20 Contoh Narrative Text Bahasa Inggris Lengkap dan Mudah Dipahami
Pernah menatap layar kosong sambil bertanya, “Ini narrative text maksudnya apa sih?” Tugas menumpuk, deadline makin dekat, tapi contoh narrative text bahasa Inggris yang kamu temukan justru bikin dahi berkerut—bahasanya ribet, ceritanya berputar-putar, dan penjelasannya… entah ke mana. Belajar harusnya bikin paham, bukan bikin stres.
Masalahnya bukan di kamu, tapi di “contoh yang salah”. Narrative text itu sebenarnya seperti cerita favoritmu: ada alur, konflik, dan akhir yang jelas—asal disajikan dengan bahasa yang sederhana dan penjelasan yang “ngena”. Sekali dapat contoh yang pas, memahami narrative text bisa terasa ringan, cepat, bahkan menyenangkan.
Lewat artikel ini, PREPEDU menyajikan 20 contoh narrative text bahasa Inggris yang singkat, mudah dipahami, dan dilengkapi penjelasan Bahasa Indonesia—siap dipakai untuk belajar maupun tugas sekolah. Yuk, lanjutkan membaca dan rasakan sendiri bedanya belajar dengan materi yang benar-benar dibuat untuk pelajar seperti kamu.
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris yang Mudah Dipahami
- 1. The Ant and the Grasshopper
- 2. The Tortoise and the Hare
- 3. The Lion and the Mouse
- 4. The Fox and the Grapes
- 5. The Crow and the Pitcher
- 6. Cinderella
- 7. Little Red Riding Hood
- 8. The Three Little Pigs
- 9. Sleeping Beauty
- 10. Hansel and Gretel
- 11. The Legend of Malin Kundang
- 12. Roro Jonggrang
- 13. The Legend of Surabaya
- 14. Sangkuriang
- 15. King Arthur
- 16. The Story of Thor
- 17. The Myth of Pandora's Box
- 18. My Most Memorable Holiday
- 19. The Day I Faced My Fear
- 20. Learning a New Skill
- Kesimpulan
1. The Ant and the Grasshopper
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Ant and the Grasshopper:
In a field one summer's day, a Grasshopper was hopping about, chirping and singing to its heart's content. An Ant passed by, bearing along with great toil an ear of corn he was taking to the nest. "Why not come and chat with me," said the Grasshopper, "instead of toiling and moiling in that way?" "I am helping to lay up food for the winter," said the Ant, "and recommend you to do the same." "Why bother about winter?" said the Grasshopper. "We have got plenty of food at present." But the Ant went on its way and continued its toil.
When the winter came, the Grasshopper had no food and found itself dying of hunger, while it saw the ants distributing every day corn and grain from the stores they had collected in the summer. Then the Grasshopper knew it was best to prepare for the days of necessity.
Terjemahan:
Di sebuah ladang pada suatu hari musim panas, seekor Belalang melompat-lompat dengan riang, berkicau dan bernyanyi sepuasnya. Seekor Semut lewat sambil membawa tongkol jagung dengan susah payah yang akan dibawanya ke sarang. "Mengapa tidak datang dan mengobrol denganku," kata Belalang, "daripada bekerja keras seperti itu?" "Aku membantu menyimpan makanan untuk musim dingin," kata Semut, "dan aku sarankan kamu melakukan hal yang sama." "Mengapa repot-repot memikirkan musim dingin?" kata Belalang. "Kita punya banyak makanan saat ini." Tetapi Semut melanjutkan jalannya dan terus bekerja.
Ketika musim dingin tiba, Belalang tidak memiliki makanan dan mendapati dirinya hampir mati kelaparan, sementara ia melihat semut-semut membagikan jagung dan biji-bijian setiap hari dari simpanan yang telah mereka kumpulkan di musim panas. Kemudian Belalang menyadari bahwa lebih baik bersiap untuk hari-hari sulit.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
chirping /ˈtʃɜːpɪŋ/ |
berkicau |
The birds were chirping happily in the morning. (Burung-burung berkicau dengan gembira di pagi hari.) |
|
toil /tɔɪl/ |
bekerja keras |
Farmers toil in the fields from dawn to dusk. (Petani bekerja keras di sawah dari subuh hingga senja.) |
|
moiling /ˈmɔɪlɪŋ/ |
bersusah payah |
He spent years moiling to build his business. (Dia menghabiskan bertahun-tahun bersusah payah membangun bisnisnya.) |
|
lay up /leɪ ʌp/ |
menyimpan |
We need to lay up supplies for the winter. (Kita perlu menyimpan persediaan untuk musim dingin.) |
|
plenty /ˈplenti/ |
banyak |
There is plenty of food in the kitchen. (Ada banyak makanan di dapur.) |
|
distributing /dɪˈstrɪbjuːtɪŋ/ |
membagikan |
The volunteers were distributing blankets to the homeless. (Para relawan membagikan selimut kepada para tunawisma.) |
|
stores /stɔːz/ |
simpanan |
The squirrel gathered stores of nuts for winter. (Tupai mengumpulkan simpanan kacang untuk musim dingin.) |
|
necessity /nəˈsesəti/ |
kebutuhan |
Water is a basic necessity for survival. (Air adalah kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Cerita ini menggunakan simple past tense sebagai ciri utama narrative text: was hopping, passed by, said, came,...
Struktur teks terdiri dari:
-
Orientation: pengenalan tokoh Belalang dan Semut di ladang
-
Complication: konflik antara sifat santai Belalang dengan kerja keras Semut
-
Resolution: Belalang menyesal saat musim dingin tiba)
2. The Tortoise and the Hare
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Tortoise and the Hare:
A Hare was making fun of the Tortoise one day for being so slow. "Do you ever get anywhere?" he asked with a mocking laugh. "Yes," replied the Tortoise, "and I get there sooner than you think. I'll run you a race and prove it." The Hare was much amused at the idea of running a race with the Tortoise, but for the fun of the thing he agreed. So the Fox, who had consented to act as judge, marked the distance and started the runners off.
The Hare was soon far out of sight, and to make the Tortoise feel very deeply how ridiculous it was for him to try a race with a Hare, he lay down beside the course to take a nap until the Tortoise should catch up. The Tortoise meanwhile kept going slowly but steadily, and, after a time, passed the place where the Hare was sleeping. But the Hare slept on very peacefully; and when at last he did wake up, the Tortoise was near the goal. The Hare now ran his swiftest, but he could not overtake the Tortoise in time.
Terjemahan:
Seekor Kelinci mengejek Kura-kura suatu hari karena sangat lambat. "Apakah kamu pernah sampai ke mana-mana?" tanyanya sambil tertawa mengejek. "Ya," jawab Kura-kura, "dan aku sampai lebih cepat dari yang kamu kira. Aku akan berlomba lari denganmu dan membuktikannya." Kelinci sangat terhibur dengan ide berlomba lari dengan Kura-kura, tetapi demi kesenangan ia setuju. Jadi Rubah, yang telah menyetujui untuk bertindak sebagai juri, menandai jarak dan memulai para pelari.
Kelinci segera jauh dari pandangan, dan untuk membuat Kura-kura merasakan betapa konyolnya mencoba berlomba dengan Kelinci, ia berbaring di samping lintasan untuk tidur siang sampai Kura-kura menyusul. Kura-kura sementara itu terus berjalan perlahan tapi mantap, dan setelah beberapa waktu, melewati tempat Kelinci tidur. Tetapi Kelinci tidur dengan sangat nyenyak; dan ketika akhirnya ia terbangun, Kura-kura sudah dekat garis finish. Kelinci sekarang berlari secepat mungkin, tetapi ia tidak bisa menyusul Kura-kura tepat waktu.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
mocking /ˈmɒkɪŋ/ |
mengejek |
She gave him a mocking smile when he failed. (Dia memberinya senyuman mengejek ketika dia gagal.) |
|
amused /əˈmjuːzd/ |
terhibur |
The children were amused by the clown's tricks. (Anak-anak terhibur dengan trik badut.) |
|
consented /kənˈsentɪd/ |
menyetujui |
She consented to join the committee. (Dia menyetujui untuk bergabung dengan komite.) |
|
ridiculous /rɪˈdɪkjələs/ |
konyol |
It's ridiculous to go out in this heavy rain. (Sangat konyol keluar dalam hujan deras ini.) |
|
nap /næp/ |
tidur siang |
I usually take a short nap after lunch. (Saya biasanya tidur siang sebentar setelah makan siang.) |
|
steadily /ˈstedɪli/ |
mantap |
The company has grown steadily over the years. (Perusahaan telah berkembang mantap selama bertahun-tahun.) |
|
goal /ɡəʊl/ |
garis finish |
The marathon runner finally reached the goal. (Pelari maraton akhirnya mencapai garis finish.) |
|
overtake /ˌəʊvəˈteɪk/ |
menyusul |
The race car tried to overtake its competitor. (Mobil balap mencoba menyusul kompetitornya.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Narrative text ini menampilkan penggunaan action verbs yang dominan (making fun, asked, replied, agreed, marked, started) untuk menggambarkan sequence of events. Past continuous tense (was making, was sleeping) menunjukkan aksi yang sedang berlangsung di masa lalu.
Struktur: orientation memperkenalkan konflik karakter, complication menunjukkan keputusan Kelinci untuk tidur, dan resolution mengungkapkan kemenangan mengejutkan Kura-kura.
3. The Lion and the Mouse
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Lion and the Mouse:
Once when a Lion was asleep, a little Mouse began running up and down upon him. This soon wakened the Lion, who placed his huge paw upon him and opened his big jaws to swallow him. "Pardon, O King," cried the little Mouse, "forgive me this time, I shall never forget it. Who knows but what I may be able to do you a turn some of these days?" The Lion was so tickled at the idea of the Mouse being able to help him that he lifted up his paw and let him go.
Some time after, the Lion was caught in a trap, and the hunters, who desired to carry him alive to the King, tied him to a tree while they went in search of a wagon to carry him on. Just then the little Mouse happened to pass by, and seeing the sad plight in which the Lion was, went up to him and soon gnawed away the ropes that bound the King of the Beasts. "Was I not right?" said the little Mouse.
Terjemahan:
Suatu ketika saat Singa sedang tidur, seekor Tikus kecil mulai berlari naik turun di atasnya. Ini segera membangunkan Singa, yang meletakkan cakarnya yang besar padanya dan membuka rahangnya yang besar untuk menelannya. "Ampun, Ya Raja," teriak Tikus kecil, "maafkan aku kali ini, aku tidak akan pernah melupakannya. Siapa tahu suatu hari aku bisa membantumu?" Singa sangat geli dengan gagasan bahwa Tikus bisa membantunya sehingga ia mengangkat cakarnya dan membiarkannya pergi.
