan |
Rentang Skor TOEIC |
Kompetensi Utama |
Fresh Graduate / Entry-Level (Staf administrasi, CS, analis junior) |
450-600 |
Memahami instruksi tertulis, komunikasi email rutin, interaksi dasar dengan stakeholder asing |
Supervisor / Profesional Menengah (Spesialis, koordinator tim) |
600-750 |
Memimpin rapat, menyusun laporan komprehensif, korespondensi bisnis formal, argumentasi terstruktur |
Manajerial / Eksekutif (Manager, direktur, posisi global) |
750+ |
Negosiasi strategis, komunikasi lintas budaya, representasi di forum internasional, kepemimpinan komunikasi tingkat tinggi |
Gradasi skor TOEIC pada setiap level jabatan secara jelas merefleksikan eskalasi kompleksitas komunikasi yang dibutuhkan dalam dunia profesional. Dengan kata lain, minimal score TOEIC untuk kerja tidak hanya menjadi angka administratif, tetapi juga indikator nyata dari kapasitas komunikasi yang dibutuhkan di level tanggung jawab tertentu.
Bagi seorang profesional yang berambisi meniti karier global, memahami dinamika ini berarti mampu memetakan strategi pengembangan bahasa yang selaras dengan tujuan jangka panjangnya. Dalam konteks ini, memahami minimal score TOEIC untuk kerja untuk pekerjaan berperan sebagai kompas, yang menunjukkan arah pengembangan kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan industri global.
IV. Minimal Skor TOEIC Berdasarkan Jenis Industri dan Tipe Perusahaan
Diversitas lanskap industri Indonesia menciptakan spektrum persyaratan yang luas untuk kemampuan bahasa Inggris. Analisis komparatif menunjukkan bahwa konteks operasional dan orientasi pasar menjadi penentu utama dalam penetapan ambang batas TOEIC.
1. Ekspektasi TOEIC di Perusahaan Nasional (BUMN & Swasta Besar Indonesia)
Bahkan untuk perusahaan yang berfokus pada pasar domestik seperti BUMN dan swasta besar, standar minimal score TOEIC untuk kerja tetap diberlakukan demi menjaga daya saing dan kredibilitas internasional.
Minimal Score TOEIC untuk Kerja:
Jenis Perusahaan / Posisi |
Rentang Skor TOEIC |
Alasan & Konteks |
BUMN sektor telekomunikasi, energi, perbankan |
500 – 650 |
Integrasi dengan vendor global, adopsi standar teknologi, kepatuhan pelaporan internasional |
Departemen dengan interaksi global (pengadaan, hubungan investor, operasi TI) |
600 – 700 |
Kontak intensif dengan stakeholder internasional, kebutuhan komunikasi presisi |
Fungsi operasional murni domestik |
450 – 550 |
Fokus pada pasar lokal, kebutuhan bahasa relatif terbatas |
Posisi strategis terkait ekspansi internasional |
650 – 750 |
Menjadi wajah perusahaan di pasar global, menuntut kemampuan presentasi & negosiasi tingkat lanjut |
Dari tabel di atas, terlihat jelas adanya variabilitas standar sesuai fungsi dan arah strategis perusahaan. Hal ini menegaskan bahwa TOEIC tidak hanya sekadar tes, melainkan cerminan kesiapan profesional menghadapi ekosistem bisnis yang semakin terhubung secara global.
2. Persyaratan Ketat di Perusahaan Multinasional dan Startup Global
Industri kritis seperti IT, konsultasi, FMCG, dan perbankan internasional menetapkan skor toeic minimal berapa yang lebih tinggi, umumnya 650-800+ poin.