Beberapa waktu kemudian, Singa terjebak dalam perangkap, dan para pemburu, yang ingin membawanya hidup-hidup kepada Raja, mengikatnya ke pohon sementara mereka pergi mencari kereta untuk membawanya. Tepat saat itu Tikus kecil kebetulan lewat, dan melihat keadaan menyedihkan Singa, mendekatinya dan segera menggerogoti tali-tali yang mengikat Sang Raja Binatang. "Bukankah aku benar?" kata Tikus kecil.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
wakened /ˈweɪkənd/ |
membangunkan |
The loud noise wakened the baby from sleep. (Suara keras membangunkan bayi dari tidur.) |
|
paw /pɔː/ |
cakar |
The cat licked its paw after eating. (Kucing menjilati cakarnya setelah makan.) |
|
swallow /ˈswɒləʊ/ |
menelan |
It's difficult to swallow this large pill. (Sulit menelan pil besar ini.) |
|
pardon /ˈpɑːdən/ |
ampun |
I beg your pardon for being late. (Saya mohon ampun karena terlambat.) |
|
tickled /ˈtɪkəld/ |
geli |
She was tickled by his funny joke. (Dia merasa geli dengan lelucon lucunya.) |
|
trap /træp/ |
perangkap |
The hunter set a trap to catch wild animals. (Pemburu memasang perangkap untuk menangkap hewan liar.) |
|
plight /plaɪt/ |
keadaan sulit |
The charity helps families in difficult plight. (Badan amal membantu keluarga dalam keadaan sulit.) |
|
gnawed /nɔːd/ |
menggerogoti |
The mouse gnawed through the wooden box. (Tikus menggerogoti kotak kayu.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Contoh narrative text singkat bahasa inggris ini menggunakan time connectives (once, some time after, just then) untuk menunjukkan urutan peristiwa. Direct speech yang berlimpah ("Pardon, O King," "Was I not right?") memberikan dramatisasi pada cerita. Penggunaan past tense konsisten (was asleep, began running, wakened, caught, happened) memperkuat narasi masa lampau dengan pesan tentang nilai setiap makhluk tanpa memandang ukuran.
Struktur: orientation memperkenalkan pertemuan pertama, complication menampilkan Singa dalam bahaya, resolution menunjukkan Tikus membalas budi.
4. The Fox and the Grapes
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Fox and the Grapes:
One hot summer's day, a Fox was strolling through an orchard till he came to a bunch of Grapes just ripening on a vine which had been trained over a lofty branch. "Just the thing to quench my thirst," thought he. Drawing back a few paces, he took a run and a jump, and just missed the bunch. Turning round again with a One, Two, Three, he jumped up, but with no greater success. Again and again he tried after the tempting morsel, but at last had to give it up, and walked away with his nose in the air, saying: "I am sure they are sour."
Terjemahan:
Pada suatu hari musim panas yang panas, seekor Rubah berjalan-jalan melalui kebun buah sampai ia menemukan seikat Anggur yang baru matang di tanaman merambat yang telah dilatih melewati cabang yang tinggi. "Inilah yang pas untuk menghilangkan dahagaku," pikirnya. Mundur beberapa langkah, ia berlari dan melompat, dan hampir saja meraih seikat anggur itu. Berbalik lagi dengan Satu, Dua, Tiga, ia melompat, tetapi tanpa keberhasilan yang lebih besar. Berkali-kali ia mencoba mengejar camilan yang menggoda itu, tetapi akhirnya harus menyerah, dan berjalan pergi dengan hidungnya terangkat, berkata: "Aku yakin mereka asam."
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
strolling /ˈstrəʊlɪŋ/ |
berjalan-jalan |
We were strolling along the beach at sunset. (Kami berjalan-jalan di sepanjang pantai saat matahari terbenam.) |
|
orchard /ˈɔːtʃəd/ |
kebun buah |
The apple orchard produces fruit every autumn. (Kebun buah apel menghasilkan buah setiap musim gugur.) |
|
ripening /ˈraɪpənɪŋ/ |
matang |
The bananas are ripening quickly in this heat. (Pisang-pisang matang dengan cepat dalam panas ini.) |
|
lofty /ˈlɒfti/ |
tinggi |
The eagle built its nest on a lofty mountain peak. (Elang membangun sarangnya di puncak gunung yang tinggi.) |
|
quench /kwentʃ/ |
menghilangkan (dahaga) |
I drank water to quench my thirst. (Saya minum air untuk menghilangkan dahaga saya.) |
|
tempting /ˈtemptɪŋ/ |
menggoda |
The chocolate cake looked very tempting. (Kue cokelat terlihat sangat menggoda.) |
|
morsel /ˈmɔːsəl/ |
camilan |
She ate every morsel of food on her plate. (Dia makan setiap camilan makanan di piringnya.) |
|
sour /ˈsaʊə/ |
asam |
These lemons taste very sour. (Lemon-lemon ini rasanya sangat asam.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Contoh text narrative bahasa inggris singkat ini menampilkan penggunaan descriptive language (hot summer's day, tempting morsel, lofty branch) yang memperkaya setting. Mental verbs (thought, saying) mengungkapkan proses berpikir karakter.
Struktur: orientation singkat (Rubah menemukan anggur), complication (upaya berulang yang gagal), resolution (rasionalisasi dengan mengatakan anggur asam) menghasilkan cerita padat dengan moral lesson tentang sour grapes syndrome - kecenderungan meremehkan sesuatu yang tidak bisa kita dapatkan.
5. The Crow and the Pitcher
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Crow and the Pitcher:
A Crow, half-dead with thirst, came upon a Pitcher which had once been full of water; but when the Crow put its beak into the mouth of the Pitcher, he found that only very little water was left in it, and that he could not reach far enough down to get at it. He tried, and he tried, but at last had to give up in despair. Then a thought came to him, and he took a pebble and dropped it into the Pitcher. Then he took another pebble and dropped it into the Pitcher. Then he took another pebble and dropped that into the Pitcher. Then he took another pebble and dropped that into the Pitcher. At last, at last, he saw the water mount up near him, and after casting in a few more pebbles, he was able to quench his thirst and save his life.
Terjemahan:
Seekor Gagak, hampir mati kehausan, menemukan sebuah Teko yang dulunya penuh dengan air; tetapi ketika Gagak memasukkan paruhnya ke mulut Teko, ia menemukan bahwa hanya sedikit air yang tersisa di dalamnya, dan ia tidak bisa mencapai cukup jauh ke bawah untuk mendapatkannya. Ia mencoba, dan ia mencoba, tetapi akhirnya harus menyerah dalam keputusasaan. Kemudian sebuah ide datang kepadanya, dan ia mengambil kerikil dan menjatuhkannya ke dalam Teko. Kemudian ia mengambil kerikil lain dan menjatuhkannya ke dalam Teko. Kemudian ia mengambil kerikil lain dan menjatuhkan itu ke dalam Teko. Kemudian ia mengambil kerikil lain dan menjatuhkan itu ke dalam Teko. Akhirnya, akhirnya, ia melihat air naik mendekatinya, dan setelah melemparkan beberapa kerikil lagi, ia dapat menghilangkan dahaganya dan menyelamatkan hidupnya.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
pitcher /ˈpɪtʃə/ |
teko |
She poured water from the pitcher into glasses. (Dia menuangkan air dari teko ke dalam gelas.) |
|
beak /biːk/ |
paruh |
The bird uses its beak to crack seeds. (Burung menggunakan paruhnya untuk memecah biji.) |
|
despair /dɪˈspeə/ |
keputusasaan |
After many failures, he felt complete despair. (Setelah banyak kegagalan, dia merasakan keputusasaan total.) |
|
pebble /ˈpebəl/ |
kerikil |
Children were throwing pebbles into the pond. (Anak-anak melempar kerikil ke kolam.) |
|
mount up /maʊnt ʌp/ |
naik |
The bills continued to mount up every month. (Tagihan terus naik setiap bulan.) |
|
casting /ˈkɑːstɪŋ/ |
melemparkan |
He was casting stones across the river. (Dia melemparkan batu melintasi sungai.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Contoh cerita narrative text bahasa inggris ini mendemonstrasikan penggunaan repetition (then he took another pebble and dropped it) untuk menekankan proses pemecahan masalah yang bertahap. Past perfect tense (had once been full, had to give up) menunjukkan aksi yang terjadi sebelum aksi lain di masa lalu.
Struktur: orientation (Gagak kehausan menemukan teko), complication (air terlalu dalam untuk dijangkau), resolution (solusi kreatif dengan kerikil) menyampaikan pesan tentang pentingnya kreativitas dan ketekunan dalam mengatasi masalah.
6. Cinderella
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - Cinderella:
Once upon a time, there was a beautiful girl named Cinderella who lived with her wicked stepmother and two stepsisters. They treated Cinderella very badly, making her work as their servant and sleep near the fireplace in the cinders. One day, an invitation arrived from the palace. The King was giving a ball for the Prince to find a bride. The stepsisters were very excited, but they told Cinderella she could not go.
As Cinderella wept in the garden, her Fairy Godmother appeared and transformed a pumpkin into a coach, mice into horses, and Cinderella's rags into a beautiful gown and glass slippers. But the magic would end at midnight. At the ball, the Prince fell in love with Cinderella, but as the clock struck twelve, she ran away, losing one glass slipper. The Prince searched the kingdom for the girl whose foot fit the slipper. When he arrived at Cinderella's house, the slipper fit perfectly. They married and lived happily ever after.
Terjemahan:
Pada suatu waktu, ada seorang gadis cantik bernama Cinderella yang tinggal bersama ibu tiri jahat dan dua saudari tirinya. Mereka memperlakukan Cinderella dengan sangat buruk, menjadikannya pelayan mereka dan tidur dekat perapian di abu. Suatu hari, undangan tiba dari istana. Raja mengadakan pesta dansa untuk Pangeran menemukan pengantin. Para saudari tiri sangat bersemangat, tetapi mereka mengatakan kepada Cinderella bahwa ia tidak bisa pergi.
Saat Cinderella menangis di taman, Ibu Peri muncul dan mengubah labu menjadi kereta, tikus menjadi kuda, dan kain compang-camping Cinderella menjadi gaun indah dan sepatu kaca. Tetapi sihir akan berakhir pada tengah malam. Di pesta dansa, Pangeran jatuh cinta pada Cinderella, tetapi saat jam berbunyi dua belas, ia melarikan diri, kehilangan satu sepatu kaca. Pangeran mencari ke seluruh kerajaan gadis yang kakinya pas dengan sepatu itu. Ketika ia tiba di rumah Cinderella, sepatu itu pas sempurna. Mereka menikah dan hidup bahagia selamanya.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
wicked /ˈwɪkɪd/ |
jahat |
The wicked witch cast a spell on the princess. (Penyihir jahat melemparkan mantra pada putri.) |
|
stepmother /ˈstepmʌðə/ |
ibu tiri |
My stepmother has been very kind to me. (Ibu tiri saya sangat baik kepada saya.) |
|
cinders /ˈsɪndəz/ |
abu |
Only cinders remained after the fire. (Hanya abu yang tersisa setelah kebakaran.) |
|
ball /bɔːl/ |
pesta dansa |
They attended a grand ball at the palace. (Mereka menghadiri pesta dansa megah di istana.) |
|
bride /braɪd/ |
pengantin |
The bride wore a beautiful white dress. (Pengantin wanita mengenakan gaun putih yang indah.) |
|
wept /wept/ |
menangis |
She wept tears of joy at the news. (Dia menangis air mata kebahagiaan mendengar berita itu.) |
|
transformed /trænsˈfɔːmd/ |
mengubah |
The magician transformed the rabbit into a dove. (Pesulap mengubah kelinci menjadi merpati.) |
|
rags /ræɡz/ |
kain compang-camping |
The poor man was dressed in rags. (Pria miskin itu berpakaian kain compang-camping.) |
|
gown /ɡaʊn/ |
gaun |
She wore an elegant evening gown to the party. (Dia mengenakan gaun malam yang elegan ke pesta.) |
|
struck /strʌk/ |
berbunyi |
The clock struck midnight with loud chimes. (Jam berbunyi tengah malam dengan dentang keras.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Contoh narrative text bahasa inggris beserta strukturnya ini menampilkan opening formula klasik (once upon a time) yang khas dalam fairy tales. Penggunaan past tense (lived, treated, arrived, appeared, transformed) mendominasi narasi.
Struktur: orientation (pengenalan Cinderella dan penderitaannya), complication (undangan pesta dan larangan pergi), rising action (transformasi dari Ibu Peri), climax (pertemuan dengan Pangeran), falling action (pencarian pemilik sepatu), resolution (pernikahan bahagia). Elemen magic dan happy ending menjadi ciri khas genre fairy tale.
7. Little Red Riding Hood
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - Little Red Riding Hood:
Once upon a time, there was a little girl who lived in a village near the forest. Whenever she went out, the little girl wore a red riding cloak, so everyone in the village called her Little Red Riding Hood. One morning, Little Red Riding Hood asked her mother if she could go to visit her grandmother as it had been a while since they'd seen each other. "That's a good idea," her mother said. So they packed a nice basket for Little Red Riding Hood to take to her grandmother.
When Little Red Riding Hood opened the door of her grandmother's house, she saw that there was somebody in bed with a nightcap and nightgown on. She approached the bed and said, "Grandmother! What big ears you have!" "All the better to hear you with," the Wolf replied. "But Grandmother! What big eyes you have!" said Little Red Riding Hood. "All the better to see you with," the Wolf replied. "But Grandmother! What big teeth you have!" said Little Red Riding Hood. "All the better to eat you with!" roared the Wolf and he leapt out of bed and began to chase Little Red Riding Hood. A woodsman who was chopping logs nearby heard her cries and rushed in, striking the Wolf with his axe and saving Little Red Riding Hood and her grandmother.
Terjemahan:
Pada suatu waktu, ada seorang gadis kecil yang tinggal di sebuah desa dekat hutan. Setiap kali ia keluar, gadis kecil itu mengenakan jubah merah, jadi semua orang di desa memanggilnya Si Kerudung Merah. Suatu pagi, Si Kerudung Merah bertanya kepada ibunya apakah ia bisa pergi mengunjungi neneknya karena sudah lama mereka tidak bertemu. "Itu ide bagus," kata ibunya. Jadi mereka mengemas keranjang yang bagus untuk Si Kerudung Merah bawa ke neneknya.
Ketika Si Kerudung Merah membuka pintu rumah neneknya, ia melihat ada seseorang di tempat tidur dengan topi tidur dan baju tidur. Ia mendekati tempat tidur dan berkata, "Nenek! Betapa besar telingamu!" "Semakin baik untuk mendengarmu," jawab Serigala. "Tapi Nenek! Betapa besar matamu!" kata Si Kerudung Merah. "Semakin baik untuk melihatmu," jawab Serigala. "Tapi Nenek! Betapa besar gigimu!" kata Si Kerudung Merah. "Semakin baik untuk memakanmu!" raung Serigala dan ia melompat keluar dari tempat tidur dan mulai mengejar Si Kerudung Merah. Seorang penebang kayu yang sedang memotong kayu di dekatnya mendengar teriakannya dan bergegas masuk, memukul Serigala dengan kapaknya dan menyelamatkan Si Kerudung Merah dan neneknya.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
riding cloak /ˈraɪdɪŋ kləʊk/ |
jubah berkuda |
She wrapped the riding cloak around her shoulders. (Dia membungkus jubah berkuda di pundaknya.) |
|
basket /ˈbɑːskɪt/ |
keranjang |
The farmer carried vegetables in a large basket. (Petani membawa sayuran dalam keranjang besar.) |
|
nightcap /ˈnaɪtkæp/ |
topi tidur |
Grandmother wore her nightcap to bed. (Nenek mengenakan topi tidurnya ke tempat tidur.) |
|
nightgown /ˈnaɪtɡaʊn/ |
baju tidur |
She changed into her comfortable nightgown. (Dia berganti menjadi baju tidur yang nyaman.) |
|
approached /əˈprəʊtʃt/ |
mendekati |
The cat slowly approached the mouse. (Kucing perlahan mendekati tikus.) |
|
roared /rɔːd/ |
meraung |
The lion roared loudly in the jungle. (Singa meraung keras di hutan.) |
|
leapt /lept/ |
melompat |
The frog leapt from lily pad to lily pad. (Katak melompat dari daun teratai ke daun teratai.) |
|
woodsman /ˈwʊdzmən/ |
penebang kayu |
The woodsman cut down trees for lumber. (Penebang kayu menebang pohon untuk kayu.) |
|
axe /æks/ |
kapak |
He used an axe to chop firewood. (Dia menggunakan kapak untuk memotong kayu bakar.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Contoh narrative text pendek bahasa inggris ini menggunakan repeated dialogue pattern ("Grandmother! What big...") yang menciptakan suspense dan rhythm dalam cerita. Past tense dominan (lived, wore, asked, opened, saw) dengan beberapa past continuous untuk aksi yang sedang berlangsung (was chopping).
Struktur: orientation memperkenalkan karakter dan setting, complication dimulai saat Si Kerudung Merah menemukan "nenek" yang aneh, climax saat identitas Serigala terungkap, resolution dengan penyelamatan oleh penebang kayu.
8. The Three Little Pigs
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Three Little Pigs:
Once upon a time, there were three little pigs who left home to make their way in the world. The first little pig built his house out of straw because it was the easiest thing to do. The second little pig built his house out of sticks, which was a little bit stronger than a straw house. The third little pig built his house out of bricks, which took a long time and a lot of hard work.
One day, a big bad wolf came and saw the first little pig in his house of straw. The wolf knocked on the door and said, "Little pig, little pig, let me in!" But the pig said, "Not by the hair of my chinny chin chin!" So the wolf said, "Then I'll huff and I'll puff and I'll blow your house in!" And he did. The first pig ran to his brother's house made of sticks. The wolf followed and blew that house down too. Both pigs ran to the third pig's brick house.
When the wolf came to the brick house, he huffed and he puffed, but he could not blow the house down. The wolf tried to enter through the chimney, but the clever third pig had a pot of boiling water waiting. The wolf fell into the pot and ran away, never to return. The three little pigs lived happily ever after.
Terjemahan:
Pada suatu waktu, ada tiga babi kecil yang meninggalkan rumah untuk mencari jalan mereka di dunia. Babi kecil pertama membangun rumahnya dari jerami karena itu adalah hal termudah untuk dilakukan. Babi kecil kedua membangun rumahnya dari ranting, yang sedikit lebih kuat daripada rumah jerami. Babi kecil ketiga membangun rumahnya dari batu bata, yang memakan waktu lama dan banyak kerja keras.
Suatu hari, serigala besar yang jahat datang dan melihat babi kecil pertama di rumah jeraminya. Serigala mengetuk pintu dan berkata, "Babi kecil, babi kecil, biarkan aku masuk!" Tetapi babi itu berkata, "Tidak, demi bulu di daguku!" Jadi serigala berkata, "Kalau begitu aku akan menghirup dan meniup dan meniup rumahmu!" Dan ia melakukannya. Babi pertama berlari ke rumah saudaranya yang terbuat dari ranting. Serigala mengikuti dan meniup rumah itu juga. Kedua babi berlari ke rumah batu bata babi ketiga.
Ketika serigala datang ke rumah batu bata, ia menghirup dan meniup, tetapi ia tidak bisa meniup rumah itu. Serigala mencoba masuk melalui cerobong asap, tetapi babi ketiga yang cerdas telah menyiapkan panci air mendidih. Serigala jatuh ke dalam panci dan melarikan diri, tidak pernah kembali lagi. Ketiga babi kecil hidup bahagia selamanya.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
straw /strɔː/ |
jerami |
Farmers use straw to feed their livestock. (Petani menggunakan jerami untuk memberi makan ternak mereka.) |
|
sticks /stɪks/ |
ranting |
We collected dry sticks to start a campfire. (Kami mengumpulkan ranting kering untuk memulai api unggun.) |
|
bricks /brɪks/ |
batu bata |
The house was built with red bricks. (Rumah itu dibangun dengan batu bata merah.) |
|
knocked /nɒkt/ |
mengetuk |
Someone knocked on the door loudly. (Seseorang mengetuk pintu dengan keras.) |
|
huffed /hʌft/ |
menghirup |
He huffed angrily at the rude comment. (Dia menghirup dengan marah pada komentar kasar itu.) |
|
puffed /pʌft/ |
meniup |
She puffed out the candles on her birthday cake. (Dia meniup lilin di kue ulang tahunnya.) |
|
chimney /ˈtʃɪmni/ |
cerobong asap |
Smoke rose from the chimney of the cottage. (Asap naik dari cerobong asap pondok.) |
|
boiling /ˈbɔɪlɪŋ/ |
mendidih |
The boiling water is ready for tea. (Air mendidih sudah siap untuk teh.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Contoh narrative text dalam bahasa inggris ini menampilkan parallel structure dalam pengenalan tiga karakter dengan pilihan berbeda (first... second... third little pig). Repetitive chant ("Little pig, little pig, let me in!" dan "I'll huff and I'll puff") menciptakan memorable catchphrase.
Struktur: orientation memperkenalkan tiga babi dengan pendekatan pembangunan rumah berbeda, complication dimulai dengan kedatangan serigala, climax saat dua rumah dihancurkan, resolution dengan kemenangan babi ketiga.
9. Sleeping Beauty
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - Sleeping Beauty:
Long ago, a King and Queen had a baby daughter named Aurora. They invited fairies to bless the child, but forgot to invite the evil fairy Maleficent. Angry at being left out, Maleficent cursed Aurora to prick her finger on a spinning wheel and die before sunset on her sixteenth birthday. One of the good fairies softened the curse so that Aurora would not die but fall into a deep sleep, only to be awakened by true love's kiss.
To protect Aurora, the King ordered all spinning wheels in the kingdom to be burned. The three good fairies took Aurora to live hidden in the forest as a peasant girl. On her sixteenth birthday, Maleficent's curse was fulfilled. Aurora pricked her finger and fell asleep. The good fairies put everyone in the castle to sleep and surrounded it with thorns. Years passed until Prince Phillip fought through the thorns, defeated Maleficent (who had transformed into a dragon), and kissed Aurora, breaking the spell. Aurora awakened, the kingdom rejoiced, and they lived happily ever after.
Terjemahan:
Dahulu kala, seorang Raja dan Ratu memiliki seorang putri bernama Aurora. Mereka mengundang peri untuk memberkati anak itu, tetapi lupa mengundang peri jahat Maleficent. Marah karena diabaikan, Maleficent mengutuk Aurora untuk menusuk jarinya pada roda pemintal dan mati sebelum matahari terbenam pada ulang tahunnya yang keenam belas. Salah satu peri baik melembutkan kutukan sehingga Aurora tidak akan mati tetapi jatuh ke dalam tidur nyenyak, hanya untuk dibangunkan oleh ciuman cinta sejati.