Minimal Score TOEIC untuk Kerja:
Jenis Perusahaan / Posisi |
Rentang Skor TOEIC |
Alasan & Konteks |
Multinasional (FMCG, konsultan, teknologi) |
700 – 850 |
Bahasa Inggris sebagai lingua franca; tuntutan komunikasi formal lintas negara |
Startup global dengan tim remote |
650 – 800 |
Kolaborasi harian via konferensi video, dokumentasi 100% dalam bahasa Inggris |
Manajerial & leadership roles |
750 – 900 |
Membutuhkan kemampuan presentasi, negosiasi, dan representasi perusahaan di forum internasional |
Sektor spesifik (IT, keuangan, hukum internasional) |
700 – 850+ |
Istilah teknis kompleks, dokumentasi kontrak global, compliance internasional |
Industri-industri ini memiliki tuntutan yang lebih tinggi karena lingkungan kerja berbahasa Inggris penuh, tim dan proyek global, interaksi rutin dengan klien internasional, serta akses ke pasar dan pengetahuan global yang memerlukan kemampuan bahasa Inggris yang mendekati level native speaker.
3. Kebutuhan Bahasa Inggris Intensif di Sektor Spesifik
Setiap sektor industri memiliki tuntutan bahasa yang unik, sehingga minimal score TOEIC yang diperlukan pun bervariasi. Perbedaan ini mencerminkan realitas operasional dan ekspektasi komunikasi dalam konteks internasional.
Minimal Score TOEIC untuk Kerja:
Sektor / Industri |
Rentang Skor TOEIC |
Alasan & Konteks |
Pariwisata & Perhotelan |
550 – 700 |
Interaksi langsung dengan tamu internasional, penanganan keluhan, menjelaskan budaya lokal, menciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan |
Akademik & Penelitian |
700 – 850 |
Akses jurnal internasional, presentasi di konferensi global, kolaborasi riset lintas negara, artikulasi temuan secara ilmiah |
Ekspor–Impor & Logistik |
650 – 800 |
Negosiasi kontrak, akurasi dokumentasi perdagangan, koordinasi dengan mitra global, mitigasi risiko hukum |
4. Memahami Persyaratan Skor TOEIC Internasional untuk Kerja di Luar Negeri
Standar umum untuk visa kerja atau posisi global di berbagai negara seringkali menjadikan skor TOEIC sebagai persyaratan non-negosiable untuk tujuan imigrasi atau program talenta global. Standar skor minimal toeic untuk kerja ini umumnya setara dengan level B2/C1 CEFR, yang menunjukkan kemampuan komunikasi yang sangat lancar dalam konteks profesional.
Minimal Score TOEIC untuk Kerja:
Negara Tujuan |
Rentang Skor TOEIC |
Konteks Penggunaan |
Singapura |
750 – 900+ |
Peran di perusahaan multinasional, sektor teknologi, finansial, dan konsultasi |
Australia |
785 – 900+ |
Profesi formal, studi pascasarjana, layanan publik, dan sektor medis |
Amerika Serikat |
850 – 900+ |
Lingkungan bisnis korporasi, riset akademik, serta posisi eksekutif |
Inggris |
850 – 900+ |
Imigrasi kerja, pendidikan tinggi, serta sektor hukum dan keuangan global |
Malaysia |
600 – 750 |
Hospitality, layanan pelanggan, serta manufaktur dengan operasi internasional |
Dari tabel terlihat bahwa semakin maju dan kompleks pasar tenaga kerja di negara berbahasa Inggris, semakin tinggi pula standar skor TOEIC yang diperlukan. Hal ini menegaskan bahwa TOEIC ETS Indonesia bukan sekadar alat ukur, melainkan paspor kompetensi yang dapat menentukan akses menuju peluang karir internasional.
V. Tanya Jawab Umum dan Perspektif Unik yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Berdasarkan pengalaman dalam memberi nasihat kepada profesional tentang sertifikasi bahasa, terdapat beberapa kesalahpahaman dan kesenjangan informasi yang perlu diatasi secara komprehensif.
1. Apakah Ada Sertifikasi Bahasa Inggris Alternatif Selain TOEIC yang Diterima Perusahaan Global, dan Apa Saja Contohnya?