Untuk melindungi Aurora, Raja memerintahkan semua roda pemintal di kerajaan untuk dibakar. Tiga peri baik membawa Aurora untuk hidup tersembunyi di hutan sebagai gadis petani. Pada ulang tahunnya yang keenam belas, kutukan Maleficent terpenuhi. Aurora menusuk jarinya dan tertidur. Para peri baik membuat semua orang di kastil tertidur dan mengelilinginya dengan duri. Tahun-tahun berlalu sampai Pangeran Phillip berjuang melewati duri, mengalahkan Maleficent (yang telah berubah menjadi naga), dan mencium Aurora, memecahkan mantra. Aurora terbangun, kerajaan bergembira, dan mereka hidup bahagia selamanya.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
blessed /blest/ |
memberkati |
The priest blessed the newly married couple. (Pendeta memberkati pasangan yang baru menikah.) |
|
cursed /kɜːst/ |
mengutuk |
The wizard cursed his enemy to eternal sleep. (Penyihir mengutuk musuhnya ke tidur abadi.) |
|
prick /prɪk/ |
menusuk |
Be careful not to prick your finger on the needle. (Hati-hati jangan sampai menusuk jarimu pada jarum.) |
|
spinning wheel /ˈspɪnɪŋ wiːl/ |
roda pemintal |
The old woman sat at her spinning wheel. (Wanita tua duduk di roda pemintalnya.) |
|
softened /ˈsɒfənd/ |
melembutkan |
Her stern expression softened into a smile. (Ekspresi tegasnya melembutkan menjadi senyum.) |
|
peasant /ˈpezənt/ |
petani |
The peasant worked hard in the rice fields. (Petani bekerja keras di sawah.) |
|
thorns /θɔːnz/ |
duri |
The rose bush has sharp thorns on its stems. (Semak mawar memiliki duri tajam di batangnya.) |
|
transformed /trænsˈfɔːmd/ |
berubah |
The caterpillar transformed into a beautiful butterfly. (Ulat berubah menjadi kupu-kupu yang indah.) |
|
breaking the spell /ˈbreɪkɪŋ ðə spel/ |
memecahkan mantra |
Only true love could succeed in breaking the spell. (Hanya cinta sejati yang bisa berhasil memecahkan mantra.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Contoh narrative text bahasa inggris dan terjemahannya ini menggunakan fantasy elements (fairies, curse, transformation, spell) yang khas dalam fairy tales. Passive voice muncul beberapa kali (was fulfilled, were burned, was awakened) untuk menekankan aksi yang dialami subjek.
Struktur: orientation memperkenalkan kelahiran Aurora dan kutukan, complication menunjukkan upaya perlindungan yang gagal, rising action dengan kedatangan Pangeran Phillip, climax saat pertempuran dengan naga, resolution dengan ciuman yang memecahkan kutukan.
10. Hansel and Gretel
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - Hansel and Gretel:
Near a great forest lived a poor woodcutter with his wife and his two children, Hansel and Gretel. During a famine, the stepmother convinced the father to abandon the children in the forest. Hansel overheard the plan and collected white pebbles, which he dropped along the path as they walked, allowing them to find their way home. The stepmother tried again, but this time Hansel could only use bread crumbs, which birds ate, leaving the children lost.
After wandering for days, they discovered a house made of bread, cake, and sugar. As they began to eat, a wicked witch who owned the house captured them. She locked Hansel in a cage to fatten him up for eating and forced Gretel to work. When the witch prepared to cook Hansel, clever Gretel pushed her into the oven instead. The children found treasure in the house, returned home to find their stepmother had died, and lived happily with their father.
Terjemahan:
Dekat hutan besar tinggal seorang penebang kayu miskin dengan istri dan dua anaknya, Hansel dan Gretel. Selama kelaparan, ibu tiri membujuk ayah untuk meninggalkan anak-anak di hutan. Hansel mendengar rencana itu dan mengumpulkan kerikil putih, yang ia jatuhkan sepanjang jalan saat mereka berjalan, memungkinkan mereka menemukan jalan pulang. Ibu tiri mencoba lagi, tetapi kali ini Hansel hanya bisa menggunakan remah roti, yang dimakan burung, meninggalkan anak-anak tersesat.
Setelah berkeliaran berhari-hari, mereka menemukan rumah yang terbuat dari roti, kue, dan gula. Saat mereka mulai makan, seorang penyihir jahat yang memiliki rumah itu menangkap mereka. Dia mengunci Hansel dalam sangkar untuk menggemukkannya agar bisa dimakan dan memaksa Gretel bekerja. Ketika penyihir bersiap memasak Hansel, Gretel yang cerdas mendorongnya ke dalam oven. Anak-anak menemukan harta di rumah, pulang untuk menemukan ibu tiri mereka telah meninggal, dan hidup bahagia bersama ayah mereka.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
woodcutter /ˈwʊdkʌtə/ |
penebang kayu |
The woodcutter sharpened his saw before work. (Penebang kayu mengasah gergajinya sebelum bekerja.) |
|
famine /ˈfæmɪn/ |
kelaparan |
The country suffered a terrible famine last year. (Negara menderita kelaparan yang mengerikan tahun lalu.) |
|
abandoned /əˈbændənd/ |
ditinggalkan |
The abandoned building was full of dust. (Bangunan yang ditinggalkan penuh dengan debu.) |
|
overheard /ˌəʊvəˈhɜːd/ |
mendengar tidak sengaja |
I accidentally overheard their conversation. (Saya tidak sengaja mendengar percakapan mereka.) |
|
crumbs /krʌmz/ |
remah |
She brushed the bread crumbs off the table. (Dia menyapu remah roti dari meja.) |
|
wandering /ˈwɒndərɪŋ/ |
berkeliaran |
The wandering dog finally found its way home. (Anjing yang berkeliaran akhirnya menemukan jalan pulang.) |
|
captured /ˈkæptʃəd/ |
menangkap |
The police captured the thief after a long chase. (Polisi menangkap pencuri setelah pengejaran panjang.) |
|
fatten /ˈfætən/ |
menggemukkan |
Farmers fatten their pigs before selling them. (Petani menggemukkan babi mereka sebelum menjualnya.) |
|
treasure /ˈtreʒə/ |
harta |
Pirates buried their treasure on a remote island. (Bajak laut mengubur harta mereka di pulau terpencil.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Contoh teks narrative bahasa inggris ini menampilkan complex plot dengan multiple complications (abandonment attempts, getting lost, witch's capture). Temporal sequencing sangat jelas (first attempt, second attempt, after wandering, when the witch prepared). Past perfect tense (had died, had overheard) menunjukkan aksi sebelumnya yang relevan dengan narasi.
Struktur: orientation (keluarga miskin), first complication (rencana pembuangan), temporary resolution (pulang dengan kerikil), second complication (tersesat), third complication (ditangkap penyihir), climax (mengalahkan penyihir), final resolution (pulang dengan harta).
11. The Legend of Malin Kundang
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Legend of Malin Kundang:
Once upon a time, in a small village in West Sumatra, there lived a woman named Mande Rubayah with her son, Malin Kundang. They were very poor. Malin's father had gone to sea and never returned. When Malin grew up, he decided to sail across the ocean to improve their fortune, despite his mother's tears and pleas for him to stay.
Years passed, and Malin Kundang became a wealthy merchant with a beautiful ship and a lovely wife. One day, his ship anchored near his home village. Mande Rubayah, hearing that a rich merchant had arrived, came to the harbor hoping it might be her son. When she saw Malin, she ran to embrace him with joy. However, ashamed of his poor mother, Malin Kundang pushed her away and denied knowing her. Heartbroken and humiliated, Mande Rubayah raised her hands to the sky and cursed her ungrateful son. Suddenly, a terrible storm arose. Malin Kundang's ship was destroyed, and he was turned to stone, where he remains on the beach as a reminder of the consequences of forgetting one's mother.
Terjemahan:
Pada suatu waktu, di sebuah desa kecil di Sumatera Barat, tinggal seorang wanita bernama Mande Rubayah dengan putranya, Malin Kundang. Mereka sangat miskin. Ayah Malin telah pergi ke laut dan tidak pernah kembali. Ketika Malin tumbuh dewasa, ia memutuskan untuk berlayar melintasi lautan untuk memperbaiki nasib mereka, meskipun ibunya menangis dan memohon agar ia tinggal.
Bertahun-tahun berlalu, dan Malin Kundang menjadi pedagang kaya dengan kapal indah dan istri cantik. Suatu hari, kapalnya berlabuh dekat desa asalnya. Mande Rubayah, mendengar bahwa seorang pedagang kaya telah tiba, datang ke pelabuhan berharap itu mungkin putranya. Ketika ia melihat Malin, ia berlari memeluknya dengan gembira. Namun, malu dengan ibunya yang miskin, Malin Kundang mendorongnya dan menyangkal mengenalnya. Patah hati dan terhina, Mande Rubayah mengangkat tangannya ke langit dan mengutuk putranya yang tidak tahu berterima kasih. Tiba-tiba, badai dahsyat muncul. Kapal Malin Kundang hancur, dan ia berubah menjadi batu, di mana ia tetap di pantai sebagai pengingat konsekuensi melupakan ibu seseorang.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
merchant /ˈmɜːtʃənt/ |
pedagang |
The merchant sold spices from distant lands. (Pedagang menjual rempah-rempah dari tanah jauh.) |
|
anchored /ˈæŋkəd/ |
berlabuh |
The ship anchored safely in the harbor. (Kapal berlabuh dengan aman di pelabuhan.) |
|
harbor /ˈhɑːbə/ |
pelabuhan |
Fishing boats returned to the harbor at sunset. (Perahu nelayan kembali ke pelabuhan saat matahari terbenam.) |
|
embrace /ɪmˈbreɪs/ |
memeluk |
She ran to embrace her long-lost friend. (Dia berlari untuk memeluk teman lamanya yang hilang.) |
|
ashamed /əˈʃeɪmd/ |
malu |
He felt ashamed of his rude behavior. (Dia merasa malu dengan perilaku kasarnya.) |
|
denied /dɪˈnaɪd/ |
menyangkal |
The suspect denied all charges against him. (Tersangka menyangkal semua tuduhan terhadapnya.) |
|
humiliated /hjuːˈmɪlieɪtɪd/ |
terhina |
She felt humiliated after being criticized publicly. (Dia merasa terhina setelah dikritik di depan umum.) |
|
ungrateful /ʌnˈɡreɪtfəl/ |
tidak tahu berterima kasih |
It was ungrateful of him to complain about the gift. (Sangat tidak tahu berterima kasih darinya untuk mengeluh tentang hadiah.) |
|
consequences /ˈkɒnsɪkwənsɪz/ |
konsekuensi |
You must face the consequences of your actions. (Kamu harus menghadapi konsekuensi dari tindakanmu.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Legenda Malin Kundang sebagai contoh narrative text bahasa inggris mendemonstrasikan karakteristik Indonesian folklore dengan unsur supernatural (curse, transformation to stone). Past perfect tense (had gone, had arrived) menunjukkan hubungan temporal antar peristiwa.
Struktur: orientation memperkenalkan kemiskinan keluarga, complication dimulai dengan keberangkatan Malin, rising action dengan kesuksesannya, climax saat penolakan terhadap ibu, resolution dengan kutukan dan transformasi.
12. Roro Jonggrang
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - Roro Jonggrang:
Long ago, there was a powerful king named Prabu Baka who ruled over the Prambanan kingdom. He had a beautiful daughter named Roro Jonggrang. One day, a prince named Bandung Bondowoso defeated Prabu Baka in battle. When Bandung Bondowoso saw Roro Jonggrang, he fell deeply in love and proposed to her. However, Roro Jonggrang did not want to marry the man who had killed her father.
To avoid the marriage, Roro Jonggrang set an impossible condition. She asked Bandung Bondowoso to build one thousand temples in one night before dawn. With the help of spirits and demons, Bandung Bondowoso worked tirelessly and was close to completing the task. Seeing this, Roro Jonggrang ordered the village women to pound rice and light fires, making roosters crow, tricking the spirits into thinking dawn had arrived. The spirits fled, leaving the thousandth temple incomplete.
When Bandung Bondowoso discovered the deception, he was furious. In his anger, he cursed Roro Jonggrang to become the thousandth statue to complete the temple. She was turned to stone and became part of the Prambanan temple complex, where she remains to this day.
Terjemahan:
Dahulu kala, ada seorang raja yang kuat bernama Prabu Baka yang memerintah kerajaan Prambanan. Dia memiliki seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang. Suatu hari, seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso mengalahkan Prabu Baka dalam pertempuran. Ketika Bandung Bondowoso melihat Roro Jonggrang, ia jatuh cinta dan melamarnya. Namun, Roro Jonggrang tidak ingin menikahi pria yang telah membunuh ayahnya.
Untuk menghindari pernikahan, Roro Jonggrang menetapkan syarat yang mustahil. Dia meminta Bandung Bondowoso membangun seribu candi dalam satu malam sebelum fajar. Dengan bantuan roh dan iblis, Bandung Bondowoso bekerja tanpa lelah dan hampir menyelesaikan tugas. Melihat ini, Roro Jonggrang memerintahkan perempuan desa menumbuk padi dan menyalakan api, membuat ayam berkokok, menipu roh untuk mengira fajar telah tiba. Roh-roh melarikan diri, meninggalkan candi keseribu tidak lengkap.
Ketika Bandung Bondowoso menemukan penipuan itu, ia sangat marah. Dalam kemarahannya, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung keseribu untuk melengkapi candi. Dia berubah menjadi batu dan menjadi bagian dari kompleks candi Prambanan, di mana dia tetap hingga hari ini.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
defeated /dɪˈfiːtɪd/ |
mengalahkan |
Our team defeated the champions in the final match. (Tim kami mengalahkan juara dalam pertandingan final.) |
|
proposed /prəˈpəʊzd/ |
melamar |
He proposed to his girlfriend on Valentine's Day. (Dia melamar pacarnya pada Hari Valentine.) |
|
impossible /ɪmˈpɒsəbəl/ |
mustahil |
It's impossible to finish this work in one hour. (Mustahil menyelesaikan pekerjaan ini dalam satu jam.) |
|
condition /kənˈdɪʃən/ |
syarat |
They agreed to the contract under certain conditions. (Mereka menyetujui kontrak dengan syarat tertentu.) |
|
temples /ˈtempəlz/ |
candi |
Ancient temples attract many tourists every year. (Candi kuno menarik banyak turis setiap tahun.) |
|
tirelessly /ˈtaɪələsli/ |
tanpa lelah |
The rescue team worked tirelessly to find survivors. (Tim penyelamat bekerja tanpa lelah untuk menemukan korban selamat.) |
|
pound /paʊnd/ |
menumbuk |
Women pound rice using traditional mortars. (Perempuan menumbuk beras menggunakan lesung tradisional.) |
|
deception /dɪˈsepʃən/ |
penipuan |
His deception was finally revealed. (Penipuannya akhirnya terungkap.) |
|
furious /ˈfjʊəriəs/ |
sangat marah |
The teacher was furious when students cheated on the exam. (Guru sangat marah ketika siswa mencontek pada ujian.) |
Ciri Kebahasaan:
Legenda Roro Jonggrang ini menampilkan narrative structure klasik dengan orientation (pengenalan karakter dan setting kerajaan), complication (proposal yang tidak diinginkan), rising action (syarat pembangunan candi), climax (penipuan Roro Jonggrang), resolution (kutukan menjadi patung).
Past continuous tense (was close to completing) menunjukkan aksi yang sedang berlangsung saat interupsi terjadi. Elemen supernatural (spirits, demons, curse, transformation) mencirikan folklore Indonesia.
13. The Legend of Surabaya
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Legend of Surabaya:
A long time ago in East Java, there were two powerful animals, Sura the shark and Baya the crocodile. They both lived in the water and were always fighting over food and territory. One day, after a particularly fierce battle, they decided to divide the territory. Sura would rule the sea and Baya would rule the land and rivers. They made a sacred promise never to enter each other's territory.
For some time, peace prevailed. However, one day Baya became very hungry and broke the agreement by hunting in the sea, which was Sura's territory. When Sura discovered this betrayal, he was extremely angry. A terrible battle ensued, fiercer than any before. They fought for days, neither willing to surrender. The fight was so intense that it shook the earth and created huge waves.
Finally, Sura managed to defeat Baya and drove him away from the sea forever. The place where this legendary battle occurred became known as Surabaya, a combination of their names (Sura and Baya), which is now the capital of East Java province.
Terjemahan:
Dahulu kala di Jawa Timur, ada dua hewan kuat, Sura sang hiu dan Baya sang buaya. Mereka berdua hidup di air dan selalu berkelahi memperebutkan makanan dan wilayah. Suatu hari, setelah pertempuran yang sangat sengit, mereka memutuskan untuk membagi wilayah. Sura akan menguasai laut dan Baya akan menguasai daratan dan sungai. Mereka membuat janji suci untuk tidak pernah memasuki wilayah satu sama lain.
Untuk beberapa waktu, perdamaian berlaku. Namun, suatu hari Baya menjadi sangat lapar dan melanggar perjanjian dengan berburu di laut, yang merupakan wilayah Sura. Ketika Sura menemukan pengkhianatan ini, ia sangat marah. Pertempuran dahsyat terjadi, lebih sengit dari sebelumnya. Mereka berkelahi berhari-hari, tidak ada yang mau menyerah. Pertempuran itu sangat intens sehingga mengguncang bumi dan menciptakan gelombang besar.
Akhirnya, Sura berhasil mengalahkan Baya dan mengusirnya dari laut selamanya. Tempat di mana pertempuran legendaris ini terjadi menjadi dikenal sebagai Surabaya, kombinasi dari nama mereka (Sura dan Baya), yang sekarang menjadi ibu kota provinsi Jawa Timur.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
shark /ʃɑːk/ |
hiu |
The shark swam silently through the ocean. (Hiu berenang dengan diam-diam melalui lautan.) |
|
crocodile /ˈkrɒkədaɪl/ |
buaya |
A large crocodile sunbathed on the riverbank. (Buaya besar berjemur di tepi sungai.) |
|
territory /ˈterətəri/ |
wilayah |
Lions defend their territory against intruders. (Singa mempertahankan wilayah mereka terhadap penyusup.) |
|
fierce /fɪəs/ |
sengit |
The fierce competition made everyone nervous. (Kompetisi sengit membuat semua orang gugup.) |
|
sacred /ˈseɪkrɪd/ |
suci |
The temple is a sacred place for worship. (Kuil adalah tempat suci untuk beribadah.) |
|
prevailed /prɪˈveɪld/ |
berlaku |
Peace prevailed after the treaty was signed. (Perdamaian berlaku setelah perjanjian ditandatangani.) |
|
betrayal /bɪˈtreɪəl/ |
pengkhianatan |
His betrayal hurt her deeply. (Pengkhianatannya menyakiti dia sangat dalam.) |
|
ensued /ɪnˈsjuːd/ |
terjadi |
Chaos ensued after the announcement. (Kekacauan terjadi setelah pengumuman.) |
|
surrender /səˈrendə/ |
menyerah |
The enemy refused to surrender despite heavy losses. (Musuh menolak menyerah meskipun mengalami kerugian besar.) |
|
drove away /drəʊv əˈweɪ/ |
mengusir |
The farmer drove away the birds from his crops. (Petani mengusir burung-burung dari tanamannya.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Legenda Surabaya ini menggunakan personification dengan memberikan karakteristik manusia (making agreements, feeling anger, betrayal) kepada hewan. Action verbs mendominasi (fighting, hunting, defeated, drove) untuk menggambarkan konflik fisik. Time markers (a long time ago, one day, for some time, finally) membantu alur temporal yang jelas.
Struktur: orientation (pengenalan dua hewan dan konflik awal), complication (pembagian wilayah dan pelanggaran perjanjian), climax (pertempuran dahsyat), resolution (kemenangan Sura).
14. Sangkuriang
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - Sangkuriang:
In ancient times, there lived a beautiful princess named Dayang Sumbi. One day, she accidentally dropped her weaving tool. Tired of looking for it, she made a vow that she would marry whoever returned it to her. A male dog named Tumang found the tool and brought it back. True to her word, Dayang Sumbi married Tumang, who was actually a cursed prince. They had a son named Sangkuriang.
Years later, not knowing Tumang was his father, Sangkuriang killed the dog during a hunt, which made Dayang Sumbi extremely angry. She hit Sangkuriang's head with a rice paddle, leaving a scar, and drove him away. Heartbroken, Sangkuriang wandered for years. When he returned, he had become a handsome young man, and Dayang Sumbi, magically remaining young, did not recognize him. They fell in love.
Before the wedding, Dayang Sumbi discovered the scar and realized this was her son. To prevent the marriage, she asked Sangkuriang to build a large lake and boat in one night. With supernatural powers, Sangkuriang nearly succeeded, so Dayang Sumbi tricked him by creating a false dawn. Enraged at failing, Sangkuriang kicked the unfinished boat, which became Mount Tangkuban Perahu (Overturned Boat Mountain) in West Java.
Terjemahan:
Pada zaman kuno, hiduplah seorang putri cantik bernama Dayang Sumbi. Suatu hari, ia tidak sengaja menjatuhkan alat tenunnya. Lelah mencarinya, ia membuat sumpah bahwa ia akan menikahi siapa pun yang mengembalikannya kepadanya. Seekor anjing jantan bernama Tumang menemukan alat itu dan membawanya kembali. Setia pada janjinya, Dayang Sumbi menikahi Tumang, yang sebenarnya adalah seorang pangeran yang dikutuk. Mereka memiliki seorang putra bernama Sangkuriang.
Bertahun-tahun kemudian, tidak tahu Tumang adalah ayahnya, Sangkuriang membunuh anjing itu saat berburu, yang membuat Dayang Sumbi sangat marah. Dia memukul kepala Sangkuriang dengan alu nasi, meninggalkan bekas luka, dan mengusirnya. Patah hati, Sangkuriang berkelana bertahun-tahun. Ketika ia kembali, ia telah menjadi pemuda tampan, dan Dayang Sumbi, yang secara ajaib tetap muda, tidak mengenalinya. Mereka jatuh cinta.