Portofolio sertifikasi yang diakui secara internasional meliputi:
-
TOEFL iBT dengan fokus pada konteks akademik
-
IELTS Academic/General untuk tujuan migrasi dan profesional
-
Kualifikasi Cambridge English (FCE, CAE, CPE) untuk penilaian kemahiran komprehensif
Pemilihan strategis bergantung pada tujuan karir dan konteks industri. TOEIC unggul dalam penilaian komunikasi bisnis, TOEFL iBT memprioritaskan kemampuan penelitian akademik, sedangkan IELTS memberikan pendekatan seimbang untuk aplikasi praktis. Pemahaman ini memungkinkan kandidat untuk menyelaraskan pilihan sertifikasi dengan strategi karir jangka panjang.
2. Jika Skor TOEIC Saya di Bawah Standar yang Diharapkan, Apakah Peluang Karir Saya Benar-Benar Tertutup?
Skor yang belum optimal bukan penghentian karir, melainkan kesempatan untuk rekalibrasi strategis.
Jalur alternatif meliputi menargetkan organisasi dengan persyaratan bahasa yang lebih rendah sambil mengembangkan keterampilan pelengkap yang dapat mengimbangi keterbatasan bahasa. Strategi pengembangan paralel melibatkan peningkatan dalam kompetensi teknis, sertifikasi profesional, atau keahlian khusus industri yang dapat menunjukkan nilai di luar kemampuan bahasa.
Mengulang tes dengan persiapan yang lebih terstruktur juga tetap menjadi pilihan yang layak. Banyak profesional sukses memerlukan beberapa percobaan untuk mencapai skor target, dan ini merupakan progres normal dalam pengembangan keterampilan. Yang penting adalah memiliki pemahaman realistis tentang minimal score TOEIC untuk kerja yang sesuai dengan tujuan karir dan mengembangkan strategi persiapan yang komprehensif.
V. Saatnya Persiapkan TOEIC dengan Target yang Tepat untuk Pekerjaan Anda
Mencapai minimal score TOEIC untuk kerja bukan sekadar memenuhi standar, melainkan langkah strategis untuk membuka pintu masa depan profesional yang lebih luas. Setiap upaya belajar bahasa Inggris adalah investasi berharga—bukan hanya demi lolos seleksi kerja, tetapi juga demi membangun karier yang kompetitif, jaringan global yang solid, dan kesempatan lintas budaya yang tak terbatas. Saat Anda memulai persiapan dengan tekad yang jelas hari ini, Anda sedang menyiapkan diri bukan hanya untuk pekerjaan berikutnya, tetapi juga untuk perjalanan karier jangka panjang yang penuh prestasi, makna, dan pengaruh di panggung dunia.
Baru mengenal TOEIC dan bingung bagaimana memulai? Sistem latihan TOEIC dari PREPEDU dirancang untuk pemula dengan struktur belajar bertahap, dari dasar hingga lanjutan. Setiap soal dilengkapi penjelasan mudah dipahami, memastikan Anda terus membangun kemampuan.
Ratusan pelajar tanpa dasar TOEIC berhasil tumbuh percaya diri dengan metode ini. Jangan ragu—mulailah langkah pertama Anda sekarang bersama contoh soal tes TOEIC!

Halo! Nama saya Sari, saat ini saya bekerja sebagai Manajer Konten Produk di blog situs web prepedu.com.
Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam belajar mandiri bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin serta mempersiapkan ujian IELTS dan TOEIC, saya telah mengumpulkan banyak pengetahuan untuk mendukung ribuan orang yang menghadapi kesulitan dalam belajar bahasa asing.
Semoga apa yang saya bagikan dapat membantu proses belajar mandiri di rumah secara efektif bagi semua orang!
Komentar
Peta pembelajaran yang dipersonalisasi
Paling banyak dibaca