Sebelum pernikahan, Dayang Sumbi menemukan bekas luka dan menyadari ini adalah putranya. Untuk mencegah pernikahan, ia meminta Sangkuriang membangun danau besar dan perahu dalam satu malam. Dengan kekuatan supranatural, Sangkuriang hampir berhasil, jadi Dayang Sumbi menipunya dengan menciptakan fajar palsu. Marah karena gagal, Sangkuriang menendang perahu yang belum selesai, yang menjadi Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
ancient /ˈeɪnʃənt/ |
kuno |
Ancient civilizations built magnificent pyramids. (Peradaban kuno membangun piramida yang megah.) |
|
weaving /ˈwiːvɪŋ/ |
tenun |
Traditional weaving is an important cultural skill. (Tenun tradisional adalah keterampilan budaya yang penting.) |
|
vow /vaʊ/ |
sumpah |
They made a solemn vow to support each other. (Mereka membuat sumpah khusyuk untuk saling mendukung.) |
|
cursed /kɜːst/ |
dikutuk |
The cursed treasure brought misfortune to its owners. (Harta yang dikutuk membawa kemalangan kepada pemiliknya.) |
|
paddle /ˈpædəl/ |
alu |
She used a wooden paddle to stir the rice. (Dia menggunakan alu kayu untuk mengaduk nasi.) |
|
scar /skɑː/ |
bekas luka |
The accident left a permanent scar on his face. (Kecelakaan meninggalkan bekas luka permanen di wajahnya.) |
|
wandered /ˈwɒndəd/ |
berkelana |
He wandered through many countries during his youth. (Dia berkelana melalui banyak negara selama masa mudanya.) |
|
prevented /prɪˈventɪd/ |
mencegah |
The rain prevented us from going to the beach. (Hujan mencegah kami pergi ke pantai.) |
|
enraged /ɪnˈreɪdʒd/ |
sangat marah |
The unfair decision enraged the crowd. (Keputusan yang tidak adil membuat kerumunan sangat marah.) |
|
overturned /ˌəʊvəˈtɜːnd/ |
terbalik |
The strong wind overturned the small boat. (Angin kencang membalikkan perahu kecil.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Sangkuriang sebagai contoh narrative text demonstrates complex narrative dengan multiple plot twists (dog as cursed prince, son returns not recognized, forbidden love revelation). Past perfect continuous bisa digunakan untuk menunjukkan aksi berkelanjutan di masa lalu.
Struktur: orientation (pengenalan Dayang Sumbi dan pernikahan dengan Tumang), first complication (Sangkuriang membunuh Tumang), second complication (pertemuan dan jatuh cinta tanpa saling mengenali), climax (discovery of identity), resolution (impossible task dan transformation menjadi gunung).
15. King Arthur
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - King Arthur:
Long ago in England, there lived a wise king named Uther Pendragon. When he died, the kingdom fell into chaos as many lords fought for the throne. The wizard Merlin placed a magical sword in a stone, declaring that whoever could pull it out would be the rightful king. Many knights tried but failed. One day, a young squire named Arthur, who had been raised by a knight without knowing his royal birth, effortlessly pulled the sword from the stone.
Arthur became king and established the Knights of the Round Table at Camelot, promoting justice and equality. With Merlin's guidance and the magical sword Excalibur, Arthur defended Britain against invaders and brought prosperity to his kingdom. He married Guinevere and his court became famous for chivalry and honor.
However, betrayal from within his court led to the kingdom's downfall. Arthur fought his final battle against his treacherous nephew Mordred. Though mortally wounded, Arthur ordered his faithful knight to return Excalibur to the Lady of the Lake. According to legend, Arthur was taken to the mystical island of Avalon to be healed, and some say he will return when Britain needs him most.
Terjemahan:
Dahulu kala di Inggris, hiduplah seorang raja bijaksana bernama Uther Pendragon. Ketika ia meninggal, kerajaan jatuh ke dalam kekacauan karena banyak bangsawan berjuang untuk tahta. Penyihir Merlin menempatkan pedang ajaib dalam batu, menyatakan bahwa siapa pun yang bisa mencabutnya akan menjadi raja yang sah. Banyak ksatria mencoba tetapi gagal. Suatu hari, seorang pemuda bernama Arthur, yang telah dibesarkan oleh seorang ksatria tanpa mengetahui kelahiran kerajaannya, dengan mudah mencabut pedang dari batu.
Arthur menjadi raja dan mendirikan Ksatria Meja Bundar di Camelot, mempromosikan keadilan dan kesetaraan. Dengan bimbingan Merlin dan pedang ajaib Excalibur, Arthur mempertahankan Inggris dari penyerbu dan membawa kemakmuran ke kerajaannya. Ia menikahi Guinevere dan istananya menjadi terkenal karena keberanian dan kehormatan.
Namun, pengkhianatan dari dalam istananya menyebabkan kejatuhan kerajaan. Arthur bertempur dalam pertempuran terakhirnya melawan keponakannya yang berkhianat, Mordred. Meskipun terluka parah, Arthur memerintahkan ksatria setianya untuk mengembalikan Excalibur kepada Lady of the Lake. Menurut legenda, Arthur dibawa ke pulau mistis Avalon untuk disembuhkan, dan beberapa mengatakan ia akan kembali ketika Inggris sangat membutuhkannya.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
chaos /ˈkeɪɒs/ |
kekacauan |
The city descended into chaos after the disaster. (Kota jatuh ke dalam kekacauan setelah bencana.) |
|
throne /θrəʊn/ |
tahta |
The prince will inherit the throne when he turns twenty-one. (Pangeran akan mewarisi tahta ketika dia berusia dua puluh satu.) |
|
wizard /ˈwɪzəd/ |
penyihir |
The wizard cast powerful spells to protect the village. (Penyihir melemparkan mantra kuat untuk melindungi desa.) |
|
rightful /ˈraɪtfəl/ |
yang sah |
He claimed his rightful place as heir to the fortune. (Dia mengklaim tempatnya yang sah sebagai pewaris kekayaan.) |
|
squire /skwaɪə/ |
pemuda pelayan ksatria |
The squire served his knight loyally for many years. (Pemuda pelayan ksatria melayani ksatriannya dengan setia selama bertahun-tahun.) |
|
effortlessly /ˈefətləsli/ |
dengan mudah |
She solved the difficult puzzle effortlessly. (Dia memecahkan teka-teki sulit dengan mudah.) |
|
chivalry /ˈʃɪvəlri/ |
keberanian ksatria |
Medieval knights were famous for their chivalry. (Ksatria abad pertengahan terkenal karena keberanian mereka.) |
|
betrayal /bɪˈtreɪəl/ |
pengkhianatan |
The betrayal of his closest friend shocked everyone. (Pengkhianatan teman terdekatnya mengejutkan semua orang.) |
|
treacherous /ˈtretʃərəs/ |
berkhianat |
The treacherous minister plotted against the king. (Menteri yang berkhianat merencanakan melawan raja.) |
|
mortally wounded /ˈmɔːtəli ˈwuːndɪd/ |
terluka parah |
The soldier was mortally wounded in battle. (Prajurit terluka parah dalam pertempuran.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Legenda King Arthur ini menggunakan historical setting (long ago in England) dengan fantasy elements (wizard, magical sword, mystical island). Passive voice sering muncul (was raised, was taken) untuk menekankan aksi yang dialami subjek. Penggunaan archaic vocabulary (rightful, chivalry, treacherous) memberikan historical authenticity pada narasi British legend ini.
Struktur: orientation (kematian Uther dan kekacauan), rising action (Arthur mencabut pedang), development (masa keemasan Camelot), complication (pengkhianatan), climax (pertempuran terakhir), resolution dengan open ending (kemungkinan kembali).
16. The Story of Thor
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Story of Thor:
In Norse mythology, Thor was the powerful god of thunder, lightning, and storms. He was the son of Odin, the king of gods, and possessed incredible strength. Thor wielded Mjolnir, a magical hammer that always returned to him after being thrown and could level mountains. He wore iron gloves to handle the hammer and a belt that doubled his strength.
Thor lived in Asgard with other gods but frequently traveled to Midgard (Earth) to protect humans from giants and monsters. He was known for his fierce temper but also his sense of justice and protection of the weak. One of his most famous adventures involved traveling to Jotunheim, the land of giants, where he faced various challenges that tested his strength and wit.
Thor's stories were told by Vikings for generations, inspiring warriors with tales of his bravery and strength. Even today, Thursday (Thor's Day) is named after this mighty god, reminding us of his enduring legacy in mythology and popular culture.
Terjemahan:
Dalam mitologi Norse, Thor adalah dewa guntur, petir, dan badai yang kuat. Ia adalah putra Odin, raja para dewa, dan memiliki kekuatan luar biasa. Thor mengayunkan Mjolnir, palu ajaib yang selalu kembali padanya setelah dilempar dan bisa meratakan gunung. Dia mengenakan sarung tangan besi untuk menangani palu itu dan sabuk yang menggandakan kekuatannya.
Thor tinggal di Asgard bersama dewa lain tetapi sering bepergian ke Midgard (Bumi) untuk melindungi manusia dari raksasa dan monster. Dia dikenal karena temperamennya yang sengit tetapi juga rasa keadilannya dan perlindungannya terhadap yang lemah. Salah satu petualangannya yang paling terkenal melibatkan perjalanan ke Jotunheim, negeri raksasa, di mana ia menghadapi berbagai tantangan yang menguji kekuatan dan kecerdasannya.
Kisah Thor diceritakan oleh Viking selama beberapa generasi, menginspirasi para prajurit dengan kisah keberanian dan kekuatannya. Bahkan hari ini, Thursday (Hari Thor) dinamai menurut dewa perkasa ini, mengingatkan kita akan warisannya yang abadi dalam mitologi dan budaya populer.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
thunder /ˈθʌndə/ |
guntur |
The thunder rumbled loudly during the storm. (Guntur bergemuruh keras selama badai.) |
|
lightning /ˈlaɪtnɪŋ/ |
petir |
Lightning struck the tall tree in the field. (Petir menyambar pohon tinggi di lapangan.) |
|
wielded /ˈwiːldɪd/ |
mengayunkan |
The knight wielded his sword with great skill. (Ksatria mengayunkan pedangnya dengan sangat terampil.) |
|
level /ˈlevəl/ |
meratakan |
The earthquake leveled many buildings in the city. (Gempa bumi meratakan banyak bangunan di kota.) |
|
temper /ˈtempə/ |
temperamen |
He has a quick temper and gets angry easily. (Dia memiliki temperamen cepat dan mudah marah.) |
|
giants /ˈdʒaɪənts/ |
raksasa |
The story tells of giants who lived in the mountains. (Cerita menceritakan tentang raksasa yang tinggal di pegunungan.) |
|
challenges /ˈtʃælɪndʒɪz/ |
tantangan |
She faced many challenges in her new job. (Dia menghadapi banyak tantangan dalam pekerjaan barunya.) |
|
wit /wɪt/ |
kecerdasan |
He used his quick wit to solve the riddle. (Dia menggunakan kecerdasan cepatnya untuk memecahkan teka-teki.) |
|
legacy /ˈleɡəsi/ |
warisan |
The artist left a lasting legacy of beautiful paintings. (Seniman meninggalkan warisan abadi dari lukisan indah.) |
|
enduring /ɪnˈdjʊərɪŋ/ |
abadi |
Their enduring friendship lasted for decades. (Persahabatan abadi mereka berlangsung selama beberapa dekade.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Ringkasan mitologi Thor ini menggunakan descriptive language yang kaya (powerful god, magical hammer, fierce temper) untuk karakterisasi. Present tense digunakan di akhir (is named, reminding) untuk menunjukkan relevance to modern times. Proper nouns dari Norse mythology (Asgard, Midgard, Mjolnir, Jotunheim) memberikan cultural specificity.
Struktur: orientation memperkenalkan Thor dan atributnya, development menjelaskan aktivitas dan karakternya, conclusion menghubungkan dengan contemporary culture.
17. The Myth of Pandora's Box
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Myth of Pandora's Box:
In Greek mythology, the first woman on Earth was Pandora, created by the gods as a gift to humanity. Zeus gave Pandora a beautiful box as a wedding present with strict instructions never to open it. Curious by nature, Pandora struggled with the temptation every day, wondering what treasures might be inside the mysterious box.
One day, overcome by curiosity, Pandora could resist no longer. She opened the box, and immediately, all the evils of the world flew out - sickness, death, sadness, hatred, jealousy, and countless other miseries. Horrified by what she had done, Pandora quickly closed the box, but it was too late. The evils had already escaped and spread throughout the world, bringing suffering to humanity.
However, when Pandora opened the box again to see if anything remained, she found one thing still inside - Hope. This small comfort was Zeus's gift to humanity, ensuring that no matter how terrible things become, people would always have hope to sustain them through difficult times. This myth explains why suffering exists in the world but also why humans never give up.
Terjemahan:
Dalam mitologi Yunani, wanita pertama di Bumi adalah Pandora, diciptakan oleh para dewa sebagai hadiah bagi umat manusia. Zeus memberi Pandora sebuah kotak indah sebagai hadiah pernikahan dengan instruksi ketat untuk tidak pernah membukanya. Penasaran secara alami, Pandora berjuang dengan godaan setiap hari, bertanya-tanya harta apa yang mungkin ada di dalam kotak misterius itu.
Suatu hari, dikalahkan oleh rasa ingin tahu, Pandora tidak bisa menahan lagi. Dia membuka kotak, dan segera, semua kejahatan dunia terbang keluar - penyakit, kematian, kesedihan, kebencian, kecemburuan, dan banyak kesengsaraan lainnya. Ngeri dengan apa yang telah dia lakukan, Pandora dengan cepat menutup kotak, tetapi sudah terlambat. Kejahatan telah melarikan diri dan menyebar ke seluruh dunia, membawa penderitaan bagi umat manusia.
Namun, ketika Pandora membuka kotak lagi untuk melihat apakah ada yang tersisa, dia menemukan satu hal yang masih di dalam - Harapan. Penghiburan kecil ini adalah hadiah Zeus untuk umat manusia, memastikan bahwa tidak peduli seberapa buruk keadaannya, orang akan selalu memiliki harapan untuk menopang mereka melalui masa-masa sulit. Mitos ini menjelaskan mengapa penderitaan ada di dunia tetapi juga mengapa manusia tidak pernah menyerah.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
curious /ˈkjʊəriəs/ |
penasaran |
The curious child asked many questions about nature. (Anak yang penasaran bertanya banyak pertanyaan tentang alam.) |
|
temptation /tempˈteɪʃən/ |
godaan |
He resisted the temptation to eat the chocolate cake. (Dia menahan godaan untuk makan kue cokelat.) |
|
treasures /ˈtreʒəz/ |
harta |
Pirates buried their treasures on deserted islands. (Bajak laut mengubur harta mereka di pulau-pulau terpencil.) |
|
overcome /ˌəʊvəˈkʌm/ |
dikalahkan |
She was overcome with emotion during the ceremony. (Dia dikalahkan oleh emosi selama upacara.) |
|
resist /rɪˈzɪst/ |
menahan |
It's hard to resist buying new clothes on sale. (Sulit menahan untuk membeli pakaian baru saat obral.) |
|
evils /ˈiːvəlz/ |
kejahatan |
Many evils have plagued humanity throughout history. (Banyak kejahatan telah mengganggu umat manusia sepanjang sejarah.) |
|
miseries /ˈmɪzəriz/ |
kesengsaraan |
The war brought untold miseries to the population. (Perang membawa kesengsaraan tak terhitung kepada penduduk.) |
|
horrified /ˈhɒrɪfaɪd/ |
ngeri |
She was horrified to discover the truth. (Dia ngeri menemukan kebenaran.) |
|
comfort /ˈkʌmfət/ |
penghiburan |
Her kind words brought comfort to the grieving family. (Kata-kata baiknya membawa penghiburan kepada keluarga yang berduka.) |
|
sustain /səˈsteɪn/ |
menopang |
Hope sustained them through the difficult journey. (Harapan menopang mereka melalui perjalanan yang sulit.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Mitos Pandora's Box menggunakan cause-effect structure yang jelas (curiosity leads to opening, opening leads to release of evils, but hope remains). Past tense mendominasi narasi (was created, gave, opened, flew out) dengan beberapa past continuous (was wondering) untuk menggambarkan state of mind.
Struktur: orientation memperkenalkan Pandora dan kotak misterius, complication menunjukkan struggle with temptation, climax saat pembukaan kotak, resolution dengan pelepasan kejahatan dan penemuan harapan.
18. My Most Memorable Holiday
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - My Most Memorable Holiday:
Last summer, I had the most incredible adventure of my life when my family decided to visit Bali for two weeks. I had always dreamed of seeing the beautiful temples and pristine beaches that everyone talked about, but nothing could have prepared me for the actual experience. We arrived in Denpasar on a humid evening, and from the moment we stepped off the plane, I could feel the magic of the island.
During our stay, we explored ancient temples like Tanah Lot, which stood majestically on a rock formation in the sea. I was amazed by how the Balinese people maintained such strong cultural traditions while welcoming visitors warmly. We also spent several days learning to surf at Kuta Beach, where despite falling countless times, I finally managed to ride a wave all the way to shore. The feeling of accomplishment was indescribable.
The highlight of our trip was attending a traditional Kecak dance performance at Uluwatu Temple during sunset. As I watched the performers tell their story through movement and chant, with the orange sky behind them and the ocean below, I realized this moment would stay with me forever. This holiday taught me that the best memories come from stepping out of your comfort zone and embracing new experiences.
Terjemahan:
Musim panas lalu, saya mengalami petualangan paling luar biasa dalam hidup saya ketika keluarga saya memutuskan untuk mengunjungi Bali selama dua minggu. Saya selalu bermimpi melihat kuil-kuil indah dan pantai-pantai murni yang semua orang bicarakan, tetapi tidak ada yang bisa mempersiapkan saya untuk pengalaman sebenarnya. Kami tiba di Denpasar pada malam yang lembap, dan dari saat kami turun dari pesawat, saya bisa merasakan keajaiban pulau itu.
Selama tinggal, kami menjelajahi kuil-kuil kuno seperti Tanah Lot, yang berdiri megah di formasi batu di laut. Saya kagum dengan bagaimana orang Bali mempertahankan tradisi budaya yang sangat kuat sambil menyambut pengunjung dengan hangat. Kami juga menghabiskan beberapa hari belajar selancar di Pantai Kuta, di mana meskipun jatuh berkali-kali, saya akhirnya berhasil menunggang ombak sampai ke pantai. Perasaan pencapaian itu tidak dapat digambarkan.
Puncak perjalanan kami adalah menghadiri pertunjukan tari Kecak tradisional di Pura Uluwatu saat matahari terbenam. Saat saya menonton para penampil menceritakan kisah mereka melalui gerakan dan nyanyian, dengan langit oranye di belakang mereka dan laut di bawah, saya menyadari momen ini akan tetap bersama saya selamanya. Liburan ini mengajarkan saya bahwa kenangan terbaik datang dari keluar dari zona nyaman dan merangkul pengalaman baru.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
incredible /ɪnˈkredəbəl/ |
luar biasa |
The view from the mountain top was incredible. (Pemandangan dari puncak gunung sangat luar biasa.) |
|
pristine /ˈprɪstiːn/ |
murni/masih alami |
The pristine forest has never been touched by humans. (Hutan yang masih alami tidak pernah disentuh oleh manusia.) |
|
humid /ˈhjuːmɪd/ |
lembap |
The humid weather made everyone feel uncomfortable. (Cuaca lembap membuat semua orang merasa tidak nyaman.) |
|
majestically /məˈdʒestɪkli/ |
dengan megah |
The eagle soared majestically above the valley. (Elang melayang dengan megah di atas lembah.) |
|
countless /ˈkaʊntləs/ |
berkali-kali |
I've told you countless times to clean your room. (Saya sudah memberitahumu berkali-kali untuk membersihkan kamarmu.) |
|
accomplishment /əˈkʌmplɪʃmənt/ |
pencapaian |
Graduating from university was a great accomplishment. (Lulus dari universitas adalah pencapaian besar.) |
|
indescribable /ˌɪndɪˈskraɪbəbəl/ |
tidak dapat digambarkan |
The beauty of the sunset was indescribable. (Keindahan matahari terbenam tidak dapat digambarkan.) |
|
highlight /ˈhaɪlaɪt/ |
puncak/momen terbaik |
The concert was the highlight of the festival. (Konser adalah puncak dari festival.) |
|
embracing /ɪmˈbreɪsɪŋ/ |
merangkul |
Embracing change can lead to personal growth. (Merangkul perubahan dapat mengarah pada pertumbuhan pribadi.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Personal recount ini menggunakan first-person narration (I, my, we) untuk menceritakan pengalaman pribadi. Past tense mendominasi (had, decided, arrived, explored, watched) dengan beberapa past perfect untuk menunjukkan aksi sebelumnya (had dreamed, had always wanted). Time markers jelas (last summer, during our stay, during sunset) untuk menunjukkan sequence. Sensory details (humid evening, orange sky, feeling of magic) memperkaya deskripsi.
Struktur: orientation memperkenalkan konteks liburan, series of events menggambarkan berbagai aktivitas, reorientation/reflection di akhir memberikan personal meaning.
19. The Day I Faced My Fear
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - The Day I Faced My Fear:
I had always been terrified of public speaking. My hands would shake, my voice would crack, and my mind would go blank whenever I had to speak in front of people. When my teacher announced that everyone had to give a ten-minute presentation for our final grade, I felt my stomach drop. I spent weeks dreading that day, considering every possible excuse to avoid it.
The morning of my presentation arrived too quickly. As I walked to school, my heart pounded so loudly I thought everyone could hear it. I was third to present, which meant I had to sit through two presentations while my anxiety built up. When my name was called, I slowly walked to the front of the class, my legs feeling like they might give out at any moment. I looked at my classmates' faces and suddenly remembered the advice my grandmother had given me: "They're just people, like you."
I took a deep breath, focused on my best friend's encouraging smile, and began to speak. The first few sentences were shaky, but as I continued, something unexpected happened - I started to relax. By the middle of my presentation, I was even making jokes and my classmates were laughing. When I finished, the applause felt like the sweetest sound I had ever heard. I learned that day that fear loses its power when you face it directly.
Terjemahan:
Saya selalu sangat takut berbicara di depan umum. Tangan saya akan gemetar, suara saya akan pecah, dan pikiran saya akan kosong setiap kali saya harus berbicara di depan orang. Ketika guru saya mengumumkan bahwa semua orang harus memberikan presentasi sepuluh menit untuk nilai akhir, saya merasa perut saya jatuh. Saya menghabiskan berminggu-minggu menakuti hari itu, mempertimbangkan setiap alasan yang mungkin untuk menghindarinya.
Pagi presentasi saya tiba terlalu cepat. Saat saya berjalan ke sekolah, jantung saya berdebar begitu keras saya pikir semua orang bisa mendengarnya. Saya ketiga untuk presentasi, yang berarti saya harus duduk melalui dua presentasi sementara kecemasan saya meningkat. Ketika nama saya dipanggil, saya perlahan berjalan ke depan kelas, kaki saya terasa seperti mungkin menyerah setiap saat. Saya melihat wajah teman-teman sekelas dan tiba-tiba mengingat nasihat nenek saya: "Mereka hanya orang, seperti kamu."
Saya mengambil napas dalam-dalam, fokus pada senyum mendorong teman baik saya, dan mulai berbicara. Beberapa kalimat pertama gemetar, tetapi saat saya melanjutkan, sesuatu yang tidak terduga terjadi - saya mulai rileks. Pada pertengahan presentasi, saya bahkan membuat lelucon dan teman-teman sekelas saya tertawa. Ketika saya selesai, tepuk tangan terasa seperti suara termanis yang pernah saya dengar. Saya belajar hari itu bahwa ketakutan kehilangan kekuatannya ketika Anda menghadapinya secara langsung.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
terrified /ˈterɪfaɪd/ |
sangat takut |
She was terrified of spiders and screamed when she saw one. (Dia sangat takut laba-laba dan berteriak ketika melihat satu.) |
|
shake /ʃeɪk/ |
gemetar |
His hands began to shake from nervousness. (Tangannya mulai gemetar karena gugup.) |
|
crack /kræk/ |
pecah (suara) |
Her voice would crack when she was emotional. (Suaranya akan pecah ketika dia emosional.) |
|
dreading /ˈdredɪŋ/ |
menakuti |
I was dreading the upcoming exam all week. (Saya menakuti ujian yang akan datang sepanjang minggu.) |
|
pounded /ˈpaʊndɪd/ |
berdebar |
My heart pounded with excitement before the race. (Jantung saya berdebar dengan kegembiraan sebelum balapan.) |
|
anxiety /æŋˈzaɪəti/ |
kecemasan |
Deep breathing helps reduce anxiety levels. (Pernapasan dalam membantu mengurangi tingkat kecemasan.) |
|
shaky /ˈʃeɪki/ |
gemetar |
Her shaky handwriting showed how nervous she was. (Tulisan tangannya yang gemetar menunjukkan betapa gugupnya dia.) |
|
unexpected /ˌʌnɪkˈspektɪd/ |
tidak terduga |
The unexpected visitor surprised everyone at the party. (Pengunjung yang tidak terduga mengejutkan semua orang di pesta.) |
|
applause /əˈplɔːz/ |
tepuk tangan |
The audience erupted in thunderous applause. (Penonton meledak dalam tepuk tangan gemuruh.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Personal narrative ini menggunakan past tense (was, would shake, announced, arrived) dengan would untuk habitual actions di masa lalu. Internal monologue dan emotional description mendominasi (I felt my stomach drop, my heart pounded, fear loses its power) untuk menunjukkan psychological journey. Sensory details (pounding heart, shaky voice) memperkaya emotional landscape.
Struktur: orientation memperkenalkan fear of public speaking, complication dengan announcement of presentation, rising action menunjukkan growing anxiety, climax saat presentasi dimulai, resolution dengan successful completion dan personal growth.
20. Learning a New Skill
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris - Learning a New Skill:
Three months ago, I decided to challenge myself by learning to play the guitar. I had always admired musicians and envied how they could create beautiful melodies seemingly effortlessly. With no musical background whatsoever, I purchased a second-hand acoustic guitar and downloaded several tutorial apps, determined to teach myself this new skill.
The first few weeks were frustrating beyond belief. My fingers hurt from pressing the strings, the chords sounded terrible, and I couldn't coordinate my left and right hands. I practiced for thirty minutes every evening after school, though many times I wanted to give up. My family had to endure my terrible playing, but they encouraged me to keep going. Slowly, my calluses developed, and the basic chords started to sound less like noise and more like music.
Last week, I achieved something I never thought possible - I played my first complete song from start to finish without stopping. It was a simple tune, nothing impressive to experienced musicians, but to me, it represented three months of dedication and persistence. Now I understand that learning any new skill requires patience, consistent practice, and the willingness to sound bad before you can sound good. I'm already looking forward to mastering more complex songs and perhaps even writing my own music someday.
Terjemahan:
Tiga bulan lalu, saya memutuskan untuk menantang diri sendiri dengan belajar bermain gitar. Saya selalu mengagumi musisi dan iri bagaimana mereka bisa menciptakan melodi indah yang tampaknya tanpa usaha. Tanpa latar belakang musik apa pun, saya membeli gitar akustik bekas dan mengunduh beberapa aplikasi tutorial, bertekad untuk mengajar diri sendiri keterampilan baru ini.
Beberapa minggu pertama sangat frustasi. Jari-jari saya sakit karena menekan senar, akord terdengar mengerikan, dan saya tidak bisa mengkoordinasikan tangan kiri dan kanan saya. Saya berlatih selama tiga puluh menit setiap malam setelah sekolah, meskipun berkali-kali saya ingin menyerah. Keluarga saya harus menanggung permainan saya yang mengerikan, tetapi mereka mendorong saya untuk terus berusaha. Perlahan, kapalan saya berkembang, dan akord dasar mulai terdengar kurang seperti kebisingan dan lebih seperti musik.
Minggu lalu, saya mencapai sesuatu yang tidak pernah saya pikir mungkin - saya memainkan lagu lengkap pertama saya dari awal sampai akhir tanpa berhenti. Itu adalah melodi sederhana, tidak ada yang mengesankan bagi musisi berpengalaman, tetapi bagi saya, itu mewakili tiga bulan dedikasi dan ketekunan. Sekarang saya mengerti bahwa mempelajari keterampilan baru apa pun memerlukan kesabaran, latihan yang konsisten, dan kesediaan untuk terdengar buruk sebelum Anda bisa terdengar baik. Saya sudah menantikan untuk menguasai lagu-lagu yang lebih kompleks dan mungkin bahkan menulis musik saya sendiri suatu hari nanti.
Tabel Kosakata:
|
Kata |
Terjemahan |
Contoh Kalimat |
|
challenge /ˈtʃælɪndʒ/ |
menantang |
The puzzle was a real challenge for everyone. (Teka-teki itu adalah tantangan nyata bagi semua orang.) |
|
admired /ədˈmaɪəd/ |
mengagumi |
I have always admired her dedication to her work. (Saya selalu mengagumi dedikasinya pada pekerjaannya.) |
|
envied /ˈenvid/ |
iri |
He envied his friend's natural talent for sports. (Dia iri dengan bakat alami temannya untuk olahraga.) |
|
seemingly /ˈsiːmɪŋli/ |
tampaknya |
The task was seemingly impossible to complete. (Tugas itu tampaknya mustahil untuk diselesaikan.) |
|
effortlessly /ˈefətləsli/ |
tanpa usaha |
She solved the math problem effortlessly. (Dia memecahkan soal matematika tanpa usaha.) |
|
frustrating /frʌˈstreɪtɪŋ/ |
membuat frustasi |
The slow internet connection was very frustrating. (Koneksi internet yang lambat sangat membuat frustasi.) |
|
coordinate /kəʊˈɔːdɪneɪt/ |
mengkoordinasikan |
It's difficult to coordinate hand and eye movements. (Sulit untuk mengkoordinasikan gerakan tangan dan mata.) |
|
calluses /ˈkæləsɪz/ |
kapalan |
Guitar players develop calluses on their fingertips. (Pemain gitar mengembangkan kapalan di ujung jari mereka.) |
|
dedication /ˌdedɪˈkeɪʃən/ |
dedikasi |
Her dedication to the project was truly inspiring. (Dedikasinya pada proyek benar-benar menginspirasi.) |
|
persistence /pəˈsɪstəns/ |
ketekunan |
Success requires patience and persistence. (Kesuksesan memerlukan kesabaran dan ketekunan.) |
Ciri Kebahasaan & Struktur:
Personal recount tentang learning journey ini menggunakan chronological order dengan time markers yang jelas (three months ago, first few weeks, last week, now). Past tense dominan (decided, purchased, downloaded, practiced, achieved) dengan present perfect untuk menunjukkan completed action dengan present relevance (I have learned). Descriptive language menggambarkan progression (from terrible to less like noise to complete song).
Struktur: orientation memperkenalkan decision to learn, complications menunjukkan challenges dan frustrations, resolution dengan achievement of first complete song, reflection tentang lessons learned.
Kesimpulan
Kamu telah menemukan kumpulan contoh narrative text bahasa inggris yang lengkap, mudah dipahami, dan siap digunakan untuk belajar maupun mengerjakan tugas. Setelah membaca artikel ini, cerita tidak lagi terasa membingungkan—struktur lebih jelas, kosakata bertambah, dan kepercayaan diri menulis pun meningkat.
Di PREP, masih banyak materi bahasa Inggris berkualitas lainnya yang dirancang praktis dan ramah pelajar untuk membantu kamu berkembang lebih cepat. Yuk, lanjutkan belajar bersama PREP sekarang dan maksimalkan potensimu mulai hari ini!
Di PREPEDU, setiap siswa mendapat dukungan penuh layaknya seorang guru sekaligus seorang sahabat. Kami telah membangun sebuah ekosistem pembelajaran cerdas melalui teknologi mutakhir, dengan analisis mendalam terhadap karakteristik belajar masing-masing individu, serta menyediakan program pelatihan khusus bagi siswa yang mengikuti kursus persiapan IELTS online dan TOEIC online. Lingkungan berbicara online yang unik serta mekanisme bimbingan menulis kami membuat proses belajar tidak hanya efektif tetapi juga menyenangkan.
Selama bertahun-tahun, PREPEDU tetap konsisten dengan janji "mengajar dengan sepenuh hati, mendukung tepat waktu, dan mengakui kemajuan", menyaksikan puluhan ribu siswa bertransformasi dari seorang pembelajar bahasa menjadi ahli komunikasi internasional, berhasil dalam perjalanan studi lanjutan, pengembangan karier, maupun menetap di luar negeri. Belajar bahasa bukan hanya tentang mengasah keterampilan, tetapi juga merupakan proses pendewasaan diri, terobosan pribadi, dan perluasan wawasan. PREPEDU siap menjadi sahabat terpercaya Anda, bersama-sama menuju puncak penguasaan bahasa.

Halo! Nama saya Sari, saat ini saya bekerja sebagai Manajer Konten Produk di blog situs web prepedu.com.
Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam belajar mandiri bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Mandarin serta mempersiapkan ujian IELTS dan TOEIC, saya telah mengumpulkan banyak pengetahuan untuk mendukung ribuan orang yang menghadapi kesulitan dalam belajar bahasa asing.
Semoga apa yang saya bagikan dapat membantu proses belajar mandiri di rumah secara efektif bagi semua orang!
Komentar
Peta pembelajaran yang dipersonalisasi
Paling banyak dibaca

UEN: 202227322W
Alamat: Chubb Square 8th Floor Jalan M.H. Thamrin No. 10 Jakarta Pusat 10230 Indonesia
Nomor Hotline: +65 3129 3111
Nomor WhatsApp : +62 857 3901 1119 / +62 815 307 7737 (for business)
Email: halo@prepedu.com / partner.id@prepedu.com (for business)










